Assalamu'alaikum wr.wb.
Mahasiswa dan mahasiswa Prodi PGSD semester II kelas D. Untuk perkuliahan pada hari ini kita akan mempelajari materibab selanjutnya yaitu:
Peranan Kurikulum
Tahapan Penyusunan Kurikulum
Struktur Kurikulum
Silahkan menyimak materi tersebut pada link video yang saya cantumkan di bawah ini:
PART 1
PART 2
Berdasarkan yang sudah dijelaskan pada video di atas, silahkan kalian simpulkan dengan kalimat sendiri dan tuliskan simpulan kalian pada kolom komentar di bawah ini.
Jika ada pertanyaan yang diajukan terkait materi juga dapat disampaikan.
Jangan lupa mencantumkan NAMA, NIM, dan KELAS
Bantu subscribe ya !!!
28 comments:
Lismawati
Pgsd
2D
212180139
Tahap pengembangan kurikulum ada :
1. Studi kelayakan dan kebutuhan
2. Penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum
3. Pengembangan rencana untuk melaksanakan kurikulum
4. Pelaksanaan uji coba kurikulum di lapangan.
Nama : Purba Muhammad Sidiq
NIM : 212180132
Kelas : PGSD 2D
Peranan kurikulum
1. Konservaktif
Sarana untuk melestarikan dan mentranmisikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda
2. Kritis evauatif
Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
3. Kreatif
Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan penyusunan kurikulum
1. Perumusan tujuan
Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengatahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3. menentukan metode/strategi
Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
4.Merumuskan evaluasi
Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1. Kerangka Dasar
2. Struktur kurikulum
3. Materi kurikulum
Nama : Ira Herawati Widyasari Pusporini
NIM : 212180143
Kelas : 2D PGSD
Peranan Kurikulum Ada 3 yaitu :
1. Konservatif
dalam Peran tersebut menekankan bahwa kurikulumm dijadikan sebagai sarana mentrasikan budaya dan nilai-nilai yang relevan yang kini pada generasi muda.
2. Kritis dan Evaluatif
Dalam peranan ini menekankan pada budaya yang hidup di masyarakat sehingga mampu menyesuaikan di masa yang akan dapatng bagi generasi muda .
3. Kreatif
Pada Peranan Kreatif ini selalu ada perubahan baru dari masa sekarang dan ke masa mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun Tahapan dalam Penyusunan Kurikulum yaitu :
1. Perumusan Tujuan
dalam tujuan kurikulum diharapkan mencakup atau memenuhi sbb
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Isi
di dalam tahapan pasti ada isi yang berisi pengalaman belajar mencakup semua aspek pengatahuan dan materi pelajaran dan tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3. menentukan metode/strategi
hal yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
4.Merumuskan evaluasi
Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan.
Struktur kurikulum
Struktur kurikulum dibagi 3 yaitu :
1. Kerangka Dasar
2. Struktur kurikulum
3. Materi kurikulum
Nama : Pocut Adinda Permata
Nim : 212180149
Kelas : PGSD 2D
Peranan Penting pada kurikulum
1. Konservaktif
Peranan Konservatif, dimana kurikulum diperuntukann sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini, khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia.
2. Sarana untuk melestarikan dan
mentranmisikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda
4. Kritis evaluative
Peranan evaluative atau kritis adalah peranan ini di latar belakangi oleh adanya budaya masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan sehingga pewarisan nilai-nilai budaya kepada peserta didik harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada masa sekarang.
5. Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
6. Kreatif
Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
7. Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan penyusunan kurikulum
1. Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan :
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengetahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3. menentukan metode/strategi
Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan
1. Pahami materi yang ingin dijelaskan.
2. Tentukan tujuan pembelajaran.
3. Pahami karakteristik siswa.
4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik dominan.
4. Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
5. Merumuskan evaluasi
Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1. Kerangka Dasar
Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum tingkat nasional, daerah, dan KTSP.
2. Struktur kurikulum
Kurikulum mempunyai empat komponen utama yakni: tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar, dan penilaian. Keempat komponen itu saling bertalian erat sehingga merupakan suatu struktur. 3. Tujuan, bahan pelajaran, dan proses belajar-mengajar ditentuakan berlandaskan asas-asas kurikulum.
3. Materi kurikulum
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek.
tahapan pengembangan kurikulum ada7 yaitu:
1. studi kelayakan dan kebutuhan
2. penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum
3. pengembangan rencana untuk melaksanakan kurikulum
4. pelaksanaaan uji coba kurikulum di lapangan.
5. pelaksaan kurikulum
6. pelaksaan penilaian dan pemantauan kurikulum
7. pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian.
Nur Adilah
212180131
2D
PGSD
Peranan kurikulum :
1. Konservatif
Dapat memelihara dan melestarikan budaya di masa lalu yang relefan dengan masa sekarang melalui proses pendidikan agar budaya itu tidak punah. Contoh bahasa Jawa
2. Kritis dan evaluatif
Nilai-nilai budaya dan tekhnologi yang hidup di masyarakat senantiasa mengalami perubahan
3. Kreatif
Diharapkan dapat mengembangkan sesuatu yang baru
Tahapan penyusunan kurikulum:
1. Perumusan kurikulum
Tujuan:
a. Nasional (umum) UU no 20 th 2003
b. Institusional(lembaga pendidikan)
c. Kurikuler(bidang studi/mapel)
d. Pembelajaran (pertemuan)
2. Menentukan isi/Materi
Berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Aspek belajar meliputi materi afektif, kognitif, dan spikomotorik.
3. Menentukan strategi
Berhubungan dengan bagaimana metode yang akan dipilih untuk menyampaikan materi agar tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. Menentukan strategi dilihat dari karakter siswa, materi, jenjang kelas.
4. Menentukan evaluasi
Untuk menilai tujuan yang telah ditentukan serta menilai implementasi kurikulum secara keseluruhan. Jadi kita bisa tahu tujuan mana yang telah tercapai atau belum. Terakhir dapat menilai kegiatan evaluasi itu sendiri.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum:
1. Pakar ilmu pendidikan
Orang yang ahli dalam pendidikan yang sering memberikan pelatihan
2. Administrator
Kepala pusat, daerah, kepala sekolah
3. Guru
Merupakan titik sentral sebagai ujung tombak di lapangan dalam pengembangan kurikulum.
Pembinaan pada pelaku kurikulum
Guru: sekolah lanjut, ikut penataran, kursus, seminar, diskusi guru(KKG)
Tenaga administator: Penataran, kursus, tanggungjawab, survei berkala, dll.
Nama : Kartika Ninur Anisya
Nim : 212180144
Kelas : PGSD 2-D
Ada beberapa peranan kurikulum antara lain:
1.Peranan Konservatif, dimana kurikulum diperuntukann sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini, khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia.
2.Sarana untuk melestarikan dan
mentranmisikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda
3.Peranan evaluative atau kritis adalah peranan ini di latar belakangi oleh adanya budaya masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan sehingga pewarisan nilai-nilai budaya kepada peserta didik harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada masa sekarang.
4.Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
5.Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
6.Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan penyusunan kurikulum
1.Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan :
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2.Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengetahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3.Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan
1. Pahami materi yang ingin dijelaskan.
2. Tentukan tujuan pembelajaran.
3. Pahami karakteristik siswa.
4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik dominan.
4.Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
5.Merumuskan evaluasi,Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1.Kerangka Dasar
Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum tingkat nasional, daerah, dan KTSP.
2.Struktur kurikulum
Kurikulum mempunyai empat komponen utama yakni: tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar, dan penilaian. Keempat komponen itu saling bertalian erat sehingga merupakan suatu struktur. 3. Tujuan, bahan pelajaran, dan proses belajar-mengajar ditentuakan berlandaskan asas-asas kurikulum.
3.Materi kurikulum
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum anntara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2 Administrator
3.Guru
Nama : EVIYANTI
NIM : 212180146
Kelas : PGSD 2D
I. PERANAN KURIKULUM
1) Peranan Konservatif, kurikulum dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang masih relevan dengan masa kini untuk para generasi muda (siswa) agar budaya masa lalu tidak musnah.
2) Peranan Kritis dan Evaluatif, peranan ini dilatarbelakangi oleh nilai-nilai dan budaya yang hidup dimasyarakat selalu mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu pada siswa harus disesuaikan dengan kondisi masa sekarang.
3) Peranan Kreatif, mengembangkan suatu hal baru yang sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat masa sekarang dan masa yang akan datang. Ini diharapkan dapat mengembangkan kreatifitas untuk meningkatkan kemampuan kognitif.
II. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Perumusan Tujuan, berhubungan dengan arah atau hasil yang akan dicapai. Tujuan pendidikan:
• Nasional (paling umum)
• Institusional (lembaga pendidikan)
• Kurikuler (bidang studi/mapel)
• Pembelajaran (pertemuan)
2. Menentukan Isi atau Materi, berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum harus mencangkup semua aspek pendidikan, baik itu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Menentukan Strategi, memiliki peran sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum.
4. Merumuskan Evaluasi, ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang sudah ditentukan, menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan, dan menilai kegiatan evaluasi itu sendiri. Kegiatan evaluasi dijadikan untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan pengembangan kurikulum.
Pihak-pihak Yang Terkait Dalam Penyusunan Kurikulum
1) Pakar Ilmu Pendidikan
2) Administrator Pendidikan
3) Guru
III. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum disusun sesuai dengan struktur yang sudah ditentukan. Dimana didalam struktur kurikulum terdapat lembar Hasil Analisis/Revisi Kurikulum Sebelumnya, terdapat pendahuluan yang memuat karakteristik sekolah, misi dan tujuan, struktur dan muatan kurikulum, dan mata pelajaran, dan mata pelajaran tambahan dimana untuk mata pelajaran tambahan disetiap sekolah berbeda-beda.
Ada beberapa peranan kurikulum antara lain:
1.Sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini, khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia.
2.Sarana untuk melestarikan dan mengoprasikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda.
3.Peranan kritis adalah peranan yang di latar belakangi oleh adanya budaya masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan sehingga pewarisan nilai-nilai budaya kepada peserta didik harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada masa sekarang.
4.Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
5.Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
6.Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan penyusunan kurikulum
1.Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan :
1. Nasional
2. Institusional
3. Kurikuler
4. Pembelajaran
2.Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengetahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3.Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan
1. Pahami materi yang ingin dijelaskan.
2. Tentukan tujuan pembelajaran.
3. Pahami karakteristik siswa.
4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik dominan.
4.Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
5.Merumuskan evaluasi,Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1.Kerangka Dasar
Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum tingkat nasional, daerah, dan KTSP.
2.Struktur kurikulum
Kurikulum mempunyai empat komponen utama yakni: tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar, dan penilaian. Keempat komponen itu saling bertalian erat sehingga merupakan suatu struktur. 3. Tujuan, bahan pelajaran, dan proses belajar-mengajar ditentuakan berlandaskan asas-asas kurikulum.
3.Materi kurikulum
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum anntara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2 Administrator
3.Guru
Nama : Sekar Elvira Putri S.
NIM : 212180137
Kelas : PGSD 2 D
Peranan kurikulum :
1. Konservatif
Dapat memelihara dan melestarikan budaya di masa lalu yang relefan dengan masa sekarang melalui proses pendidikan agar budaya itu tidak punah. Contoh: bahasa Jawa dan bahasa daerah.
2. Kritis dan evaluatif
Nilai-nilai budaya dan tekhnologi yang hidup di masyarakat senantiasa mengalami perubahan.
3. Kreatif
Diharapkan dapat mengembangkan sesuatu yang baru atau menciptakan sesuatu yang baru.
Tahapan penyusunan kurikulum:
1. Perumusan kurikulum
Tujuan:
a. Nasional (umum) UU no 20 th 2003
b. Institusional(lembaga pendidikan)
c. Kurikuler(bidang studi/mapel)
d. Pembelajaran (pertemuan)
2. Menentukan isi/Materi
Berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Aspek belajar meliputi materi afektif, kognitif, dan psikomotorik.
3. Menentukan strategi
Berhubungan dengan bagaimana metode yang akan dipilih untuk menyampaikan materi agar tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai. Menentukan strategi dilihat dari karakter siswa, materi, jenjang kelas.
4. Menentukan evaluasi
Untuk menilai tujuan yang telah ditentukan serta menilai implementasi kurikulum secara keseluruhan. Jadi kita bisa tahu tujuan mana yang telah tercapai atau belum. Terakhir dapat menilai kegiatan evaluasi itu sendiri.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum:
1. Pakar ilmu pendidikan
Orang yang ahli dalam pendidikan dan yang sering memberikan pelatihan.
2. Administrator
Kepala pusat, daerah, kepala sekolah.
3. Guru
Merupakan titik sentral sebagai ujung tombak di lapangan dalam pengembangan kurikulum.
Pembinaan pada pelaku kurikulum
Guru: sekolah lanjut, ikut penataran, kursus, seminar, diskusi guru(KKG)
Tenaga administator: Penataran, kursus, tanggungjawab, survei berkala, dll.
Nama : Ahmad solehudin
Kelas : PGSD-2D
Nim : 212180138
Kesimpulan :
Peranan dan Tahapan Penyusun Kurikulum
Ada 3 Peranan kurikulum yaitu
1. Konservatif merupakan memelihara atau melestarikan warisan budaya.
2. Kritis dan Evaluatif merupakan perubahan nilai-nilai dan budaya dari masyarakat.
3. Kreatif merupakan mengembangkan sesuatu yang baru sesuai perkembangan teknologi.
Tahapan Penyusun kurikulum antara lain :
1. Perumusan tujuan merupakan menentukan arah atau hasil yang diharapkan, yaitu : Nasional, Institusional, Kurikulum, dan Pembelajaran.
2. Menentukan isi/materi merupakan menentukan komponenyang harus dimiliki siswa, yaitu : kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Menentukan metode/ strategi merupakan mencari cara untuk menyampaikan materi agar tujuan tercapai.
4. Merumuskan evaluasi merupakan untuk menilai kemempuan siswa agar mengetahui tujuan atau materi yang telah tercapai.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum adalah Pakar Ilmu Pendidikan, Administrator Pendidikan, dan Guru. Lalu pembinaan ditunjukan kepada Guru dan tenaga administrasi (tidak wajib).
Struktur Kurikulum merupakan konsep pengorganisasian konten dalam system belajar . Bisa dilihat atau dicari kurikulum SD Negeri 2 Curah Jeru, tahun pelajaran 2021/2022. Bisa dibaca dan dipahami dari daftar isi.
Terimakasih
Nama : Noviana Sekar Damayanti
Nim : 212180129
Kelas : PGSD 2D
Peranan Penting pada kurikulum
1. Konservaktif
Peranan Konservatif, dimana kurikulum diperuntukann sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini, khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia.
2. Sarana untuk melestarikan dan
mentranmisikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda
4. Kritis evaluative
Peranan evaluative atau kritis adalah peranan ini di latar belakangi oleh adanya budaya masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan sehingga pewarisan nilai-nilai budaya kepada peserta didik harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi pada masa sekarang.
5. Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
6. Kreatif
Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
7. Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan penyusunan kurikulum
1.Perumusan tujuan pembelajaran
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan :
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2.Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengetahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3.Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan
1. Pahami materi yang ingin dijelaskan.
2. Tentukan tujuan pembelajaran.
3. Pahami karakteristik siswa.
4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik dominan.
4.Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
5.Merumuskan evaluasi,Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1.Kerangka Dasar
Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Kerangka Dasar juga digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum tingkat nasional, daerah, dan KTSP.
2.Struktur kurikulum
Kurikulum mempunyai empat komponen utama yakni: tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar, dan penilaian. Keempat komponen itu saling bertalian erat sehingga merupakan suatu struktur. 3. Tujuan, bahan pelajaran, dan proses belajar-mengajar ditentuakan berlandaskan asas-asas kurikulum.
3.Materi kurikulum
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum anntara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2 Administrator
3.Guru
Nama : Rivaldi Febrianto Putra
kelas : PGSD 2D
Nim : 212180134
Kesimpulan peranan dan tahapan kurikulum
Peranan kurikulum ada 3 yaitu konservatif(melestarikan), kritis dan evakuatif, serta kreatif (mengembangkan sesuatu yg baru)
Tahapan penyusun kurikulum
-perumusan tujuan
-menentukan isi/materi
-menentukan metode /strategi
-merumuskan evaluasi
1. perumusan tujuan
2. menentukan isi materi
3. menentukan strategi
4. merumuskan evaluasi
pihak"yang terkait dlm penyusunan kurikulum
1. pakar ilmu pendidikan
2. administrasi pendidikan
3. guru
Nama: Harris Setiawan
Nim:212180148
Kelas:2D-PGSD
•Peranan kurikulum
1. Konservaktif
Sarana untuk melestarikan dan mentranmisikan nilai nilai budaya yang dianggap masih relevan dengan masa kini yang generasi muda
2. Kritis evauatif
Peranan yang dilatar belakangi oleh nilai nilai budaya yang hidup dimasyarakat sehingga mengalami perubahan dari masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang akan terjadi dimasa depan
3. Kreatif
Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
•Tahapan penyusunan kurikulum
1.Perumusan Tujuan Pembelajaran
2.Menentukan Isi dan Materi
3.Menentukan Metode/Strategi
4.Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
5.Merumuskan Evaluasi
•Struktur kurikulum
1.Kerangka Dasar
Kerangka dasar adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
2.Struktur kurikulum
Kurikulum mempunyai empat komponen utama yakni: tujuan, bahan pelajaran, proses belajar-mengajar, dan penilaian.
3.Materi kurikulum
Materi kurikulum adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum anntara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2 Administrator
3.Guru
Nama : Nova Juwita Fitri
Nim. : 212180127
Kelas. : PGSD 2D
PERANAN KURIKULUM
1. Konservatif
Mempelajari bahwa kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mentransmisikan berbagai nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini pada generasi muda, dalam hal ini para siswa.
2. Kritis dan Evaluatif
Peranan ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya yang hidup dimasyarakat senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dimana sekarang.
3. Kreatif
Menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Perumusan Tujuan
2. Menentukan Isi/Materi
3. Menentukan Metode/Strategi
4. Menentukan Evaluasi
1. Perumusan Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan.
Tujuan pendidikan:
a. Nasional (paling umum)
UU No. 20 tahun 2003
b. Institusional (lembaga pendidikan)
c. Kurikuler (bidang studi/mapel)
d. Pembelajaran (pertemuan)
2. Menentukan Isi/Materi
Isi kurikulum ini merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa.
Isi kurikulum itu mengangkat semua aspek baik yang berhubungan dengan pengetahuan/materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.
3. Menentukan Strategi/Metode
Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum.
4. Merumuskan Evaluasi
Evaluasi ditujukan untuk menilai percapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan, serta menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan termasuk menilai kegiatan evaluasi itu sendiri.
Hasil dari kegiatan evaluasi dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan pengembangan komponen kurikulum.
Pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum:
1. Pakar Ilmu Pendidikan
2. Administrator Pendidikan
3. Guru
Kedudukan kurikulum dalam proses pendidikan adalah sebagai panduan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Peran kurikulum antara lain :
1. Konservatif
2. Kritis & evaluatif
3. Kreatif
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum antara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2. Guru
3. Administrator
Nama : Regita Ayu Andini
NIM : 212180140
KELAS : 2D
Kedudukan kurikulum dalam proses pendidikan adalah sebagai panduan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Peran kurikulum antara lain :
1. Konservatif
2. Kritis & evaluatif
3. Kreatif
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum antara lain :
1.Pakar Ilmu Pendidikan
2. Guru
3. Administrator
Ini regita
Nama : Rico Narendra Sakti Putra
Nim : 212180145 / 2D
Kurikulum memiliki peranan yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan. Terdapat tiga peranan kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif.
TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Perumusan Tujuan
2. Menentukan Isi/Materi
3. Menentukan Metode/Strategi
4. Menentukan Evaluasi
Pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum:
- Pakar Ilmu Pendidikan
- Administrator Pendidikan
- Guru
Aminatul Mardiyah
212180126/2D
PGSD
Peran Kurikulum:
1. Peran konservatif
Kurikulum menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan hingga saat ini.
2. Peran kreatif
Peran ini dituntut kreatif untuk menggali potensi siswa.
3. Peran kritis dan evaluatif
Peran ini dituntut cepat tanggap dalam mengelola suatu hal
Tahapan penyusunan kurikulum
1. Perumusan tujuan
Tujuan berubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan isi dan materi
Komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang menyangkut semua aspek pengatahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran yang diberikan kepada siswa
3. menentukan metode/strategi
Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurukulum
4.Merumuskan evaluasi
Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan tujuan yang telah ditentukan. Evaluasi ini dapat dianggap sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan
Struktur kurikulum
1. Kerangka Dasar
2. Struktur kurikulum
3. Materi kurikulum
Nama : Dwi Ma'sumah
NIM : 212180135
Kelas :2D/PGSD
Peranan kurikulum
1. Konservatif, yaitu kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mentransmisikan nilai-nilai budaya yang masih relevan hingga saat ini.
2. Kritis dan evaluatif, untuk beradaptasi dengan perubahan yang selalu terjadi, kurikulum harus bisa menyesuaikan nilai-nilai budaya masa lalu dengan masa sekarang.
3. Kreatif : sebagai sarana untuk mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan masa sekarang dan masa mendatang.
Tahapan penyusunan kurikulum
1. perumusan tujuan
Berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan, yaitu tujuan
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan isi/materi
Berhubungan dengan pengalaman belajar semua aspek.
3. Menentukan metode/strategi
Berhubungan dengan implementasi kurikulum
4. Merumuskan evaluasi
Untuk menilai pencapaian tujuan dan implementasi sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan.
Pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum:
1. Pakar ilmu pendidikan, yaitu yang mengajukan gagasan, menerbitkan buku sumber, melakukan penelitian.
2. Administrator, yaitu Kepala pusat, daerah, kepala sekolah
3. Guru, sentral pengembangan kurikulum di lapangan
Pembinaan ditujukan terutama kepada guru dan administrator
Nama : Putri Septi Andriyani
NIM : 212180151
Kelas : PGSD 2D
Kesimpulan
•Peranan Kurikulum:
1. Konservatif
Dapat memelihara dan melestarikan budaya di masa lalu.
2. Kritis dan evaluatif
Nilai-nilai budaya dan teknologi yang hidup di masyarakat mengalami perubahan.
3. Kreatif
Diharapkan dapat mengembangkan atau menciptakan sesuatu yang baru.
•Tahapan Penyusunan Kurikulum:
1. Perumusan kurikulum
Tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan:
a. Nasional
b. Institusional
c. Kulikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan isi dan materi
Menyangkut semua aspek pengetahuan dan materi pelajaran yang tergambarkan disetiap mata pelajaran
3.Memilih metode pembelajaran yang tepat agar efektif dan menyenangkan
4. Komponen yang sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum
5. Merumuskan evaluasi
•Struktur Kurikulum
1. Kerangka Dasar
2. Struktur Kurikulum
3. Materi Kurikulum
Pihak-pihak yang terkait dalam penyusunan kurikulum
1.Pakar ilmu pendidikan
2.Administrator
3.Guru
NAMA : FEMI HIDAYATI
NIM : 212180142
KELAS : PGSD~2D
1. Peranan Kurikulum
a. Konservatif
Kurikulum diperuntukann sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai warisan budaya yang masih relevan dengan generasi saat ini, khususnya para siswa sebagai generasi muda Indonesia. Dengan adanya kurikulum, dapat memasukan aspek-aspek budaya yang relevan dengan zaman sekarang, sehingga generasi muda dapat melestarikan budaya Indonesia tanpa terhalang dengan perkembangan zaman.
b. Kritis dan Evaluatif
Adanya perubahan zaman mengharuskan kita, untuk cepat tanggap dalam mengelola suatu hal. Sesuatu yang terbaik akan bertahan, sedangkan sesuatu yang biasa-biasa saja akan tergeser.
c. Kreatif
Kurikulum memiliki peranan yang penting untuk menggali potensi siswa dalam memperoleh kreatifitas. Dengan adanya kurikulum, generasi muda dapat menjadi masyarakat yang berkompeten untuk menghadapi perkembangan zaman yang terus meningkat. Memasuki Revolusi Industri 4.0, masyarakat dituntut kreatif menciptakan suatu inovasi, yang tidak hanya bertahan pada saat ini, tapi juga dapat bertahan pada masa depan.
2. Tahapan Penyusunan Kurikulum
a. Perumusan Tujuan
Tujuan di rumuskan berdasarkan analisis terhadap berbagai kebutuhan, tuntutan dan harapan. Oleh karena itu tujuan di rumuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor masyarakat, siswa itu sendiri serta ilmu pengetahuan yang meliputi :
1) Nasional
2) Institusional
3) Kurikuler
4) Pembelajaran
b. Menentukan Isi/Materi
Isi kurikulum merupakan pengalaman belajar yang di rencanakan akan di peroleh siswa selama mengikuti pendidikan. Pengalaman belajar ini dapat berupa mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran, atau jenis-jenis pengalaman belajar lain sesuai dengan bentuk kurikulum itu sendiri
c. Menentukan metode/strategi
Organisasi/kegiatan dapat di rumuskan sesuai dengan tujaun dan pengalaman-pengalaman belajar yang menjadi isi kurikulum, dengan mempertimbangkan bentuk kurikulum yang digunakan.
d. Merumuskan Evaluasi
Evaluasi kurikulum mengacu pada tujuan kurikulum, sebagai di jelaskan di muka. Evaluasi perlu di lakukan untuk memperoleh balikan sebagai dasar dalam melakukan perbaikan, oleh karena itu evaluasi dapat di lakukan secara terus menerus
3. Pihak yang terkait dalam Penyusunan Kurikulum
a. Pakar Ilmu Pendidikan
b. Administrator
c. Guru
4. Pembinaan ditujukan terutama kepada para pelaku kurikulum
a. Guru
b. Tenaga administrator
5. Struktur Kurikulum
a. Kerangka Dasar
Adalah pedoman yang digunakan untuk mengembangkan dokumen kurikulum, implementasi kurikulum dan evaluasi kurikulum.
b. Struktur kurikulum
Merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran
c. Materi kurikulum
Adalah bahan pengajaran yang terkandung dalam kurikulum. Penyusunan kurikulum sendiri tidak boleh asal melainkan harus memerhatikan jenjang pendidikan juga beberapa aspek
Nama : Inggrit Nada Prahasdita
NIM : 212180128
Kelas : 2D
Peranan dan Tahapan Penyusunan Kurikulum
1. Konservatif
Peranan ini menekankan bahwa kurikulum sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda, dalam hal ini para siswa. Dengan demikian, peranan konservatif ini pada hakikatnya menempatkan kurikulum, yang berorientasi ke masa lampau.
2. Kritis dan Evaluatif
Peranan kritis dan evaluatif artinya kurikulum memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membangun siswa (masyarakat) yang peka terhadap situasi dan kondisi
3. Kreatif
Peranan kreatif menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan masa mendatang.
Tahapan penyusunan kurikulum
Pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum. Di antaranya ialah kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa. Sebagai manajer, kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen sekolah.
1. Perumusan kurikulum
Tujauan dan kegunaan dari perumusan pengembangan kebijakan kurikulum yang disusun adalah sebagai bentuk usaha dalam mengurangi dan kalau memungkinkan menghilangkan kendala-kendala yang terjadi saat pelaksanaan proses pembelajaran sebagai bentuk pelaksanaan dari kebijakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang harus didukung secara penuh dalam pencapaian tujuannya oleh lembaga pendidikan yang dibebankan kepada pengelola satuan pendidikan terkait.
2. Menentukan isi/Materi
Isi atau muatan kurikulum yang harus di pahami peserta didik dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
3. Menentukan strategi
Strategi pembelajaran ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, sehingga sistem belajar mengajar di kelas tidak menjadi monoton
4. Menentukan evaluasi
Membuat penilaian atau keputusan berdasarkan hasil pengukuran. Yang bertujuan untuk menentukan efektivitas suatu kurikulum/program pembelajaran.
Nama : Dina Anggraini
NIM :212180130
Kelas : PGSD 2D
A. Peranan Kurikulum meliputi :
1. Konservativ
Kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mentransmisikan berbagai nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap relevan dengan masa kini pada generasi muda.
2. Kritis dan Evaluatif
Dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa nilai dan budaya yang hidup di masyarakat mengalami perubahan sehingga pewarisan nilai dan budaya masa lalu pada siswa disesuaikan pada kondisi sekarang.
3. Kreatif
Kurikulum harus mampu mengembangkang sesuatu yang baru yang sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan masyarakat masa sekarang dan masa datang.
B. Tahapan Kurikulum
1. Perumusan Tujuan
Berhubungan dengan arah / hasil yang diharapkan. Tujuan pendidikan :
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Menentukan Isi/materi
Isi berhubungan dengan pengalaman belajar yang dimiliki siswa. Menyangkut semua aspek yang berhubungan pengetahuan/pelajaran.
3. Menentukan Strategi/metode
Memiliki peran sangat penting sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum.
4. Merumuskan evaluasi
Evaluasi ditujukkan untuk menilai pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dapat menilai proses pelaksanaan penyampaian kurikulum.
C. Struktur Kurikulum
1. Kerangka Dasar
2. Struktur Kurikulum
3. Materi Kurikulum
D. Pihak yang terkait
1. Pakar ilmu pendidikan
2. Administrator
3. Guru
NAMA : AISA WINDA FATMAWATI
NIM : 212180122
KELAS : 2D
Komponen kurikulum ada 4, yaitu :
1. Tujuan
2. Materi
3. Strategi
4. Evaluasi
Peranan kurikulum ada 3, yaitu :
1. KONSERVATIF menekankan bahwa kurikulum dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan dan mentransmisikan berbagai nilai-nilai warisan budaya masa lalu yang dianggap masih relevan dengan masa kini pada generasi muda, dalam hal ini para siswa.
2.KRITIS DAN EVALUATIF Peranan ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa nilai-nilai dan budaya yang hidup dimasyarakat senantiasa mengalami perubahan, sehingga pewarisan nilai-nilai dan budaya masa lalu kepada siswa perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dimasa sekarang.
3. KREATIF menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan masa mendatang.
Tahapan pembuatan kurikulum :
1. Perumusan Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Tujuan pendidikan:
a. Nasional (paling umum)
b. Institusional (lembaga pendidikan)
c. Kurikuler (bidang studi/mapel)
d. Pembelajaran (pertemuan)
2. Menentukan Isi/Materi
Isi kurikulum merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek, baik yang berhubungan dengan pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tergambarkan pada isi setiap mata pelajaran yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan siswa.
3. Menentukan Metode/Strategi
Komponen ini merupakan komponen yang memiliki peran yang sangat penting, sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum.
4. Merumuskan Evaluasi
Evaluasi ini ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan, serta menilai proses implementasi kurikulum secara keseluruhan, termasuk menilai kegiatan evaluasi itu sendiri. Hasil dari kegiatan evaluasi ini dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk mengadakan perbaikan dan penyempurnaan pengembangan komponen kurikulum.
NAMA : ADITYA ARYA MAULANA
KELAS: PGSD 2 D
NIM. : 212180133
1. Konservatif
dalam Peran tersebut menekankan bahwa kurikulumm dijadikan sebagai sarana mentrasikan budaya dan nilai-nilai yang relevan yang kini pada generasi muda
2. Kritis dan evaluatif
Nilai-nilai budaya dan tekhnologi yang hidup di masyarakat senantiasa mengalami perubahan
3. Kreatif
Peranan yang selalu ada perubahan baru dari masa sekaran dan ke masa akan mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Tahapan dalam Penyusunan Kurikulum yaitu :
1. Perumusan Tujuan
a. Nasional
b. Institusional
c. Kurikuler
d. Pembelajaran
2. Isi
3. menentukan metode/strategihal
4.Merumuskan evaluasi
Struktur kurikulum
Struktur kurikulum dibagi 3 yaitu :
1. Kerangka Dasar
2. Struktur kurikulum
3. Materi kurikulum
Nama: Muh Yusron Auladi
Nim : 212180124
Kelas : PGSD 2D
Kesimpulan peranan dan tahapan kurikulum
Peranan kurikulum ada 3 yaitu konservatif(melestarikan), kritis dan evakuatif, serta kreatif (mengembangkan sesuatu yg baru)
Tahapan penyusun kurikulum
-perumusan tujuan
-menentukan isi/materi
-menentukan metode /strategi
-merumuskan evaluasi
1. perumusan tujuan
2. menentukan isi materi
3. menentukan strategi
4. merumuskan evaluasi
pihak"yang terkait dlm penyusunan kurikulum
1. pakar ilmu pendidikan
2. administrasi pendidikan
3. guru
Post a Comment