Wednesday 19 September 2018

Model Pembelajaran SD

Penerapan model pembelajaran pada materi matematika SD dapat dilihat pada kolom komentar di bawah ini. 
Penyusun : Mahasiswa Semester V

47 comments:

Unknown said...

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kami dari kelompok 4 yang beranggotakan:
1. Feranika Oftaviani (162180124)
2. Intan Nauran Fiidami (162180132)
Kelas 5D
ingin menyampaikan mengenai model pembelajaran Group Investigation di SD.

MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)

A. Mata Pelajaran

Matematika

Kompetensi Dasar:
3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar (melalui kegiatan menggunting dan melipat atau cara lainnya), simetri putar dan pencerminan menggunakan benda - benda konkret.

4.3 Membuktikan simetri putar yang dimiliki oleh suatu bangun datar, mengumpulkan dan mengelola data pokok kategorikal dan menyajikannya dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan urutan label pada sumbu.

Indikator:
3.7.1 Menemukan sifat simetri bangun datar menggunakan benda konkret.

4.3.1 Membuktikan simetri putar yang dimiliki oleh suatu bangun datar.

Seni Budaya dan Prakarya

Kompetensi Dasar:
4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah perpaduan garis, warna, bentuk dan tekstur berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar.

4.14 Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan buatan lingkungan rumah melalui kegiatan bermain melipat, menggunting, dan menempel.

Indikator:
4.1.1 Menggambarkan lingkungan sekitar melalui perpaduan garis, warna, bentuk dan tekstur.

4.14.1 Membuat sebuah karya yang menggambarkan lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel.

B. Langkah-langkah Model Pembelajaran Group Investigation (GI)

1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen.

2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok.
Guru menjelaskan bahwa dengan kegiatan melipat kertas, siswa dapat membuktikan simetri lipat pada bangun datar dan kegiatan menempel berbagai jenis bangun datar siswa dapat menggambarkan lingkungan sekitar.

3. Guru memanggil ketua kelompok untuk mengambil materi beserta tugas yang akan didiskusikan, setiap kelompok mendapatkan materi dan tugas yang berbeda dengan kelompok lainnya.

4. Masing-masing kelompok berdiskusi membahas materi dan tugas yang sudah diberikan oleh guru yang secara kooperatif berisi temuan. Pada langkah ini siswa berdiskusi bagaimana menggambarkan lingkungan sekitar dengan berbagai jenis bangun datar dari kertas lipat sesuai dengan soal yang didapatkan.

5. Setelah diskusi selesai, ketua kelompok atau perwakilan setiap kelompok maju ke depan untuk mengkomunikasikan hasil pembahasan kelompoknya. Pada langkah ini siswa menjelaskan gambar apa yang telah mereka buat, gambar tersebut tersusun dari jenis bangun datar apa saja, dan menjelaskan ada berapakah jumlah simetri lipat dan simetri putar dari masing-masing bangun datar tersebut.

6. Guru memberikan penjelasan singkat dan memberikan kesimpulan.

7. Evaluasi.

8. Penutup.


Sekian yang dapat kami sampaikan, apa bila terdapat banyak kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

dhianasa said...

Nama kelompok 3 Numbered Head Together (NHT)
1. Fita Fatimah (162180111)
2. Dhiana Safitri (162180114)

Langkah 1 Persiapan
• Guru mempersiapkan Nomor Siswa dan LKS.
Langkah 2 Pembentukan kelompok
• Guru membagi kedalam beberapa kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang dengan nama hewan, setelah itu guru membagi nomor yang telah disiapkan.
• Dalam membagi kelompok nama hewan, disinilah guru sekaligus menyampaikan materi terkait penggolongan hewan serta ciri-cirinya. Jadi siswa menerima penjelasan guru tentang materi pengantar. (Eksplorasi)
Langkah 3 Tiap kelompok membaca buku panduan
• Setelah kelompok terbentuk menggunakan nama hewan. Masing-masing kelompok menerima LKS yang sama berupa soal cerita pecahan. (Eksplorasi)
• Siswa menerima penjelasan guru tentang cara mengerjakan LKS tersebut. (Eksplorasi)
• Dengan cara berdiskusi dengan anggota kelompoknya, setiap kelompok menyelesaikan soal-soal yang terdapat pada LKS. (Elaborasi)
• Guru memantau kegiatan belajar siswa selama diskusi berlangsung dan membantu kelompok siswa yang menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan soal LKS. (Konfirmasi)
Langkah 4 Diskusi masalah
• Guru memanggil satu nomor dari salah satu kelompok nama hewan secara acak, siswa yang dipanggil mengacungkan tangan, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. (Elaborasi)
• Siswa yang bernomor sama pada kelompok lain menanggapi jawaban kelompok lain. (Elaborasi).
Langkah 5 Pemberian jawaban
• Guru membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi hasil kerja kelompok. (Konfirmasi)
Langkah 6 Memberi kesimpulan
• Guru memberikan penghargaan kepada kelompok (individu) yang menjawab betul. (Konfirmasi)
• Memberi kesempatan kepada siswa mencatat jawaban yang betul. (Konfirmasi)

Anonymous said...

Nama: Bibit Amal Rizqi Utami (162180142)
Intan sukengsi (162180143)
Kelas: 5D

MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) / DUA TINGGAL DUA TAMU

Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS pertama kali dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992. TSTS berasal dari bahasa Inggris yang berarti “dua tinggal dua tamu”. Maksudnya yaitu memberi kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dalam pembelajaran matematika materi bangun datar dan seni budaya materi menggambar::
1. Penjelasan singkat oleh guru terhadap materi bangun datar yang akan dibahas. Guru memimpin pembentukan kelompok dan memotivasi siswa.
Misalnya saja disini terdiri dari 24 orang sehingga dapat dibentuk menjadi 6 kelompok dengan anggota masing – masing kelompok sebanyak 4 orang. Anggota-anggota kelompoknya bersifat heterogen.
2. Guru memberikan sub pokok bahasan kepada setiap kelompoknya. Kemudian guru meminta siswa untuk menjelaskan jawaban pokok bahasan bangun datar pada tiap kelompok dan mendiskusikannya.
Misalnya disini guru menyiapkan 6 kartu pembelajaran.
a. Untuk kelompok 1 membahas mengenai persegi panjang.
b. Untuk kelompok 2 membahas mengenai persegi.
c. Untuk kelompok 3 membahas mengenai segitiga.
d. Untuk kelompok 4 membahas mengenai lingkaran.
e. Untuk kelompok 5 membahas mengenai trapesium.
f. Untuk kelompok 6 membahas mengenai layang-layang.
3. Guru sudah menyiapkan soal yang harus di kerjakan oleh siswa
Soal:
1) Sebutkan ciri-ciri persegi panjang!
2) Sebuah persegi memiliki panjang sisi 4cm
a. Berapakah luas persegi tersebut?
b. Berapakah keliling persegi tersebut?
3) Sebutkan macam-macam segitiga?
4) Sebutkan contoh benda yang berbentuk lingkaran dalam kehidupan sehari-hari!
5) Panjang sisi-sisi sejajar trapesium adalah 46 cm dan 52 cm. Luas trapesium tersebut
1.911 cm² . Maka tingginya adalah .... cm.
6) Gambarlah bangun di bawah ini dan beri warna :
a. Layang-layang
b. Lingkaran
c. Trapesium
4. Guru memberikan soal bangun datar untuk diselesaikan oleh siswa secara berkelompok.
5. Setelah itu guru melakukan pemantauan terhadap kerja dari kelompok. Setelah selesai membahas secara berkelompok kemudian melakukan mobilitas teknik two stay two stray
6. Setelah dirasa cukup masing-masing kelompok menunjuk dua anggotanya untuk diam ditempatnya berperan sebagai tuan rumah sedangkan sisanya yang akan menjadi tamu dikelompok lain.
Kelompok 1 Bertamu ke Kelompok 2
Kelompok 2 Bertamu ke Kelompok 3
Kelompok 3 Bertamu ke Kelompok 4
Kelompok 4 Bertamu ke Kelompok 5
Kelompok 5 Bertamu ke Kelompok 6
Kelompok 6 Bertamu ke Kelompok 1
7. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka.
8. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. Dengan dituntun oleh guru setiap kelompok menyerahkan hasil dari tugas setelah membahas secara bersama-sama materi apa saja yang mereka dapat setelah bertamu ke kelompok lain sehingga dari situ mereka akan mendapatkan suatu informasi tentang apa yang mereka dapatkan dan menjelaskannya kepada kelompok mereka sendiri. Begitu dan seterusnya bergantian hingga masing-masing anggota kelompok pernah merasakan peran sebagai tuan rumah maupun tamu.
9. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka
Dari sini maka dapat di tarik sebuah kesimpulan sehingga mendapatkan informasi yang mereka dapatkan dari bertamu dapat membantu mereka untuk dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan dari guru tersebut.
10. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka.

Unknown said...

Nama Kelompok:
1. Jamaludin Al Haq (162180085)
2. Anggitya Puspaningrum (162180088)
3. Rezza Kristianingsih (162180090)
4. Dyah Budyutami (162180095)


KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

A. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap Hidup rukun dalam Kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosa kata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap Hidup rukun dalam Kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosa kata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Matematika
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya.
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan polairama rata dengan alat musik ritmis.
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata
sendiri yang bermakna.

B. INDIKATOR
Bahasa Indonesia
3.5.1 Memprediksi isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.
4.5.2 Membaca teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.
Matematika
3.5.1 Menyebutkan satuan waktu dengan satuan tidak baku.
4.5.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan waktu.
SBDP
3.2.1 Mengidentifika si pola irama lagu bertanda birama tiga dengan alat musik ritmis.
4.7.2 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata yang bermakna.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar dan teks percakapan, siswa dapat menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan bahasa yang santun.
2. Dengan kerja kelompok, siswa dapat menunjukkan sikap melaksanakan aturan di lingkungan rumah dengan bertanggung jawab.
3. Dengan mengamati gambar jam pasir, siswa dapat menyebutkan satuan waktu dengan satuan tidak baku dengan bahasa yang santun.
4. Dengan menggunakan jam pasir, siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan waktu dengan tanggung jawab.
5. Dengan membaca teks percakapan, siswa dapat memprediksi isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dengan teliti.
6. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membaca teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dengan bahasa yang santun.
7. Dengan mendengarkan bentuk pukulan alat musik ritmis, siswa dapat mengidentifikasi pola irama lagu bertanda birama tiga dengan teliti.
8. Dengan penugasan, siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan tanggung jawab.

Unknown said...

Nama Kelompok:
1. Jamaludin Al Haq (162180085)
2. Anggitya Puspaningrum (162180088)
3. Rezza Kristianingsih (162180090)
4. Dyah Budyutami (162180095)

D. MATERI
Bahasa Indonesia : Aturan yang berlaku di rumah dalam kehidupan sehari-hari
Matematika : Satuan Waktu
SBDP : Pola irama lagu, Alat musik ritmis, Bernyanyi

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-langkah dalam model pembelajaran “THINK PAIR SHARE” (TPS)
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2. Guru memberikan appresepsi mengenai materi yang disampaikan.
3. Guru menyampaikan isi materi. Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan menerangkan maksud isi teks bacaan yang merangkum kompetensi-kompetensi yang akan dipelajari dalam subtema 1. Kemudian guru menjelaskan aturan yang berlaku di rumah dalam kehidupan sehari-hari seperti bermain dengan hati-hati dan membereskan jika sudah selesai. Guru menjelaskan ilustrasi gambar mengenai seorang anak yang sedang menyiram tanaman dengan menghitung waktu menggunakan jam pasir. Guru juga mengajarkan meminta maaf apabila berbuat salah kepada orang lain dengan menyanyikan lagu yang berjudul “maafkan aku” dengan irama lagu “balonku”. Kemudian guru menyajikan sebuah cerita tentang kegiatan seorang anak keluarga sedang lari pagi yang menunjukkan tentang satuan waktu.
4. Guru memperagakan satuan waktu dengan menggunakan jam dinding atau berupa gambar. Pada jam dinding tersebut menunjukkan pukul 05.30 WIB, nah jadi kita tahu satuan waktu yaitu 1 menit = 60 detik dan 1 jam = 60 menit
5. Pada tahap selanjutnya guru memberikan pertanyaan kepada siswa. (2 jam = .... menit, 2 menit = ..... detik, dan seterusnya.
Guru memberikan waktu beberapa menit atau sekitar 3 menit kepada siswa untuk memikirkan jawabannya. Kemudian siswa berfikir mencari jawabannya secara mandiri.
6. Guru memberikan perintah kepada siswa untuk membentuk kelompok dengan cara berpasangan dengan temannya. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang sudah diberikan guru dengan teman pasangannya. Dalam diskusi tersebut terjadi penyatuan pendapat atas jawaban yang mereka pikirkan. Pada tahap ini diberikan waktu kira-kira 5-7 menit.
7. Setelah itu guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusinya kepada teman-temannya. Penyampaian hasil tugas bisa di depan kelas untuk menghemat waktu. Guru memanggil beberapa kelompok siswa untuk menyampaikan hasil jawabannya.
8. Guru memberikan kesimpulan dan meluruskan jawaban siswa dan menambah jawaban siswa.
Setelah itu guru menyimpulkan bahwa aturan dirumah setiap keluarga berbeda-beda, satuan waktu terdiri dari jam, menit dan detik, bahwa 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik, dan memberikan jawaban yang tepat untuk soal yang dikerjakan masih salah kepada siswa dan membahas kembali untuk menguatkan kepahaman siswa.

Unknown said...

Kelompok 1
Nama : Tri Hartanti (162180131)
Eka Afdholiyah (162180135)
Kelas : 5D

MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW

Indikator
Matematika
3.5.1 Mengidentifikasi bentuk bangun datar yang dikenalkan dengan tepat
4.7.1 Menggambar bentuk bangun datar

SBDP
4.14.1 Menggunting pola bentuk bangun datar yang dipelajari dengan rapi
4.14.2 Menempelkan guntingan-guntingan bangun datar sesuai dengan pola gambar yang ditentukan

B. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, mengajak siswa berdoa, dan presensi siswa
2. Guru melakukan apresiasi dengan tanya jawab tentang benda geometri
Guru menyampaikan kompetensi, tujuan, dan manfaat pembelajaran
3. Guru mengajak siswa menyanyikan yel-yel semangat secara bersama-sama

Kegiatan Inti (50 menit)
1. Siswa diberi sedikit materi tentang geometri
2. Mengorganisasikan siswa ke dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang bersifat heterogen menjadi lima tim, yang disebut dengan kelompok asal
3. Guru memberikan pengarahan pada siswa tentang tugas kelompok yang akan dilaksanakan
4. Guru membagikan lembar kerja siswa dengan materi yang berbeda tiap anggota kelompoknya
5. Siswa pada setiap kelompok asal diminta untuk berhitung dari 1 sampai 4
a. Siswa nomor 1 mendapatkan materi tentang persegi
b. Siswa nomor 2 mendapatkan materi persegi panjang
c. Siswa nomor 3 mendapatkan materi segitiga
d. Siswa nomor 4 mendapatkan materi lingkaran
6. Anggota dari tim yang sudah mendapat tugas dan materi yang sama dengan anggota kelompok lain bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) dan mendiskusikan materi yang diberikan
7. Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli, siswa kembali ke kelompok asal dan berdiskusi untuk membangun pengetahuan yang diperolehnya
8. Siswa diminta menggambar bentuk-bentuk bangun datar yang dipelajari di kertas, serta siswa diminta menggunting bangun datar tersebut yang kemudian digabungkan pada kelompok asal untuk menempelkannya pada tangram dan dihias dengan krayon.
9. Perwakilan siswa dari anggota kelompok asal mempresentasikan jawaban di depan kelas, sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan
10. Guru memberi kuis kepada seluruh siswa
11. Kelompok yang anggotanya paling banyak menjawab benar diberikan penghargaan dan kelompok yang paling sedikit menjawab dengan benar diberikan hukuman

Kegiatan Akhir (15 menit)
1. Guru memberikan penghargaan kepada setiap kelompok yang dapat menjawab pertanyaan
2. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dibahas
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan kepada siswa

Dea Rizky said...

LANGKAH LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION ( STAD )

Kelompok 8

Dea Rizky Saputri (162180078)
Intan Meitasari (162180079)
Rahmawati (162180092)
Gigih Prihantono (162180106)
PGSD 5C

Tingkat : Sekolah Dasar
Kelas : 3

KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, danpercaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar
Matematika
4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana

2. IPS
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan

3. SBDP
11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Indikator
1. Matematika
- Kognitif
a)Produk
Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana bangun datar
b)Proses
Observasi media gambar
Diskusi kelompok tetang bangun datar sederhana

-Afektif
Nilai Karakter
Menunjukan sikap Jujur, teliti
Ketrampilan Sosial
Menunjukan bekerjasama dengan orang lain

-Psikomotorik
Menggambar sebuah benda dari kumpulan bangun datar


2. IPS
- Kognitif
a)Produk
Mengelompokankan jenis pekerjaan
b)Proses
Diskusi tentang pengelompokan jenis-jenis pekerjaan

- Afektif
Karakter
Menunjukan sikap tanggung jawab
Ketrampilan proses
Menunjukan sikap kerjasama dengan orang lain

- Psikomotor
Menggambar benda hasil dari pekerjaan yang menghasilkan barang


3. SBDP
Menunjukan kemampuan individu/kelompok melalui kegiatan bernyanyi lagu anak anak.
Mengekspresiakn diri melalui seni musik


Tujuan Pembelajaran

1. Matematika
- Kognitif
a)Produk
Melalui pengamatan gambar siswa mampu mengelompokan bangun datar
b)Proses
Dengan diberi media gambar berbagai bentuk bangun datar siswa mampu melakukan pengamatan.
Melalui lembar kerja siswa serta media lidi mampu melakukan diskusi kelompok tentang bangun datar sederhana

-Afektif
Nilai karakter
Melalui proses belajar pengamatan siswa mampu bersikap jujur, teliti
Keterampilan Sosial
Melalui proses pembelajaran diskusi siswa mampu bekerjasama dengan orang lain.

- Psikomotorik
Terlibat dalam proses pembelajaran siswa mampu menggabungkan sebuah bentuk benda dari beberapa bangun datar sederhana

2. IPS
- Kognitif
a)Produk
Melalui diskusi siswa mampu mengelompokankan jenis pekerjaan
b)Proses
Dengan media gambar siswa mampudiskusi tentang pengelompokan jenis-jenis pekerjaan.

-Afektif
Karakter
Melalui proses pembelajaran siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab
Ketrampilan proses
Dengan berdiskusi menunjukan sikap kerjasama dengan orang lain.

-Psikomotor
Melalui proses pembelajaran siswa mampu menggabungkan benda hasil dari pekerjaan yang menghasilkan barang

SBDP
Mampu menunjukan kemapuan individu/ kelompok di bidang seni musik
Mampu mengekspresikan diri melalui seni musik


Dea Rizky said...

Kelompok 8

Dea Rizky Saputri (162180078)
Intan Meitasari (162180079)
Rahmawati (162180092)
Gigih Prihantono (162180106)
PGSD 5C

Langkah pembelajaran :
1. Pendahuluan
Guru membuka pembelajaran dengan berdoa untuk kelancaran dalam pembelajaran, ( Guru menyuruh ketua kelas untuk meyiapkan dan berdoa)
Guru mengucapkan salama.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menanyakan kabar.
Guru memotivasi siswa (Memotivasi siswa agar bangun tepat waktu).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan model pembelajaran yang dipakai beserta cara penggunaannya. (Tujuan pembelajaran, kita akan belajar sambil bernyanyi (SBDP) dan bermain, berkaitan dengan bangun datar (Matematika) dan pekerjaan (Ilmu pengetahuan social.

2. INTI
Fase 1
Guru bertanya kepada siswa ( Apakah pagi ini kalian sudah mandi ?)
Guru bersama siswa menyanyi lagu bangun tidur.
Guru menjelaskan isi lagu
Guru bertanya kepada siswa, peralatan apasaja yang ada dikamar mandi.
Setelah siswa mejawab, siswa dapat mengidentifikasi peralatan di kamar mandi yang termasuk dalam bangun datar.
Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
Guru dan Siswa bernyanyi lagu tentang materi bangun datar ( dengan nada lagu bangun tidur)

Fase 2

Guru menjelaskan isi lagu dan menyebutkan jenis jenis pekerjaan.
Guru bercerita tentang salah satu jenis pekerjaan

Fase 3
Guru membentuk kelompok dengan cara berhitung.

Fase 4
Setiap kelompok mendiskusikan tentang jenis benda yang ada di sekitar sekolah dan siapa yang membuatnya ( Misal Jendela bentunya balok yng membuattukang kayu)
Siswa berkelompok membuat bangun datar dengan menyusun lidi.

Fase 5

Setelah waktu selesai perwakilan siswa setiap kelompoknya mempresentasikan tugas tersebut.
Guru memberikan taggapan setiap presentasi siswa.

Fase 6
Guru memberi penghargaan berupa ekspresi senyum dalam bentuk stiker kepada setiap kelompok yang telah maju kedepan, dan memberikan reward kpada salah satu kelompok yang dapat mempresentasikan tugasnya dengan baik.

3. Penutup
Guru meyimpulkan materi
Guru memberikan perkerjaan rumah kepada siswa
Guru memberi nasehat kepada siswa agara puang tepat waktu dan tidak bermain di jalan raya
Guru menyuruh ketua kelas untuk meyiapkan untuk berdoa.
Guru mengucapkan salam.

Semangat said...

Assalamu'alaikum wr.wb. kami dari kelompok 8 yang beranggotakan
Dea Rizky Saputri ( 162180078)
Intan Meitasari (162180079)
Rahmawati (162180092)
Gigih Prihantono (162180106)
PGSD 5C
A.Kompetensi Dasar
1.Matematika
4.1 Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana

2. IPS
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan

3. SBDP
11. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

B.Indikator
Matematika
a.Kognitif
-Produk
Menyebutkan berbagai bangun datar sederhana bangun datar
-Proses
Observasi media gambar
Diskusi kelompok tetang bangun datar sederhana
b.Afektif
-Nilai Karakter
1. Menunjukan sikap Jujur, teliti
-Ketrampilan Sosial
Menunjukan bekerjasama dengan orang lain
c.Psikomotorik
Menggambar sebuah benda dari kumpulan bangun datar


2.IPS
a.Kognitif
-Produk
Mengelompokankan jenis pekerjaan
-Proses
Diskusi tentang pengelompokan jenis-jenis pekerjaan
b.Afektif
-Karakter
Menunjukan sikap tanggung jawab
-Ketrampilan proses
Menunjukan sikap kerjasama dengan orang lain

c.Psikomotor
Menggambar benda hasil dari pekerjaan yang menghasilkan barang


3.SBDP
-Menunjukan kemampuan individu/kelompok melalui kegiatan bernyanyi lagu anak anak.
-Mengekspresiakn diri melalui seni musik
Tujuan Pembelajaran

1.Matematika
a. Kognitif
-Produk
Melalui pengamatan gambar siswa mampu mengelompokan bangun datar

-Proses
Dengan diberi media gambar berbagai bentuk bangun datar siswa mampu melakukan pengamatan.
Melalui lembar kerja siswa serta media lidi mampu melakukan diskusi kelompok tentang bangun datar sederhana
b.Afektif
-Nilai karakter
Melalui proses belajar pengamatan siswa mampu bersikap jujur, teliti
-Keterampilan Sosial
Melalui proses pembelajaran diskusi siswa mampu bekerjasama dengan orang lain.
c.Psikomotorik
Terlibat dalam proses pembelajaran siswa mampu menggabungkan sebuah bentuk benda dari beberapa bangun datar sederhana

2.IPS
a.Kognitif
-Produk
Melalui diskusi siswa mampu mengelompokankan jenis pekerjaan


-Proses
Dengan media gambar siswa mampudiskusi tentang pengelompokan jenis-jenis pekerjaan.
b.Afektif
-Karakter
Melalui proses pembelajaran siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab
-Ketrampilan proses
Dengan berdiskusi menunjukan sikap kerjasama dengan orang lain.
c.Psikomotor
Melalui proses pembelajaran siswa mampu menggabungkan benda hasil dari pekerjaan yang menghasilkan barang

c.SBDP
-Mampu menunjukan kemapuan individu/ kelompok di bidang seni musik
-Mampu mengekspresikan diri melalui seni musik

NtF said...

Nama kelomok :
1. Eka Nofita Sari (162180109)
2. Ninda Tri Fadilah (162180129)
Kelas : 5D

Langkah-langkah Model Pembelajaran Bamboo Dancing (Tari Bambu)
1. Penulisan topik di papan tulis atau mengadakan tanya jawab dengan siswa.
• Guru menjelaskan materi menggunakan power point kepada siswa mengenai materi penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
2. Pembagian Kelompok
• Guru membagi kelompok separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar. Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
• Kemudian guru memberikan soal kepada setiap kelompok dengan soal yang telah ditentukan.
Contoh soal:
Kelompok 1:.
Yadi berada 16 meter disebelah kiri tiang bendera. Ati berada 4 meter disebelah kanan Yadi, sedangkan Popy berada 6 meter disebelah kiri Ati. Jika posisi tiang bendera dianggap titik nol, berapa meterkah Popy dari tiang bendera?
Kelompok 2:
Seekor lumba-lumba mula-mula berada pada kedalaman 4m. lumba-lumba itu kemudian melompat ke atas setinggi 9m. berapa ketinggian yang dicapai lumba-lumba itu dari permukaan air laut?
Kelompok 3:
Diberikan enam bilangan bulat yaitu -2, -6, -8, 4, 6 dan 10. Jumlah keenam bilangan tersebut adalah….
Kelompok 4:
Suhu udara di Puncak Jaya pada siang hari adalah 17 ̊C. menjelang tengah malam suhu udara turun 19 ̊C. berapa derajatkah suhu udara di puncak tersebut pada malam hari?
3. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama.
• Kemudian guru meminta semua siswa maju ke depan, kelompok 1 berhadapan dengan kelompok 2 dan kelompok 3 dengan kelompok 4.
4. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi.
• Guru meminta siswa untuk menjelaskan soal yang telah dikerjakan dengan kelompok masing-masing kepada pasangannya secara bergantian.
5. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan.

Riza Bahtiar Efendi said...

Nama : 1. Riza Bahtiar Efendi (162180110)
2. Deny Hari Wibowo (162180107)

Kelas : PGSD 5 D

Think Pair Share (TPS)

Strategi think pair share (TPS) atau berpikir berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Strategi think pair share ini berkembang dari penelitian belajar kooperatif dan waktu tunggu.

Pertama kali dikembangkan oleh Frang Lyman dan Koleganya di universitas Maryland sesuai yang dikutip Arends (1997),menyatakan bahwa think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan asumsi bahwa semua diskusi membutuhkan pengaturan untuk mengendalikan kelas secara keseluruhan, dan prosedur yang digunakan dalam think pair share dapat memberi siswa lebih banyak waktu berpikir, untuk merespon dan saling membantu.

Materi : Menentukan Luas dan Keliling Persegi Panjang
Langkah pembelajaran dengan menggunakan strategi think pair share :

Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
1.Guru menunjukkan sebuah gambar tentang bangun persegi panjang.
2.Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah kepada siswa yang dikaitkan dengan materi pelajaran yaitu tentang bangun datar persegi panjang tentang cara mencari luas dan kelilingnya.
3.Guru meminta siswa untuk dapat berpikir secara individu dan mandiri mengenai apa saja yang telah diketahui tentang materi bangun datar persegi panjang hanya dalam beberapa menit saja.

Langkah 2: Berpasangan (Pairing)
1.Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman yang lainnya.
2.Guru dapat meminta siswa untuk dapat berdiskusi dengan pasangan dengan mencari tau tentang bangun datar persegi panjang yang meliputi luas dan kelilingnya.
3.Siswa dapat saling berdiskusi dengan bertukar atau menyatukan pikiran mereka selama mereka tadi mencari jawaban sendiri di awal pembelajaran.
4.Guru membatasi waktu kepada siswa untuk melakukan diskusi.

Langkah 3: Berbagi (Sharing)
1.Setelah siswa selesai berdiskusi, guru dapat meminta siswa dari setiap kelompok sebagai perwakilan untuk bisa mengemukakan jawaban atas pertanyaan atau hasil diskusi yang telah didapat kepada semua temannya di depan kelas.
2.Pada tahap terakhir ini siswa lain dapat memperoleh keuntungan dengan memperhatikan atau mendengarkan jawaban yang telah disampaikan oleh teman yang lain, jika dirasa masih ada jawaban yang kurang terhadap hasil diskusi yang telah dia lakukan dengan pasangannya tadi.

NtF said...

Nama kelomok :
1. Eka Nofita Sari (162180109)
2. Ninda Tri Fadilah (162180129)
Kelas : 5D

Langkah-langkah Model Pembelajaran Bamboo Dancing (Tari Bambu)
1. Penulisan topik di papan tulis atau mengadakan tanya jawab dengan siswa.
• Guru menjelaskan materi menggunakan power point kepada siswa mengenai materi penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
2. Pembagian Kelompok
• Guru membagi kelompok separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar. Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.
• Kemudian guru memberikan soal kepada setiap kelompok dengan soal yang telah ditentukan.
Contoh soal:
Kelompok 1:.
Yadi berada 16 meter disebelah kiri tiang bendera. Ati berada 4 meter disebelah kanan Yadi, sedangkan Popy berada 6 meter disebelah kiri Ati. Jika posisi tiang bendera dianggap titik nol, berapa meterkah Popy dari tiang bendera?
Kelompok 2:
Seekor lumba-lumba mula-mula berada pada kedalaman 4m. lumba-lumba itu kemudian melompat ke atas setinggi 9m. berapa ketinggian yang dicapai lumba-lumba itu dari permukaan air laut?
Kelompok 3:
Diberikan enam bilangan bulat yaitu -2, -6, -8, 4, 6 dan 10. Jumlah keenam bilangan tersebut adalah….
Kelompok 4:
Suhu udara di Puncak Jaya pada siang hari adalah 17 ̊C. menjelang tengah malam suhu udara turun 19 ̊C. berapa derajatkah suhu udara di puncak tersebut pada malam hari?
3. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama.
• Kemudian guru meminta semua siswa maju ke depan, kelompok 1 berhadapan dengan kelompok 2 dan kelompok 3 dengan kelompok 4.
4. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi informasi.
• Guru meminta siswa untuk menjelaskan soal yang telah dikerjakan dengan kelompok masing-masing kepada pasangannya secara bergantian.
5. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan.

NtF said...

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
b. Penggunaan Sumber Daya Alam
1. Mineral
2. Kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi
Alasan :
Pada pembelajaran menggunakan model outside - inside - circle (lingkaran besar - lingkaran kecil). Menurut kelompok kami materi ini cocok untuk model inside (outside - circle) (lingkaran besar - lingkaran kecil) karena materinya dapat dikembangkan oleh anak berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka. Misalnya : materi tentang kegiatan manusia yang mengubah permukaan bumi, jika guru menggunakan soal pertanyaan dalam pertukaran pikiran dan informasi untuk setiap anak, maka mempermudah pekerjaan guru dalam membuat pertanyaan, pertanyaan yang sama dapat diberikan kepada beberapa anak, karena kemungkinan jawaban yang akan mereka dapat dari teman pasangannya berbeda. Dengan model pembelajaran outside - inside - circle materi akan mudah dipahami oleh anak karena materi ini dapat disampaikan dengan singkat dan eratur, misalnya berkaitan dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan tidak dapat diperbaharui, sehingga dengan model pembelajaran outside - inside - circle ini cakupan materi yang cukup luas dapat dipahami dan dikembangkan oleh anak.



Unknown said...

Nama Kelompok :
1. Aida Maulidina (162180075)
2. Rokhimatul Khotimah (162180089)
3. Nadea Rahma (162180091)
4. Angga Suryaputra (162180183)
Kelas : 5 C PGSD

Kompetensi Dasar :
Matematika
3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana
3.2 Mengenal biilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada disekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
PPKn
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan
2. Melalui permainan “Suara Apakah Itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman
3. Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar
4. Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman
5. Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan dirumah dengan memberi salam pada orang tua saat keluar rumah

Indikator :
Matematika
3.1.1 Mengidentifikasi banyak benda
3.2.2 Menunjukkan banyak benda sesuai lambang bilangan yang ditentukan (1-5)
4.1.1 Menuliskan lambang bilangan yang sesuai dengan banyak benda
Bahasa Indonesia
3.9.1 Menunjukkan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
4.9.1 Menggunakan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
PPKn
3.2.4 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
4.2.4 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat keluar rumah

Langkah-langkah Pembelajaran
I. Tahap Pendahuluan
1. Review, apersepsi dan motivasi
2. Menjelaskan pada siswa tentang model pembelajaran yang dipakai dan menjelaskan manfaatnya
3. Pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang heterogen
4. Pembagian materi/soal pada setiap anggota kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar pensil.
Kelompok 2 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar bebek.
Kelompok 3 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar apel.
Semua kelompok bergiliran maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya

II. Tahap Pengguasaan
1. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai materi sesuai dengan soal yang diterima.
Siswa mendiskusikan penyelesaian soal yang diberikan oleh guru.
2. Guru memberikan bantuan sepenuhnya.
III. Tahap penularan
1. Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya
2. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima materi dari siswa lain
Siswa menjelaskan cara penyelesaian soal kepada kelompok asalnya.
3. Terjadi diskusi antar siswa dalam kelompok asal
4. Dari diskusi, siswa memproleh jawaban soal

IV. Penutup
1. Guru bersama siswa membahas soal
2. Kuis/evaluasi, evaluasi adalah menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengeritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan dan membantu.

Unknown said...

Nama Kelompok :
1. Aida Maulidina (162180075)
2. Rokhimatul Khotimah (162180089)
3. Nadea Rahma (162180091)
4. Angga Suryaputra (162180183)
Kelas : 5 C PGSD

Kompetensi Dasar :
Matematika
3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana
3.2 Mengenal biilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada disekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
PPKn
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan
2. Melalui permainan “Suara Apakah Itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman
3. Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar
4. Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman
5. Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan dirumah dengan memberi salam pada orang tua saat keluar rumah

Indikator :
Matematika
3.1.1 Mengidentifikasi banyak benda
3.2.2 Menunjukkan banyak benda sesuai lambang bilangan yang ditentukan (1-5)
4.1.1 Menuliskan lambang bilangan yang sesuai dengan banyak benda
Bahasa Indonesia
3.9.1 Menunjukkan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
4.9.1 Menggunakan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
PPKn
3.2.4 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
4.2.4 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat keluar rumah

Langkah-langkah Pembelajaran
I. Tahap Pendahuluan
1. Review, apersepsi dan motivasi
2. Menjelaskan pada siswa tentang model pembelajaran yang dipakai dan menjelaskan manfaatnya
3. Pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang heterogen
4. Pembagian materi/soal pada setiap anggota kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar pensil.
Kelompok 2 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar bebek.
Kelompok 3 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar apel.
Semua kelompok bergiliran maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya

II. Tahap Pengguasaan
1. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai materi sesuai dengan soal yang diterima.
Siswa mendiskusikan penyelesaian soal yang diberikan oleh guru.
2. Guru memberikan bantuan sepenuhnya.
III. Tahap penularan
1. Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya
2. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima materi dari siswa lain
Siswa menjelaskan cara penyelesaian soal kepada kelompok asalnya.
3. Terjadi diskusi antar siswa dalam kelompok asal
4. Dari diskusi, siswa memproleh jawaban soal

IV. Penutup
1. Guru bersama siswa membahas soal
2. Kuis/evaluasi, evaluasi adalah menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengeritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan dan membantu.

Unknown said...

Kelompok 5 :
1). Suci Wulansari (162180083)
2). Nur Hidayati (162180097)
3). Septika Trisnowati (162180099)
4). Ramadlanur Khomsah (162180102)
Kelas : PGSD 5 C

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.
2. Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan sila pertama Pancasila.
3. Berperilaku sesuai dengan sila pertama Pancasila.
4. Menyebutkan nilai pecahan uang.
5. Menunjukkan berbagai nilai pecahan uang.
6. Menulis cerita narasi tentang kegiatan di lingkungan sekitar.
KEMAMPUAN YANG DIKEMBANGKAN
Sikap
Percaya diri dan Teliti.
Pengetahuan
Daftar periksa tentang kemampuan siswa mengajukan pertanyaan.
Pemecahan masalah tentang menunjukkan berbagai pecahan uang.
Keterampilan
Menulis cerita narasi.

KOMPETENSI INTI
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR
MATEMATIKA
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan jawaban.
BAHASA INDONESIA
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
PPKn
Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
INDIKATOR
MATEMATIKA
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang.
4.4.1 Menunjukkan berbagai nilai pecahan uang.
BAHASA INDONESIA
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan EYD yang benar.
PPKn
3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1 Berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang Negara Garuda Pancasila
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar siswa berjejer masuk kelas dan berdoa, siswa dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan sekitar dengan teliti.
2. Dengan mengamati gambar siswa berjejer masuk kelas dan berdoa, siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai gambar dengan percaya diri.
3. Dengan mengamati gambar siswa berjejer masuk kelas dan berdoa, siswa dapat menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila dengan teliti.
4. Dengan mengamati gambar siswa yang berdoa dengan khidmat, siswa dapat berperilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang Negara Garuda Pancasila dengan teliti.
5. Dengan mengamati gambar berbagai pecahan mata uang, siswa dapat menyebutkan berbagai nilai pecahan mata uang dengan teliti.
6. Dengan tanya jawab tentang tugas-tugas di kelas, siswa dapat menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar dengan teliti.

Unknown said...

Kelompok 5
1). Suci Wulansari(162180083)
2). Nur Hidayati(162180097)
3). Septika Trisnowati (162180099)
4). Ramadlanur Khomsah (162180102)
Kelas : PGSD 5 C

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Guru membuka pelajaran dengan salam, memeriksa kehadiran siswa, dan mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3. Siswa diarahkan pada pengenalan berbagai pecahan uang (mengasosiasikan). Dengan menyanyikan lagu “Pecahan Uang”.
4. Siswa diajak bertanya jawab tentang berbagai pecahan uang yang pernah diamati (menanya dan mengasosiasikan).
5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
6. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/ jawaban.
7.Tiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang.
8. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya:“uang Rp. 100 dipasangkan dengan nilainya (ditulis dengan huruf) Seratus Rupiah”.
9. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
10. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) akan mendapatkan hukuman, yang telah disepakati bersama.
11. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
12. Siswa juga bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok.
13. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.
14. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban masing-masing siswa (mengkomunikasikan).
15. Siswa dibimbing guru untuk membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
17. Guru memberikan refleksi dengan menanyakan apa saja yang telah dipelajari hari ini.
18. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan remedial dan pengayaan
19. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Pranisa Anindya F said...

Nama Anggota:
1.Rahayu Ana Meilia (162180081)
2.Pranisa Anindya F (162180082)
3.Vinika Al Ramadhanti (162180087)
4.Mu'afiatun Nayyiroh (162180101)

MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Group Investigation
Kelas : 1
Tema : 2 Kegemaranku
Sub Tema : 3 Gemar menggambar. Pembelajaran 3
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn
Kompetensi Dasar
MATEMATIKA
3.6 Mengenal bangun ruang dan bangun datar dengan menggunakan berbagai benda konkret.
4.6 Mengelompokkan bangun ruang dan bangun datar berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan berbagai benda kongkret.
BAHASA INDONESIA
3.2 Mengemukakan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk,cara memegang pensil, cara menggerakkan pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku pemilihan tempat dengan cahaya yang terang) yang benar secara lisan.
4.2 Mempraktikkan kegiatan persiapan menulis permulaan (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak antara mata dan buku, gerakan tangan atas-bawah, kiri-kanan, latihan pelenturan gerakan tangan dengan gerakan menulis di udara / pasir / meja, melepaskan jari dengan mewarnai , menjiplak, menggambar , membuat garis tegak, miring, lurus, dan lengkung, menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf di tempat bercahaya terang) denagn benar.
PPKn
3.3 Mengidentifikasi keberagaman karakteristik individu di rumah.
4.3 Menceritakan pengalaman kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di rumah.

Langkah-langkah pembelajaran pembelajaran metode/model Group Investigation :
1.Guru menyapa siswa dan mengkondisikan kelas agar siap untuk belajar.
2.Ketua kelas memimpin do’a.
3.Guru mengabsen siswa.
4.Guru mengulas materi sebelumnya dan mengaitkan dengan pelajaran yang akan di sampaikan.
5.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6.Guru membagi siswa secara heterogen.
7.Siwa di bagi menjadi 4 kelompok.
8.Guru membimbing siswa memperagakan bagaimana posisi duduk yang benar, cara memegang pensil yang benar, cara meletakkan buku, dan jarak yang tepat dengan buku saat akan menulis.
9.Guru membagi materi yang akan di bahas dalam kelompok.
Kelompok 1 : Memperagakan bagaimana posisi duduk yang baik dan benar.
Kelompok 2 : Cara memegang pensil yang benar.
Kelompok 3 : Cara meletakkan buku yang rapih.
Kelompok 4 : Jarak mata yang tepat ketika menulis dibuku.
10.Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjadi ketua pada kelompoknya. Setelah itu guru memberi waktu kepada siswa untuk berdiskusi.
11.Guru menunjuk salah satu siswa dari masing-masing kelompok untuk membacakan hasil diskusi.
12.Siswa mememperhatikan guru menjelaskan kembali atau mengoreksi hasil diskusi kelompok .
13.Siswa mendapat gambar untuk di warnai. Siswa mewarnai dengan posisi duduk, memegang pensil, dan dengan jarak mata yang baik
14.Guru menyinggung bentuk dari pensil,buku, dan penghapus.
15.Guru mulai memasuki pembahasan tentang bangun ruang.
16.Guru membagi materi yang akan di bahas dalam kelompok.
Kelompok 1 : Bola
Kelompok 2 : Tabung
Kelompok 3 : Balok
Kelompok 4 : Kubus
17.Guru meminta salah satu siswa pada masing-masing kelompok untuk menyebutkan contoh-contoh benda di sekitar yang bentuknya sesuai dengan bangun ruang yang di amati kelompoknya.
18.Guru membagi beberapa gambar benda seperti bola,tabung,balok,dan kubus.siswa di beri waktu untuk mengelompokkan benda yang bentuknya sama.
19.Guru mengoreksi dan dan membahas bersama-sama.
20.Guru membacakan cerita yang ada di Buku Siswa.
21.Guru mengajak siswa bertanya jawab tentang kegemaran menggambar anggota keluarga siswa.
22.Siswa menjawab beberapa pertanyaan tetntang kegemaran menggambar naggota keluarganya.
23.Sebagai akhir dari kegiatan guru meminta siswa melakukan refleksi seluruh kegiatan yang sudah di lakukan selama seharian.
24.Sebelum kegiatan pembelajaran selesai guru memberi tugas kepada siswa untuk menyebutkan benda-benda yang ada dirumah masing-masing lalu mengelompokkannya berdasarkan bentuknya.
25.Pembelajaran ditutup dengan do’a bersama.

Unknown said...

Kelompok 5
1). Suci Wulansari (162180083)
2). Nur Hidayati (162180097)
3). Septika Trisnowati (162180099)
4). Ramadlanur Khomsah (162180102)
Kelas : PGSD 5 C

5. LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
1. Guru membuka pelajaran dengan salam, memeriksa kehadiran siswa, dan mengkondisikan siswa untuk siap belajar.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3. Siswa diarahkan pada pengenalan berbagai pecahan uang (mengasosiasikan). Dengan menyanyikan lagu “Pecahan Uang”.
4. Siswa diajak bertanya jawab tentang berbagai pecahan uang yang pernah diamati (menanya dan mengasosiasikan).
5. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
6. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/ jawaban.
7. Tiap siswa memikirkan jawaban/ soal dari kartu yang dipegang.
8. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya:“uang Rp. 100 dipasangkan dengan nilainya (ditulis dengan huruf) Seratus Rupiah”.
9. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
10. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) akan mendapatkan hukuman, yang telah disepakati bersama.
11. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.
12. Siswa juga bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok.
13. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.
14. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap jawaban masing-masing siswa (mengkomunikasikan).
15. Siswa dibimbing guru untuk membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
17. Guru memberikan refleksi dengan menanyakan apa saja yang telah dipelajari hari ini.
18. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan remedial dan pengayaan
19. Guru menutup pelajaran dengan salam.

Dorojatun Maulannisa said...

LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER
Kelas / Semester : II / 1
Tema 1 : Hidup Rukun
Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah

NAMA KELOMPOK : DOROJATUN MAULANNISA (162180073)
NURUL WORO S (162180076)
SITI CHOERIYAH (162180105)
M. WAKHIBUROKHMAN (162180096)

KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
3.1 Merinci ungkapan, ajakan,perintah, penolakan yangterdapat dalam teks cerita ataulagu yang menggambarkansikap hidup rukun.
4.1 Menirukan ungkapan, ajakan,perintah, penolakan dalamcerita atau lagu anak-anakdengan bahasa yang santun.
Matematika
3.1 Menjelaskan makna bilangancacah dan menentukanlambangnya berdasarkan nilaitempat dengan menggunakanmodel konkret sertacaramembacanya.
4.1 Membaca dan menyajikanbilangan cacah dan lambangnyaberdasarkan nilai tempatdengan menggunakan modelkonkret.
SBDP
3.2 Mengenal pola irama sederhanamelalui lagu anak-anak
4.2 Menampilkan pola iramasederhana melalui lagu anak-anak

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
 Menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita tersebut dengan tepat.
 Mengucapkan ungkapan yang terdapat pada teks percakapan tersebut dengan tepat
Matematika
 Menyatakan kumpulan objek dengan bilangan sampai dengan 999 dengan benar.
 Membaca lambang bilangan sampai dengan 999 dengan tepat..
SBdP
 Membedakan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat.
 Menampilkan panjang pendek bunyi pada lagu anak dengan tepat..

LANGKAH PEMBELAJARAN:
(PEMBUKAAN)
 Kelas dibukadengan salam, menanyakan kabar, dan doa bersama. (Religius)
 Siswa mengamati gambar yang terdapat pada Buku Siswa.
 Guru memancing motivasi siswa dengan bertanya jawab dengan siswa.
 Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di bawah gambar utama dapat digunakan sebagai bahan untuk bertanya jawab dengan siswa.
 Pertanyaan besarnya adalah, “Siapa yang dirumah mempunyai kakak atau adik?”
 Guru merespons setiap jawaban siswa sehingga terjadi suasana diskusi yang hidup.
 Pertanyaaan besar tersebut akan dijawab dengan kegiatan pembelajaran menggunakan Tema Hidup Rukun. (Nasionalis)
 Guru menuliskan lirik lagu “Ruri Abangku” dan mencontohkan lalu siswa dan guru bernyanyi bersama.
 Guru menjelaskan isi lagu tersebut
 Guru menyampaikan subtema yang akan digunakan untuk pembelajaran, yaitu Hidup Rukun di Rumah. Yang perlu diketahui bahwa kegiatan pembelajaran bertujuan untuk mencapai kompetensi dasar yang sudah dipetakan dalam subtema.

Anonymous said...

Nama Khikmah Kurnia (162180128)
Prisca Meyta Dewanti (162180130)
PGSD KELAS 5D
MATA PELAJARAN
Matematika
Indikator :
Siswa dapat menjelaskan pengertian faktor dan kelipatan
Siswa dapat menentukan faktor dan faktor persekutuan dari dua bilangan
Siswa dapat menentukan kelipatan dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan
Materi
Faktor dan Kelipatan
Mendeskripsikan Konsep Faktor dan Kelipatan
Kelipatan
Kelipatan suatu bilangan bisa diperoleh dengan cara menambahkan bilangan tersebut dari bilangan sebelumnya atau mengalikan bilangan tersebut dengan 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Faktor
Faktor suatu bilangan bisa diperoleh dengan menentukan bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan tersebut.
Cara lain untuk menentukan faktor dari sebuah bilangan adalah dengan menentukan perkalian dua bilangan yang hasilnya merupakan bilangan tersebut. Dengan ketentuan, bilangan yang sama hanya ditulis satu kali.
Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Menentukan Kelipatan dan Faktor Persekutuan
Kelipatan Persekutuan
Kelipatan Persekutuan (KP) dari dua bilangan adalah kelipatan dari dua bilangan tersebut yang sama.




Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan (FP) dari dua bilangan adalah faktor dari dua bilangan tersebut yang sama.
Menentukan Kelipatan Terkecil (KPK)
Langkah-langkah menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah:
Menentukan kelipatan dari masing-masing bilangan.
Menentukan kelipatan persekutuan dari dua bilangan tersebut.
Menentukan kelipatan persekutuan yang nilainya paling kecil.
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Langkah-langkah menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah:
Menentukan faktor dari masing-masing bilangan.
Menentukan faktor persekutuan dari dua bilangan tersebut.
Menentukan faktor persekutuan yang nilainya paling besar.
SBdP
Indikator :
Siswa dapat menyanyikan lagu wajib, daerah dan nusantara.
Materi
Lagu/Ampar-Ampar Pisang
Cipt. Hamiedan AC
Lagu ini berasal dari : Kalimantan Selatan

Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x

Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

Guru menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu kelipatan dan faktor
Guru menampilkan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi tersebut dengan menggunakan dakota sederhana untuk membantu siswa agar memahami materi.
Guru memberi contoh tentang faktor dari 24 dan kelipatan dari 2.
Guru menjelaskan tentang faktor dan kelipatan, contohnya
Mencari faktor dan faktor persekutuan dari
Faktor 24 = 1 2 3 4 6 8 12 24
Faktor 12 = 1 2 3 4 6 12
Faktor persekutuan dari 12 dan 24 adalah 1 2 3 4 12
Mencari kelipatan dan kelipatan persekutuan dari
Kelipatan 2 = 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 dst...
Kelipatan 3 = 3 6 9 12 15 18 21 24 dst...
Faktor persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6 12 18 24
Guru membagikan lembar kertas kepada setiap siswa.
Guru meminta setiap siswa untuk membuat pertanyaan mengenai faktor dan kelipatan yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk membentuk kertas yang berisi pertanyaan menjadi seperti bola.
Guru meminta siswa untuk untuk mengumpulkan pertanyaan yang telah dibuat ke dalam kotak yang telah disediakan.
Guru meminta semua siswa untuk membentuk lingkaran.
Siswa bermain lempar bola sambil menyanyikan lagu Ampar Ampar Pisang ”
Siswa yang mendapat lemparan terakhir pada akhir lagu akan menjawab soal yang telah dibuat sebelumnya.
Siswa mengerjakan soal yang didapatkan di papan tulis.
Siswa yang telah benar menjawab soal dipersilahkan duduk kembali ke bangkunya masing-masing, dan mendapatkan hadiah berupa emoticon smile.
Demikian selanjutnya sampai sebagian besar siswa melakukan permainan tersebut.

Dorojatun Maulannisa said...

LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER
Kelas / Semester : II / 1
Tema 1 : Hidup Rukun
Sub Tema 1 : Hidup Rukun di Rumah

NAMA KELOMPOK : DOROJATUN MAULANNISA (162180073)
NURUL WORO S (162180076)
SITI CHOERIYAH (162180105)
M. WAKHIBUROKHMAN (162180096)

(INTI)
 Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok dengan berhitung. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan setiap siswa mendapatkan nomor yang akan digunakan untuk ditempel diatas kepala.
 Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok.
 Setiap kelompok menyimak teks cerita pada Buku Siswa yang dibacakan guru. ( Literasi )
 Setiap kelompok memperhatikan ungkapan yang ada pada teks bacaan. Ketika guru membaca teks, hendaknya guru memberi penekanan pada kalimat yang menggunakan ungkapan. Contoh ungkapan pada teks tersebut adalah buah tangan dan buah hati.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk mencari ungkapan pada teks cerita.
 Guru memanggil satu nomor (contoh dipanggil nomor 1 maka seluruh kelompok yang anggotanya bernomor 1 mengangkat tanggan dan menyampaikan hasil diskusi).
 Siswa nomor 1 menyebutkan ungkapan yang terdapat pada teks cerita. (Mandiri)
 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai arti ungkapan yang terdapat pada teks. ( Communication )
 Siswa menyebutkan ungkapan dan arti ungkapan yang terdapat pada teks cerita. (Mandiri)
 Siswa membaca kalimat yang terdapat pada teks percakapan.
 Siswa menyebutkan ungkapan yang terdapat pada kalimat tersebut.
 Siswa lain yang tidak dipanggil memberikan tanggapan dari jawaban yang disampaikan siswa nomor 1.
 Guru memanggil nomor lain untuk menyampaikan hasil yang didapatkan.
 Siswa bersama dengan teman di sebelahnya melanjutkan percakapan yang terdapat pada buku. Siswa diberi keleluasaan untuk menyusun kalimat berdasarkan teks cerita yang sudah dibacanya. ( Collaboration )
 Siswa memperagakan percakapan yang sudah dibuatnya, bergantian dengan teman sebangkunya.
 Kemudian setiap kelompok mengamati gambar kelompok 10 kubus dan kelompok100 kubus. Siswa mengamati kelompok 1 ratusan kubus, tiga puluhan kubus, 8 delapan kubus. (Colaboration)
 Siswa mendengarkan penjelasan guru cara membaca banyak kubus sesuai dengan gambar yang terdapat pada Buku Siswa. (Communication).
 Siswa berlatih menyatakan bilangan cacah menggunakan gambar alat peraga kubus. Alat peraga yang lain, misalnya kancing baju atau stikes krim dapat digunakan untuk lebih memahamkan siswa mengenai bilangan tiga angka. (Creativity and Innovation)
 Siswa membaca bilangan cacah sampai 999. Guru mengamati kemampuan siswa dalam membaca bilangan cacah sampai 999 (RubrikPenilaian 2).
 Sikap yang diamati adalah teliti.
 Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk mendiskusikan soal bilangan cacah (menghitung banyak kubus pada gambar) yang telah diberikan.
 Guru memanggil satu nomor (contoh nomor 3 maka siswa yang memiliki nomor dikepala dengan angka 3 maka ia harus menyampaikan jawaban hasil diskusinya)
 Siswa lain yang tidak dipanggil harus memberikan tanggapan dari jawaban yang disampaikan.
 Guru memanggil nomor lain untuk menyampaikan jawabannya.
 Siswa menyimak guru menyanyikan lagu Tingkatan. Siswa diminta ikut merasakan kapan nada lagu dinyanyikan panjang dan kapan dinyanyikan pendek. (Integritas)
 Siswa bersama-sama menyanyikan lagu Tingkatan bersama sama dengan guru. Siswa merasakan panjang dan pendeknya nada.

(PENUTUP)
 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama sehari(Integritas)
 Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)

Unknown said...

Nama Kelompok: 1. Fahniar Eka Noviyanti (162180077)
2. Saiful Anam (162180084)
3. Fatma Ayu Prahastiwi (162180100)
4. Cipta Ridho Ratna Putri (162180103)
Kelas PGSD 5C
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,melihat, membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainyadi rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalamkarya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalamtindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
1.2 MeresapikeagunganTuhan Yang MahaEsaataspenciptaanmakhlukhidup, hidupsehat, bendadansifatnya, energidanperubahan, bumidanalamsemesta.
2.1 Memilikikepeduliandan rasa tanggungjawabterhadapmakhlukhidup, energidanperubahaniklim, sertabumidanalamsemestamelaluipemanfaatanbahasa Indonesia dan/ataubahasadaerah.
3.1 Menggaliinformasidaritekslaporaninformatifhasilobservasitentangperubahanwujudbenda, sumberenergi, perubahanenergi, energialternatif, perubahaniklimdancuaca, rupabumidanperubahannya, sertaalamsemestadenganbantuan guru dantemandalambahasa Indonesia lisandantulis yang dapatdiisidengankosakatabahasadaerahuntukmembantupemahaman.
4.1 Mengamatidanmengolahisitekslaporaninformatifhasilobservasitentangperubahanwujudbenda, sumberenergi, perubahanenergi, energialternatif, perubahaniklimdancuaca, rupabumidanperubahannya, sertaalamsemestasecaramandiridalambahasa Indonesia dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulialisandantulis yang dapatdiisidengankosakatabahasadaerahuntukmembantupenyajian.
Matematika
1.1 Menerimadanmenjalankanajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkansikapcermatdanteliti, jujur, tertibdanmengikutiaturan, peduli, disiplinwaktusertatidakmudahmenyerahdalammengerjakantugas.
3.12 Mendeksripsikanhubunganantaraduabangundatardanantarabangunruangdanbangundatar.
4.6. Membentukdanmenggambarberbagaibangundatar yang diperolehmelaluikegiatanmelipat, menggunting dan menempelataucaralainnya.
SBdP
1.1 MemujikeunikankemampuanmanusiadalamberkaryasenidanberkreativitassebagaianugrahTuhan.
2.1 Menunjukkansikapberanimengekspresikandiridalamberkaryaseni dan bernyanyi lagu ceria.
2.2 Menunjukkan rasa ingintahudalammengamatialam di lingkungansekitaruntukmendapatkan ide dalamberkaryaseni.
3.1 Mengenalkaryasenigayadekoratif.
4.1 Menggambardekoratifdenganmengolahperpaduangaris, warna, bentukdanteksturberdasarkanhasilpengamatan di lingkungansekitar.

Unknown said...

Nama Kelompok: 1. Fahniar Eka Noviyanti (162180077)
2. Saiful Anam (162180084)
3. Fatma Ayu Prahastiwi (162180100)
4. Cipta Ridho Ratna Putri (162180103)

INDIKATOR PENCAPAIAN
Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi isiteks laporan informatiftentang alam semesta.
4.1.1 Membuat laporaninformatif tentang alamsemesta.
4.1.2 Menyampaikan laporantentang hasil kunjunganke planetarium.
Matematika
3.12.1 Mengidentifikasi bentukbentukbangun datar.
3.12.2 Menjelaskan hubungandua bangun datar.
4.6.1 Membuat bangun datarmelalui kegiatan melipatdan menggunting.
SBdP
3.1.1 Mengidentifikasi karya senigaya dekoratif.
3.1.2 Dapat menyanyikan lagu anak-anak secara bersemangat.
4.1.1 Membuat pola untukmembuat gambar dekoratifsesuai contoh.

E. TUJUAN
1. Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi isi teks laporan informatif tentang alam semesta dengan benar.
2. Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat laporan informatif tentang alam semesta dengan benar.
3. Dengan kegiatan menulis, siswa dapat menyampaikan laporan tentang hasil kunjungan ke planetarium dengan benar.
4. Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun datar an ruang yang ada di lingkungan sekitar dengan benar.
5. Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat menjelaskan hubungan dua bangun datar dengan benar.
6. Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat bangun datar melalui kegiatan melipat dan menggunting dengan rapi.
7. Dengan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi karya seni gaya dekoratif dengan benar.
8. Dengan mengamati contoh, siswa dapat membuat pola untuk membuat gambar dekoratif sesuai contoh dengan rapi.
9. Dengan mengamati benda-benda di sekitar, siswa dapat menentukan jenis bangun ruang tertentu.

Unknown said...

Nama Kelompok: 1. Fahniar Eka Noviyanti (162180077)
2. Saiful Anam (162180084)
3. Fatma Ayu Prahastiwi (162180100)
4. Cipta Ridho Ratna Putri (162180103)

F. MODEL PEMBELAJARAN: TALKING STIK
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan berdoa agar pembelajaran diberi kelancaran.
b. Guru mengucapkansalam, menyapasiswadanmendatakehadiransiswa.
c. Guru menanyakan kabar.
d. Guru memberikan motivasi siswa
e. Guru menggali pengetahuan awal siswa.
f. Guru menyampaikantema yang akandibahas, yaituBumidanAlamsemesta, dansubtemanya, yaituBumibagiandariAlamSemesta.
g. Guru menyampaikantujuanpembelajaran.
h. Bilamemungkinkan, guru menceritakansepenggalcerita yang berkaitandenganmateri yang akandipelajarisiswa. Bahanceritadapatdiambildariberbagaisumber, baikpengalamanpribadimaupundaribuku, danberita di berbagaimedia.
2. Inti
a. Guru membukapelajarandenganmengenalkantemaBumidanAlamSemesta, dansubtema yang akandibahasadalahBumibagiandariAlamSemesta.
b. Siswamenyebutkanbendalangit yang dapatdilihatpadasiangdanmalamhari.
c. SiswamembacatekstentangBerkunjungke Planetarium.
d. Planetarium adalahtempatsimulasiposisidanpergerakanbenda-bendalangit. Planetarium dilengkapidenganteropong, yaitu yang alat yang digunakanuntukmelihatbendalangit.
e. Guru menjelaskan nama-nama benda langit.
f. Guru mengajak siswa untuk mengamati benda-benda di lingkungan sekitar.
g. Guru menjelaskan tentang bangun datar dan bangun ruang.
h. Guru ngajak siswa untuk bernyanyi mengenai bangun datar dan bangun ruang dengan ceria.
i. Guru menjelaskan makna dari lagu-lagu yang telah diberikan.
j. Guru memberikan contoh gambar bangun datar dan bangun ruang.
k. Siswa berlatih menggambar dan memotong bangun datar.
l. Guru menyiapkan sebuah tongkat berukuran 30 cm.
m. Siswa diminta untuk mempelajari dan memahami apa yang telah disampaikn oleh guru.
n. Guru memberikan kesempatan untuk siswa untuk menanyakan apa yang ingin ditanyakan.
o. Guru menyuruh siswa untuk menutup bukunya.
p. Guru mengambil sebuah tongkat dan diberikan kepada siswa, lalu tongkat tersebut di estafetkan ke seluruh anak di kelas sambil menyanyikan lagu yang telah diberikan tadi. Apabila lagu yang dinyanyikan sudah selesai maka siswa yang memegang tongkat yang terakhir maka anak akan mendapatkan suatu tugas yaitu menyebutkan contoh-contoh benda yang termasuk dalam kategori bangun datar (persegi, persegi panjang, jajar genjang, layang-layang, lingkaran, trapesium) dan bangun ruang (kubus, balok, silinder, kerucut).
q. Guru mengulangi langkah tersebut sampai beberapa kali.
r. Siswa yang paling banyak menyebutkan benda bangun datar dan bangun ruang terbanyak maka akan diberi reward.
3. Penutup
a. Guru menyimpulkan materi.
b. Guru memberi pekerjan rumah kepada siswa untuk mengidentifikasi benda-benda di sekitarnya.
c. Guru menyuruh ketua kelas untuk menyiapkan seluruh temannya.
d. .Guru mengucapkan salam.

wahyumeilestari05@gmail.com said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182 )

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
B. Kompetensi Dasar
• Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dengan Bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah.
• Matematika
3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran dengan menghitung maju sampai 100 dan mundur dari 20
4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan terkait dengan aktivitas sehari-hari, serta memeriksa kebenarannya.
• SBdP
3.2 Memahami pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

C. Indikator
• Bahasa Indonesia
a. Mengidentifikasi makna kata yang berhubungan dengan kebersihan
b. Membuat kalimat yang berhubungan dengan kebersihan
• Matematika
a. Mengidentifikasi operasi penjumlahan dan pengurangan dalam soal cerita
b. Menyelesaikan soal cerita penjumlahan dan pengurangan
• SBdP
a. Menyanyikan lagu anak-anak yang berjudul “Buang Sampah”
b. Mengidentifikasi pola irama sederhana melalui lagu anak-anak yang berjudul “Buang Sampah”

wahyumeilestari05@gmail.com said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182 )

D. Tujuan Pembelajaran
• Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat membuat kalimat dari sebuah kata dengan benar
• Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita penjumlahan dengan benar
• Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita pengurangan dengan benar
• Setelah mengamati contoh lagu, siswa dapat menyanyikan lagu dengan benar
E. Model Pembelajaran : Snowball Throwing
F. Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Model Snowball Throwing
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru memberikan salam, menanyakan kabar, dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
b. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi,dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru mengajak siswa menyanyikanlagu ” membuang sampah ”.Guru memberikan penguatan tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya.
d. Guru melakukan tanya jawab bersama siswa :
 Siapa dirumah yang suka membantu ibunya membersihkan rumah ?
 Apa yang kalian lakukan saat membersihkan rumah ?
 Kenapa lingkungan rumah harus dibersihkan ?
e. Guru menyampaikan temapembelajaran hari ini yaitu “ lingkungan bersih, sehat, dan asri”
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengingat kata-kata yang telah dipelajari yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
b. Siswa diminta memilih satu kata yang akan dibuatkan kalimatnya, misalnya menyapu. Lalu, guru menuliskan kata tersebut di papan tulis.
c. Kegiatan tersebut diulang untuk paling sedikit 5 kata yang dipilih.
d. Setelah itu, siswa berlatih menulis kalimat di buku masing-masing.
e. Siswa diingatkan kembali cerita tentang perawatan rumah dan halaman.Dalam membersihkan rumah atau halaman, biasanya kita menemukan hal-hal unik yang tak terpakai.
f. Guru memperlihatkan gambar-gambar alat kebersihan.
g. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
h. Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
i. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan soal tersebut.
j. Sambil bernyanyi lagu “” Guru melempar bola ke arah siswa.
k. Siswa yang terkena lemparan bola diminta maju ke depan untuk mencoba mengerjakan soal.
l. Siswa diminta mencari angka yang sesuai dengan soal dan menempelkan ke sterofom begitu seterusnya.
m. Siswa mencoba mengerjakan yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
n. Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
o. Setiap kelompok di berikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
p. Siswa menjawab soal dalam kelompok.
q. Siswa dapat bertanya lebih lanjut kepada guru yang berkeliling kelas untuk mengecek pekerjaan kelompok siswa.
r. Guru meminta perwakilan kelompok menulis jawaban di papan tulis.
s. Perwakilan kelompok menulis dipapan tulis dan menjelaskan cara mengerjakannya.
t. Perwakilan kelompok yang mengerjakan dengan benar akan diberi hadiah.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi yang sudah dipelajari.
b. Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas tentang materi yang disampaikan guru.
c. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajarannya.
d. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan bagaimana perasaan siswa belajar hari ini.
e. Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa berdoa dan memberikan
salam.

wahyumeilestari05@gmail.com said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182 )

G. Materi
Materi Bahasa Indonesia
Bekerja Sama Membersihkan Rumah
Ayah dan ibu sedang membersihkan rumah. Ibu menyapu dan mengepel lantai. Ayah memotong tanaman dan menyapu halaman. Dayu ingin ikut membantu ayah dan ibu. Dayu ingin membersihkan jendela. Tetapi Dayu belum tahu cara membersihkan jendela. Lalu ibu memberi petunjuk.
Ibu : Lap kain dibasahi dengan air terlebih dahulu Dayu. Lalu, gosokkan kain itu ke kaca. Setelah itu keringkan dengan kertas koran.
Dayu : Baik, Bu.
Kaca pun menjadi bersih dan mengkilat. Mereka bekerja dengan gembira. Mereka ingin rumahnya menjadi bersih dan sehat
Materi Penjumlahan dan Pengurangan
Banyak piring pinjaman adalah 35-24= 11.
Perhitungan di atas dituliskan dalam kalimat matematika seperti ini.
35 = 3 puluhan + 5 satuan
24 = 2 puluhan + 4 satuan _
1 puluhan + 1 satuan = 11
Bagaimana menghitung 28–12?
Mari kita lihat penulisan kalimat matematikanya:
28 = 2 puluhan + 8 satuan
12 = 1 puluhan + 2 satuan –
1 puluhan + 6 satuan
Jadi, 28 – 12 = 16.
LATIHAN SOAL
Nah, sekarang kerjakan latihan berikut ini.
1. 24 – 13 = ….
24 = … puluhan + … satuan
13 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 24 – 13 = ….
2. 29 – 15 = ….
29 = … puluhan + … satuan
15 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 29–15 = ….
3. 43 – 11 = ….
43 = … puluhan + … satuan
11 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 43–11 = ….
4. 23 – 13 = ….
23 = … puluhan + … satuan
13 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 23–13 = ….
5. 24 – 22= ….
24 = … puluhan + … satuan
22 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 24–22 = …

Anonymous said...

Nama Khikmah Kurnia (162180128)
Prisca Meyta Dewanti (162180130)
PGSD KELAS 5D
MATA PELAJARAN
Matematika
Indikator :
Siswa dapat menjelaskan pengertian faktor dan kelipatan
Siswa dapat menentukan faktor dan faktor persekutuan dari dua bilangan
Siswa dapat menentukan kelipatan dan kelipatan persekutuan dari dua bilangan
Materi
Faktor dan Kelipatan
Mendeskripsikan Konsep Faktor dan Kelipatan
Kelipatan
Kelipatan suatu bilangan bisa diperoleh dengan cara menambahkan bilangan tersebut dari bilangan sebelumnya atau mengalikan bilangan tersebut dengan 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
Faktor
Faktor suatu bilangan bisa diperoleh dengan menentukan bilangan-bilangan yang membagi habis bilangan tersebut.
Cara lain untuk menentukan faktor dari sebuah bilangan adalah dengan menentukan perkalian dua bilangan yang hasilnya merupakan bilangan tersebut. Dengan ketentuan, bilangan yang sama hanya ditulis satu kali.
Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.
Menentukan Kelipatan dan Faktor Persekutuan
Kelipatan Persekutuan
Kelipatan Persekutuan (KP) dari dua bilangan adalah kelipatan dari dua bilangan tersebut yang sama.




Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan (FP) dari dua bilangan adalah faktor dari dua bilangan tersebut yang sama.
Menentukan Kelipatan Terkecil (KPK)
Langkah-langkah menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah:
Menentukan kelipatan dari masing-masing bilangan.
Menentukan kelipatan persekutuan dari dua bilangan tersebut.
Menentukan kelipatan persekutuan yang nilainya paling kecil.
Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Langkah-langkah menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah:
Menentukan faktor dari masing-masing bilangan.
Menentukan faktor persekutuan dari dua bilangan tersebut.
Menentukan faktor persekutuan yang nilainya paling besar.
SBdP
Indikator :
Siswa dapat menyanyikan lagu wajib, daerah dan nusantara.
Materi
Lagu/Ampar-Ampar Pisang
Cipt. Hamiedan AC
Lagu ini berasal dari : Kalimantan Selatan

Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x
Masak sabigi, dihurung bari-bari 2x

Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Bengkok dimakan api,
apinya kakurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

Guru menyampaikan materi yang dipelajari hari ini yaitu kelipatan dan faktor
Guru menampilkan media pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi tersebut dengan menggunakan dakota sederhana untuk membantu siswa agar memahami materi.
Guru memberi contoh tentang faktor dari 24 dan kelipatan dari 2.
Guru menjelaskan tentang faktor dan kelipatan, contohnya
Mencari faktor dan faktor persekutuan dari
Faktor 24 = 1 2 3 4 6 8 12 24
Faktor 12 = 1 2 3 4 6 12
Faktor persekutuan dari 12 dan 24 adalah 1 2 3 4 12
Mencari kelipatan dan kelipatan persekutuan dari
Kelipatan 2 = 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 dst...
Kelipatan 3 = 3 6 9 12 15 18 21 24 dst...
Faktor persekutuan dari 2 dan 3 adalah 6 12 18 24
Guru membagikan lembar kertas kepada setiap siswa.
Guru meminta setiap siswa untuk membuat pertanyaan mengenai faktor dan kelipatan yang telah dijelaskan oleh guru.
Guru meminta siswa untuk membentuk kertas yang berisi pertanyaan menjadi seperti bola.
Guru meminta siswa untuk untuk mengumpulkan pertanyaan yang telah dibuat ke dalam kotak yang telah disediakan.
Guru meminta semua siswa untuk membentuk lingkaran.
Siswa bermain lempar bola sambil menyanyikan lagu Ampar Ampar Pisang ”
Siswa yang mendapat lemparan terakhir pada akhir lagu akan menjawab soal yang telah dibuat sebelumnya.
Siswa mengerjakan soal yang didapatkan di papan tulis.
Siswa yang telah benar menjawab soal dipersilahkan duduk kembali ke bangkunya masing-masing, dan mendapatkan hadiah berupa emoticon smile.
Demikian selanjutnya sampai sebagian besar siswa melakukan permainan tersebut.

Auriellya said...

Nama :
~. Auriellya D. Maharani 162180115
~. Titik Sri Utami 162180116

Model Pembelajaran Talking Stick pada Materi Perbandingan
Langkah-langkahnya yaitu :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat.
2. Guru menyampaikan materi perbandingan.
3. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 anggota.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari materi perbandingan pada buku paket.
5. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya.
6. Guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat tersebut kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan.
7. Siswa yang memegang tongkat harus menjawab pertanyaan yang diberikan guru.
8. Setelah siswa yang mendapat giliran menjawab pertanyaan, tongkat kembali dijalankan secara estafet sesuai urutan tempat duduk dengan diselingi lagu.
9. Ketika lagu berhenti dinyanyikan siswa yang memegang tongkat akan mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru tersebut. Demikian seterusnya sampai semua siswa mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan.
10. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan dari materi perbandingan
11. Guru memberikan evaluasi/penilaian
12. Guru menutup pembelajaran.

Unknown said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182 )

Kompetensi Inti
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dengan Bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulisan yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah.
Matematika
3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran dengan menghitung maju sampai 100 dan mundur dari 20
4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan terkait dengan aktivitas sehari-hari, serta memeriksa kebenarannya.
SBdP
3.2 Memahami pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.
4.2 Menampilkan pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

Auriellya said...

Nama Kelompok
1. Lia Ayu Novianti (162180133)
2. Dwi Nofitasari (162180137)
Pgsd 5D

Model Pembelajaran Inside Onside Circel (IOC)
Langkah – Langkah Pembelajaran Inside Onside Circle (Lingkaran luar-Lingkaran dalam)
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 3-4 orang.
Tiap-tiap kelompok  mendapat tugas mencari informasi berdasarkan pembagian tugas dari guru ( misal : latar cerita, tokoh cerita, watak tokoh, pesan/amanat, dsb).
Setiap kelompok belajar mandiri, mencari informasi berdasarkan tugas yang diberikan.
Setelah selesai, maka seluruh siswa berkumpul saling membaur (tidak berdasarkan kelompok).
Separuh kelas lalu berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar.
Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam.
Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya, sampai seluruh siswa selesai berbagi informasi.

Unknown said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182)

Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, siswa dapat membuat kalimat dari sebuah kata dengan benar
Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita penjumlahan dengan benar
Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan soal cerita pengurangan dengan benar
Setelah mengamati contoh lagu, siswa dapat menyanyikan lagu dengan benar
Model Pembelajaran : Snowball Throwing
Langkah-Langkah Pembelajaran Menggunakan Model Snowball Throwing
Kegiatan Pendahuluan
Guru memberikan salam, menanyakan kabar, dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi,dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
Guru mengajak siswa menyanyikanlagu ” membuang sampah ”.Guru memberikan penguatan tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya.
Guru melakukan tanya jawab bersama siswa :
Siapa dirumah yang suka membantu ibunya membersihkan rumah ?
Apa yang kalian lakukan saat membersihkan rumah ?
Kenapa lingkungan rumah harus dibersihkan ?
Guru menyampaikan temapembelajaran hari ini yaitu “ lingkungan bersih, sehat, dan asri”
Kegiatan Inti
Siswa mengingat kata-kata yang telah dipelajari yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
Siswa diminta memilih satu kata yang akan dibuatkan kalimatnya, misalnya menyapu. Lalu, guru menuliskan kata tersebut di papan tulis.
Kegiatan tersebut diulang untuk paling sedikit 5 kata yang dipilih.
Setelah itu, siswa berlatih menulis kalimat di buku masing-masing.
Siswa diingatkan kembali cerita tentang perawatan rumah dan halaman.Dalam membersihkan rumah atau halaman, biasanya kita menemukan hal-hal unik yang tak terpakai.
Guru memperlihatkan gambar-gambar alat kebersihan.
Siswa mendengarkan penjelasan guru.
Guru memberi contoh soal yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara menyelesaikan soal tersebut.
Sambil bernyanyi lagu “” Guru melempar bola ke arah siswa.
Siswa yang terkena lemparan bola diminta maju ke depan untuk mencoba mengerjakan soal.
Siswa diminta mencari angka yang sesuai dengan soal dan menempelkan ke sterofom begitu seterusnya.
Siswa mencoba mengerjakan yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
Siswa dibentuk dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
Setiap kelompok di berikan soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan dan pengurangan.
Siswa menjawab soal dalam kelompok.
Siswa dapat bertanya lebih lanjut kepada guru yang berkeliling kelas untuk mengecek pekerjaan kelompok siswa.
Guru meminta perwakilan kelompok menulis jawaban di papan tulis.
Perwakilan kelompok menulis dipapan tulis dan menjelaskan cara mengerjakannya.
Perwakilan kelompok yang mengerjakan dengan benar akan diberi hadiah.
Kegiatan Penutup
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang materi yang sudah dipelajari.
Siswa diberi kesempatan bertanya tentang hal-hal yang kurang jelas tentang materi yang disampaikan guru.
Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajarannya.
Guru melakukan refleksi dengan menanyakan bagaimana perasaan siswa belajar hari ini.
Guru menutup pelajaran dengan mengajak siswa berdoa dan memberikan
salam.

Unknown said...

Kelompok 6 Kelas 5 C
1. Tri Heryawan (162180104)
2. Indra Laksana Putra (162180094 )
3. Wahyu Mei Lestari (162180080 )
4. Dika Fajar Saraswati (162180182 )

Materi
Materi Bahasa Indonesia
Bekerja Sama Membersihkan Rumah
Ayah dan ibu sedang membersihkan rumah. Ibu menyapu dan mengepel lantai. Ayah memotong tanaman dan menyapu halaman. Dayu ingin ikut membantu ayah dan ibu. Dayu ingin membersihkan jendela. Tetapi Dayu belum tahu cara membersihkan jendela. Lalu ibu memberi petunjuk.
Ibu : Lap kain dibasahi dengan air terlebih dahulu Dayu. Lalu, gosokkan kain itu ke kaca. Setelah itu keringkan dengan kertas koran.
Dayu : Baik, Bu.
Kaca pun menjadi bersih dan mengkilat. Mereka bekerja dengan gembira. Mereka ingin rumahnya menjadi bersih dan sehat
Materi Penjumlahan dan Pengurangan
Banyak piring pinjaman adalah 35-24= 11.
Perhitungan di atas dituliskan dalam kalimat matematika seperti ini.
35 = 3 puluhan + 5 satuan
24 = 2 puluhan + 4 satuan _
1 puluhan + 1 satuan = 11
Bagaimana menghitung 28–12?
Mari kita lihat penulisan kalimat matematikanya:
28 = 2 puluhan + 8 satuan
12 = 1 puluhan + 2 satuan –
1 puluhan + 6 satuan
Jadi, 28 – 12 = 16.
LATIHAN SOAL
Nah, sekarang kerjakan latihan berikut ini.
24 – 13 = ….
24 = … puluhan + … satuan
13 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 24 – 13 = ….
29 – 15 = ….
29 = … puluhan + … satuan
15 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 29–15 = ….
43 – 11 = ….
43 = … puluhan + … satuan
11 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 43–11 = ….
23 – 13 = ….
23 = … puluhan + … satuan
13 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 23–13 = ….
24 – 22= ….
24 = … puluhan + … satuan
22 = … puluhan + … satuan –
… puluhan + … satuan
Jadi, 24–22 = …

Auriellya said...

NAMA KELOMPOK :
ADELIA ZAGITA LIMBONG (162180112)
PUTRIANA (162180113)

LANGKAH - LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO
Langkah pertama, membuat problem. Dalam proses belajar, guru memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentukan jawaban.
Contoh : 1) Mengapa bangun kubus berbentuk segi empat ?
2) Mengapa disebut segitiga sama kaki ?
3) Mengapa persegi memiliki diagonal yang sama panjang ?
Langkah kedua, guru meminta peserta didik untuk berpikir dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri.
Langkah ketiga, guru membagi perserta didiik berpasang-pasangan. Pasangan kelompok ditentukan menurut daftar urutan absen atau bisa juga diacak. Dalam proses belajar setelah semua peserta didik melengkapi jawabannya, bentuklah ke dalam pasangan dan mintalah mereka untuk berbagi jawaban dengan yang lain.
Langkah keempat, guru meminta pasangan untuk berdiskusi mencari jawaban baru. Dalam proses belajar, guru meminta siswa untuk membuat jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respon masing-masing individu.
Langkah kelima, guru meminta peserta untuk mendiskusikan hasil diskusinya. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi secara klasikal untuk membahas permasalahan yang belum jelas atau yang kurang dimengerti. Semua pasangan membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang lain. Untuk mengakhiri pembelajaran guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

Unknown said...

Assalammualaikum warrahmatulahi wabarakatuh
Nama anggota Kelompok :
1. Arif Syaiful hadi (162180118)
2. Andri Setiawan (162180127)
PGSD 5D

POINT COUNTERPOINT
Silberman mengatakan bahwa stategi ini merupakan kegiatan dengan teknik hebat untuk merangsang diskusi dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai isu komplek format tersebut mirip dengan sebuah perdebatan namun kurang formal dan berjalan dengan lebih cepat. Hal senada dikemukakan oleh Hisyam Zaini dkk, bahwa strategi Pembelajaran Point Counterpoint adalah merupakan pendekan dalam pembelajaran yang sangat baik digunakan untuk melibatkan siswa dalam mendiskusikan isu-isu kelompok secara mendalam.
Langkah-langkah pembelajaran menggunakan Point Counterpoint
Langkah pertama, membuat problem. Dalam proses belajar, guru memberikan satu atau lebih pertanyaan kepada peserta didik yang membutuhkan refleksi (perenungan) dalam menentukan jawaban.
b. Langkah kedua, guru meminta peserta didik untuk merenung dan menjawab pertanyaan sendiri-sendiri.
c. Langkah ketiga, guru membagi perserta didik berpasang-pasangan. Pasangan kelompok ditentukan menurut daftar urutan absen atau bisa juga diacak. Dalam proses belajar setelah semua peserta didik melengkapi jawabannya, bentuklah ke dalam pasangan dan mintalah mereka untuk berbagi (sharing) jawaban dengan yang lain.
d. Langkah keempat, guru meminta pasangan untuk berdiskusi mencari jawaban baru. Dalam proses belajar, guru meminta siswa untuk membuat jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respon masing-masing individu.
e. Langkah kelima, guru meminta peserta untuk mendiskusikan hasil sharingnya. Dalam proses pembelajaran, siswa diajak untuk berdiskusi secara klasikal untuk membahas permasalahan yang belum jelas atau yang kurang dimengerti. Semua pasangan membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang lain. Untuk mengakhiri pembelajaran guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.

Matematika : Bangun datar
IPS : Melakukan Kerjasama
Bahasa Indonesia : Diskusi

Anonymous said...

MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD

Anwar Abdurrahman (162180108)
Bayu Pambudi (162180138)

A. Kompetensi Dasar
Matematika
1.4 Menentukan Penjumlahan dan Pengurangan bilangan sampai 500
Bahasa Indonesia
Berbicara
2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain
B. Indikator
Matematika
• siswa melakukan operasi penjumlahan bilangan
Bahasa Indonesia
• siswa menceritakan kegiatan sehari-hari secara beruntun
C. Tujuan Pembelajaran
 Dengan menggunakan media penjumlahan bersusun siswa dapat melakukan operasi penjumlahan bilangan dengan benar
 Dengan mengurutkan media gambar siswa dapat menentukan jalannya cerita dengan tepat
 Dengan mengerti urutan gambar siswa dapat menceritakan kegiatan sehari-hari secara beruntun dengan tepat
A. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran di sekolah adalah sebagai berikut :
o Guru meminta peserta didik untuk mempelajari suatu pokok bahasan yang segera akan dibahas, di rumah masing-masing.
o Di kelas, guru membentuk kelompok belajar yang heterogen dan mengatur tempat duduk peserta didik agar setiap anggota kelompok dapat saling bertatap muka.
o Guru dapat mengawali dengan presentasi materi terlebih dahulu, sebelum peserta didik berdiskusi.
o Guru membagi LKS pada tiap kelompok, masing-masing kelompok diberi 2 set.
o Guru menganjurkan setiap peserta didik dalam kelompok untuk mengerjakan LKS secara berpasangan dua-dua atau tiga-tiga. Kemudian saling mengecek pekerjaannya di antara teman dalam pasangan tersebut.
o Berikan kunci LKS agar peserta didik dapat mengecek pekerjaannya sendiri.
o Bila ada pertanyaan dari peserta didik, guru meminta peserta didik untuk pertanyaan itu kepada teman satu kelompok sebelum mengajukan kepada guru.
o Guru berkeliling untuk mengawali kinerja kelompok.
o Ketua kelompok melaporkan keberhasilan dan hambatan kelompoknya kepada guru dalam mengisi LKS, sehingga guru dapat memberi bantuan kepada kelompok yang membutuhkan secara proporsional.
o Ketua kelompok harus dapat memastikan bahwa setiap anggota kelompok telah memahami dan dapat mengerjakan LKS yang diberikan guru.
o Guru bertindak sebagai nara sumber atau fasilitator jika diperlukan.
o Setelah selesai mengerjakan LKS secara tuntas, berikan kuis kepada seluruh peserta didik.
o Berikan penghargaan kepada peserta didik yang menjawab dengan benar, dan kelompok yang memperoleh skor tertinggi, kemudian berilah pengakuan/pujian kepada presentasi tim.
o Guru memberikan tugas/PR secara individual kepada para peserta didik tentang pokok bahasan yang sedang dipelajari.
o Guru membubarkan kelompok yang dibentuk dan para peserta didik kembali ke tempat duduk masing-masing. dan
o Guru dapat memberikan tes formatif, sesuai dengan TPK (kompetensi yang ditentukan).

Unknown said...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Kami dari kelompok 7 yang beranggotakan: 1. Mifda Qurrotul Aini (162180141) 2. Akhmad Maksum (162180122) Kelas 5D ingin melengkapi tugas kami yaitu mengenai model pembelajaran Listening Team di SD. MODEL LISTENING TEAM A. Mata Pelajaran Matematika Kompetensi Dasar:
3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan melakukan operasi hitung pecahan menggunakan benda konkret/gambar 4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah pecahan lainnya dengan berbagi kemungkinan jawaban Indikator:
Menentukan pecahan setelah mengamati gambar dan melengkapi tabel
Membedakan pecahan senilai dan tidak senilai setelah melakukan eksplorasi dengan gambar pecahan dan diskusi kelas
Seni Budaya dan Prakarya Kompetensi Dasar:
3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar Indikator:
Menciptakan karya seni kolase menggunakan bahan alam dan barang bekas





IPA
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan tumbuhan dan fungsinya 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan serta fungsinya

Indikator
Menjelaskan bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan fungsinya setelah mengamati gambar
B. Langkah-langkah Model Pembelajaran Listening Team 1. Membagi siswa menjadi empat kelompok, masing-masing kelompok mendapat salah satu dari tugas berikut ini :
a. Penanya setelah pelajaran yang didasarkan ceramah selesai, penanya yang bertugas membuat minimal dua pertanyaan mengenai materi yang baru saja disampaikan.
b. Orang yang setuju yaitu setelah pelajaran yang didasarkan pada ceramah selesai, menyatakan poin-poin mana yang mereka sepakati (atau membantu) dan menjelaskan mengapa demikian. Dan Kelompok kedua ini merupakan kumpulan orang yang menjawab berdasarkan perspektif tertentu.
c. Orang yang tidak setuju yaitu setelah pelajaran yang didasarkan pada ceramah selesai, mengomentari tentang poin mana yang tidak mereka setujui (atau tidak membantu) dan menjelaskan mengapa demikian. Atau Kelompok ketiga ini merupakan kumpulan orang yang menjawab dengan perspektif yang berbeda dengan kelompok kedua atau disebut juga sebagai kelompok Penentang yang bertugas mencari ide-ide yang tidak disetujui atau dipandang tidak berguna dari materi pelajaran yang baru saja disampaikan dengan memberi alasan.
d. Pemberi contoh yaitu setelah pelajaran yang didasarkan pada ceramah selesai, memberi contoh-contoh khusus atau aplikasi materi atau merupakan kelompok yang bertugas mereview dan membuat kesimpulan dari hasil diskusi. Serta Pemberi Contoh yang spesifik atau penerapan dari materi yang disampaikan guru dengan memberikan alasan.
2. Menyampaikan materi pelajaran dengan metode ceramah yang didasarkan pada sesi tatap muka. Setelah selesai, memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyelesaikan tugas mereka dan beberapa saat untuk mengomentari tugas-tugas mereka.
3. Meminta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil dari tugas mereka. Baik itu akan menimbulkan kegiatan bertanya, sepakat, dan sebagainya. Guru hendaknya memperoleh partisipasi peserta didik dari pada yang pernah guru bayangkan.
4. Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian berbagai kata kunci atau konsep yang telah dikembangkan oleh peserta didik dalam diskusi
5. Membuat peranan-peranan yang lainnnya. Sebagai contoh, meminta salah satu tim untuk menyimpulkan pelajaran yang disampaikan dengan ceramah atau meminta salah satu tim menciptakan berbagai pertanyaan yang menguji pemahaman peserta didik tentang materi pelajaran, atau membuat nama kelompok yang unik untuk setiap peran mereka.
6. Memberikan pertanyaan-pertanyaan lanjutan yang akan dijawab dengan pelajaran yang disampaikan dengan ceramah. Menantang peserta didik untuk mendengarkan jawaban-jawabannya. Tim yang dapat menjawab paling banyak adalah tim yang menang.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Unknown said...

Nama Kelompok :
1. Aida Maulidina (162180075)
2. Rokhimatul Khotimah (162180089)
3. Nadea Rahma (162180091)
4. Angga Suryaputra (162180183)
Kelas : 5 C PGSD

MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW
Kompetensi Dasar :
Matematika
3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana
3.2 Mengenal biilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada disekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
PPKn
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan
2. Melalui permainan “Suara Apakah Itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman
3. Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar
4. Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman
5. Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan dirumah dengan memberi salam pada orang tua saat keluar rumah

Indikator :
Matematika
3.1.1 Mengidentifikasi banyak benda
3.2.2 Menunjukkan banyak benda sesuai lambang bilangan yang ditentukan (1-5)
4.1.1 Menuliskan lambang bilangan yang sesuai dengan banyak benda
Bahasa Indonesia
3.9.1 Menunjukkan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
4.9.1 Menggunakan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
PPKn
3.2.4 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
4.2.4 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat keluar rumah

Langkah-langkah Pembelajaran
I. Tahap Pendahuluan
1. Review, apersepsi dan motivasi
2. Menjelaskan pada siswa tentang model pembelajaran yang dipakai dan menjelaskan manfaatnya
3. Pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang heterogen
4. Pembagian materi/soal pada setiap anggota kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar pensil.
Kelompok 2 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar bebek.
Kelompok 3 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar apel.
Semua kelompok bergiliran maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya

II. Tahap Pengguasaan
1. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai materi sesuai dengan soal yang diterima.
Siswa mendiskusikan penyelesaian soal yang diberikan oleh guru.
2. Guru memberikan bantuan sepenuhnya.
III. Tahap penularan
1. Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya
2. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima materi dari siswa lain
Siswa menjelaskan cara penyelesaian soal kepada kelompok asalnya.
3. Terjadi diskusi antar siswa dalam kelompok asal
4. Dari diskusi, siswa memproleh jawaban soal

IV. Penutup
1. Guru bersama siswa membahas soal
2. Kuis/evaluasi, evaluasi adalah menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengeritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan dan membantu.

Unknown said...

Nama Kelompok :
1. Aida Maulidina (162180075)
2. Rokhimatul Khotimah (162180089)
3. Nadea Rahma (162180091)
4. Angga Suryaputra (162180183)
Kelas : 5 C PGSD

MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW
Kompetensi Dasar :
Matematika
3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana
3.2 Mengenal biilangan asli sampai 99 dengan menggunakan benda-benda yang ada disekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan dua buah bilangan asli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan lambang bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah
4.3 Melafalkan bunyi vokal dan konsonan dalam kata bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
PPKn
3.2 Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah
4.2 Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari hari di rumah

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilan
2. Melalui permainan “Suara Apakah Itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna suara teman
3. Saat bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat menyebut nama teman dengan benar
4. Setelah selesai bernyanyi dan melakukan permainan, siswa dapat mengingat semua nama teman dengan benar dan warna suara masing-masing teman
5. Dengan berbagi cerita, siswa dapat memberikan informasi dan memeragakan tentang aturan dirumah dengan memberi salam pada orang tua saat keluar rumah

Indikator :
Matematika
3.1.1 Mengidentifikasi banyak benda
3.2.2 Menunjukkan banyak benda sesuai lambang bilangan yang ditentukan (1-5)
4.1.1 Menuliskan lambang bilangan yang sesuai dengan banyak benda
Bahasa Indonesia
3.9.1 Menunjukkan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
4.9.1 Menggunakan kosa kata dan ungkapan perkenalan diri lisan atau tulis dengan tepat
PPKn
3.2.4 Menggali informasi hal-hal yang harus dilakukan sehubungan dengan aturan di rumah
4.2.4 Mempraktikkan kegiatan memberi salam saat keluar rumah

Langkah-langkah Pembelajaran
I. Tahap Pendahuluan
1. Review, apersepsi dan motivasi
2. Menjelaskan pada siswa tentang model pembelajaran yang dipakai dan menjelaskan manfaatnya
3. Pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-6 siswa dengan kemampuan yang heterogen
4. Pembagian materi/soal pada setiap anggota kelompok.
Kelompok 1 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar pensil.
Kelompok 2 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar bebek.
Kelompok 3 mendiskusikan mengenal bilangan dengan melihat gambar apel.
Semua kelompok bergiliran maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusinya

II. Tahap Pengguasaan
1. Siswa dengan materi/soal sama bergabung dalam kelompok ahli dan berusaha menguasai materi sesuai dengan soal yang diterima.
Siswa mendiskusikan penyelesaian soal yang diberikan oleh guru.
2. Guru memberikan bantuan sepenuhnya.
III. Tahap penularan
1. Setiap siswa kembali ke kelompok asalnya
2. Tiap siswa dalam kelompok saling menularkan dan menerima materi dari siswa lain
Siswa menjelaskan cara penyelesaian soal kepada kelompok asalnya.
3. Terjadi diskusi antar siswa dalam kelompok asal
4. Dari diskusi, siswa memproleh jawaban soal

IV. Penutup
1. Guru bersama siswa membahas soal
2. Kuis/evaluasi, evaluasi adalah menilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengeritik, mendeskripsikan, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan dan membantu.

Heru Setiawan said...

Nama Kelompok :
Heru Setiawan (162180139)
Dwi Oktavia Sandi (162180117)
Kelas : PGSD 5 D

MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MACH
Menurut Tharmizi (2010). mengemukakan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan teknik make a macth sebagai berikut:
a) Membuat potong-potongan kertas sejumlah siswa yang ada dalam kelas,
b) Mengisi kertas-kertas tersebut dengan jawaban atau soal sesuai materi yang telah diberikan.
c) Mencocokan semua kartu sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban.
d) Membagikan soal atau jawaban kepada siswa
e) Memberi setiap siswa satu kertas dan menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh siswa akan mendapatkan soal dan separuhnya akan mendapatkan jawaban.
f) Meminta semua siswa menemukan huruf U atau berhadapan.
g) Meminta siswa menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan pasangan, minta mereka untuk duduk berdekatan, terangkan juga agar mereka tidak memberi tahu materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.
h) Menambahkan langkah-langkah model Make A Match yaitu setiap siswa menerima potongan kertas, mereka diberi waktu untuk memikirkan jawaban atau soal dari kertas yang diterimanya. Setiap siswa yang dapat menemukan pasangannya dengan tepat sebelum batas waktu diberi poin atau nilai.
i) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumya.
j) Mendiskusikan soal yang telah diterima dengan kelompok pasangan.
k) Kesimpulan / penutup.
Matematika kelas 1 KTSP Sekolah Dasar
Indikator :
- Menghitung benda sampai 20 menggunakan gambar benda
- Menyebutkan bilangan sampai 20
Materi

Apa itu Penjumlahan?
Pejumlahan adalah menggabungkan jumlah dua atau lebih angka sehingga menjadi angka yang baru. Angka baru tersebut beranggotakan semua jumlah anggota angka pembentuknya. Dalam bahasa inggris bilangan yang dijumlahakan disebut dengan “addens“. Contoh

Apa itu Pengurangan?
Pengurangan adalah mengambil sejumlah angka dari angka tertentu. Misal sobat punya 5 apel kemudian sobat ambil 3 buah maka apa yang sobat lakukan disebut dengan pengurangan. Contoh lain ada 5 buah keju dimeja kemudian 1 dimakan habis oleh tikus sehingga sisa 4. Jadi dalam kasus tersebut 1 merupakan bilangan pengurang (Subtrahend) dan angka 5 merupakan bilangan yang dikurangi (Minuend) dan 4 adalah bilangan sisa (Difference).

Tahap Inti
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode Make A Match
1. Pertama-tama pecahlah siswa menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A dan kelompok B. Mintalah mereka berhadap-hadapan.
2. Bagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu jawaban kepada kelompok B.
3. Sampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. guru perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang diberikan kepada mereka.
4. Mintalah semua anggota kelompok A untuk mencari pasangannya di kelompok B. Jika mereka sudah menemukan pasangannya, mintalah mereka melaporkan diri kepada guru. Catatlah mereka pada kertas yang sudah dipersiapkan.
5. Jika waktu sudah habis, sampaikan kepada mereka bahwa waktu sudah habis. Bagi siswa yang belum menemukan pasangan, mintalah mereka untuk berkumpul tersendiri.
6. Panggil satu pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapat pasangan memperhatikan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak.
7. Terakhir, guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran pasangan tersebut.
8. Panggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.
Tahap Penutup
Setelah semua pasangan telah selesai berpresentasi, guru memberi arahan pada siswa yang tidak mendapat pasangan dan siswa yang mendapatkan pasangan tetapi salah. Selain itu, guru juga memberi kalimat motivasi pada kelompok tersebut agar siswa tidak pantang menyerah, lebih giat lagi mencoba dan lebih teliti lagi bila melakukan kegiatan apapun.

Unknown said...

Nama Kelompok : 1. Sinta Rahmawati (162180155)
2. Della Ersalina (162180162)
IOC (Inside Outside Circle)
Model Pembelajaran Lingkaran dalam dan Luar Inside-outside circle (IOC) adalah model pembelajaran dengan sistim lingkaran kecil dan lingkaran besar (Spencer Kagan, 1993), dimana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.Menurut (Anita Lie, 2008:65), teknik pembelajaran IOC adalah teknik pembelajaran yang dikembangkan oleh Spencer Kagan untuk memberikan kesempatan pada siswa agar saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan. Pendekatan ini bisa digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti: ilmu pengetahuan sosial, agama, matematika, dan bahasa. Bahan pelajaran yang paling cocok digunakan dengan teknik IOC ini adalah bahan yang membutuhkan pertukaran pikiran dan informasi antar siswa.
Materi : Bangun Datar
Kelas : V/II
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis bangun datar dengan
tepat
2. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat dan rumus bangun datar dengan benar.
Langkah-Langkah :
1. Langkah pertama, 5 siswa berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar, diberi kertas yang berisi materi mengenai sifat-sifat persegi panjang, persegi, segitiga, belah ketupat, dan trapesium.
2. Langkah kedua, 5 siswa lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama dan menghadap ke dalam dan diberi kertas yang berisi materi sifat-sifat jajar genjang, layang-layang, lingkaran, rumus ( persegi panjang, persegi, segitiga, belah ketupat) , dan rumus ( trapesium, jajar genjang, layang-layang, lingkaran)
3. Langkah ketiga, kemudian dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.
4. Langkah keempat, siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing siswa mendapatkan pasangan baru dan saling bertukar informasi bangun datar dari kertas yang mereka pegang.

InasRafida said...
This comment has been removed by a blog administrator.
InasRafida said...
This comment has been removed by a blog administrator.
nur septi arum s said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Unknown said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Vira Oktaviani Havsari said...
This comment has been removed by a blog administrator.