Sunday 20 February 2022

Tugas Individu MK Kurikulum & Pembelajaran SD terkait DIMENSI KURIKULUM

 Silahkan tulis pada kolom komentar rangkuman dan contoh dari materi dimensi kurikulum yang ada pada video yang di elijo (pertemuan 2). Jangan lupa cantumkan NAMA, NIM, dan KELAS.

94 comments:

fatinanisa said...

Dimensi kurikulum
6 dimensi kurikulum
1. Kurikulum Sebagai Ide (bersifat dinamis, akan selalu berubah akan perubahan zaman. Hanya dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : tujuan pendidikan)
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis (tertuang dalam dokumen tertulis,pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi krikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll. Kurikulum ini banyak mengalami kesulitan. Contoh : RPP)
3. Sebagai Suatu Kegiatan (merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran)
4. Sebagai Hasil Belajar ( maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motoric dll. Contoh :ujian nasional)
5. Disiplin Ilmu (kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guru. Contoh : golongan study di universitas)
6. Sebagai Suatu SIstem (mencakup tahapan pengembangan kurikulum. Contoh : kurikulum KTSP)

Fatina Nisa Nastiti Putri_212180052_2B

Unknown said...

Nama : Mutiara Wulan Maytasya
NIM : 212180034
Kelas : 2A

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya  wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

nisa citra said...

Nama: Anisa Citra Lestari
Kelas :2A
NIM: 212180009

Kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna kurikulum menggambarkan tentang ruang lingkup kurikulum isi komponen dan aspek-aspek
6 dimensi kurikulum
1. kurikulum sebagai ide yang
2. kurikulum sebagai rencana tertulis
3. kurikulum sebagai kegiatan
4. keempat kurikulum sebagai hasil belajar
5. kurikulum sebagai disiplin ilmu
6. kurikulum sebagai sistem

kurikulum sebagai ide maksudnya adalah kurikulum bersifat dinamis akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman .
yang kedua kurikulum sebagai rencana tertulis kurikulum sebagai rencana tertulis tertuang dalam suatu dokumen tertulis yang telah disepakati.
yang ketiga sebagai kegiatan kurikulum yang telah di terjadi sesuai kejadian di lapangan.
ke empat kurikulum dari hasil belajar yang dimaksud dengan kurikulum dari hasil belajar adalah hasil belajar yang terdiri atas berbagai Domani seperti pengetahuan keterampilan sikap dan nilai-nilai.
yang kelima kurikulum sebagai disiplin ilmu maksudnya adalah kurikulum memiliki konsep atau prosedur yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum.
yang ke enam kurikulum dari sistem kurikulum sebagai sistem berisi tahap-tahap pengembangan kurikulum dari perencanaan pelaksanaan dan evaluasi perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

anggerrr said...

Assalamualaikum Wr. Wb

6 Dimensi Kurikulum :
1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis

2. Sebagai rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. contohnya RPP

3. Sebagai kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (Real Curriculum)

4. Sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.

5. Sebagai disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mepelajari tentang kurikulum.

6. Sebagai sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

Nama: Angger Aulia Artha
NIM: 212180055
Kelas: 2B

Wassalamualaikum Wr. Wb

liony shalsadila chandra said...

Nama : Liony Shalsadila Chandra
kelas : pgsd 1a
nim : 212180153
6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Nurhayati
Kelas : 2B
NIM : 212180053

Dimensi kurikulum

6 dimensi kurikulum yaitu :

1.Kurikulum Sebagai Ide bersifat dinamis, artinya akan selalu berubah mengikuti perubahan zaman. Ide atau gagasan hanya ada dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : tujuan pendidikan

2.Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis tertuang dalam dokumen tertulis,pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi krikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll. Kurikulum ini banyak mengalami kesulitan. Contoh : RPP

3.Sebagai Suatu Kegiatan merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran

4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dll. Contoh :ujian nasional

5.Disiplin Ilmu kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guru. Contoh : golongan study di universitas

6.Sebagai Suatu Sistem yang mencakup tahapan pengembangan kurikulum. Contoh : kurikulum KTSP

Unknown said...

Nama : Pocut Adinda Permata
Nim : 212180149
Kelas : PGSD 2D

Dimensi kurikulum

6 dimensi kurikulum

1. Kurikulum Sebagai Ide (bersifat dinamis, akan selalu berubah akan perubahan zaman. Hanya dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.
4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dll. Contoh :ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi,dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor), golongan study di universitas

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Septiana Karunia Dewi
Nim : 212180041
Prodi: PGSD 2A

Dimensi Kurikulum

1. Kurikulum sebagai ide
Bersifat dinamis yaitu akan selalu berubah mengikuti dengan perubahan zaman. Ide Atau kurikulum Hanya ada dalam Pemikiran Seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Ide atau Konsepsi Kurikulum Setiap orang Tentu berbeda-beda, untuk itu nantinya akan dijadikan sebagai landasan untuk pengembangan kurikulum.
Contoh : ide-ide MENDIKNAS dituangkan dalam sebuah kebijakan umum sampai menjadi dimensi kurikulum sebagai rencana.

2. Kurikulum sebagai suatu Rencana tertulis
Tertuang dalam dimensi tertulis merupakan realisasi Dari Dimensi
Kurikulum Sebagai ide. Aspek yang tertuang adalah tujuan pembelajaran, struktur organisasi, kegiatan, metode pembelajaran, atau cara menyampaikan materi pembelajaran, dan objek evaluasi pembelajaran.
Contoh : RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum yang sesungguhnya Terjadi di lapangan dan merupakan realisasi dimensi yang kedua. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : kuliah kerja nyata

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Terdiri atas berbagai domain, Seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : UN

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, Prinsip, prosedur, Asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, Pengawas atau tenaga pendidikan Lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3

6. Kurikulum Sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan Kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, Evaluasi kurikulum, Perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

novaliaamananda said...

Nama : Novalia Amananda
NIM : 212180003
Kelas : PGSD - 2A

Dimensi Kurikulum
Dimensi Kurikulum itu ada 6, yaitu :
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem

Untuk penjelasannya maka :
1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide, dan ide-ide itu akan dippilih yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP

3. Sebagai kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Program latihan profesi, KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti sepengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh: perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur,asumsi,dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum,guru atau calon guru guru atau tenaga kependidikan lainya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister),maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Bernika Nafa Dimiati
Kelas : B
Nim : 212180070
Setiap pengertian kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna.
Ada 6 dimensi kurikulum
1. Sebagai ide (bersifat dinamis)
Contoh: metode yang di gunakan antara guru satu dengan guru yang lain berbeda.
2. Sebagai rencana tertulis (tertuang dalam suatu dokumen tertulis)
Contoh: tujuan pembelajaran, Struktur organisasi, .
3. Sebagai kegiatan (terjadi di lapangann/ real curriculum)
Contoh: kegiatan-kegitan yang ada di sekolah
4. Sebagai hasil belajar( terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai)
Contoh: nilai karakter
5. Sebagai disiplin ilmu( kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan di pelajari oleh pakar kurikulum, penelitian kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum)
Contoh: mengembangkan ilmu terkait tentang kurikulum
6. Sebagai sistem (mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum)

Unknown said...

Nama : Laila Miftakhul Atikhah
NIM : 212180059
Kelas : PGSD 2B

6 Dimensi Kurikulum :

1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide, dan ide-ide itu akan dippilih yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP

3. Sebagai kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Program latihan profesi, KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti sepengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh: perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur,asumsi,dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum,guru atau calon guru guru atau tenaga kependidikan lainya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister),maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Niken Handayani said...

Nama : Niken Handayani
Nim : 212180073
Kelas : PGSD 2 B

Dimensi kurikulum
6 dimensi kurikulum
1. Kurikulum Sebagai Ide (bersifat dinamis, akan selalu berubah akan perubahan zaman. Hanya dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : tujuan pendidikan)
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis (tertuang dalam dokumen tertulis,pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi krikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll. Kurikulum ini banyak mengalami kesulitan. Contoh : RPP)
3. Sebagai Suatu Kegiatan (merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran)
4. Sebagai Hasil Belajar ( maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motoric dll. Contoh :ujian nasional)
5. Disiplin Ilmu (kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guru. Contoh : golongan study di universitas)
6. Sebagai Suatu SIstem (mencakup tahapan pengembangan kurikulum. Contoh : kurikulum KTSP)

Farah naila zulfa said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Farah Naila Zulfa
NIM : 212180084
Kelas : 2B PGSD

Dimensi kurikulum

Setiap kurikulum bukan sekedar rumusan definisi yang merupakan pernyataan tanpa makna. Kurikulum menggambarkan terkait ruang lingkup kurikulum, isi kurikulum, komponen - komponen kurikulum, dan aspek - aspek kurikulum.
Ada 6 dimensi kurikulum :

1. Sebagai ide
Ide atau gagasan ,konsep kurikulum bersifat dinamis atau mengikuti perkembangan zaman. Biasanya dimensi ini ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Sehingga ide dan gagasan kurikulum beragam sesuai dengan pola pikir , kreativitas,dan inovasi orang , hal inilah yang menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum.
Contoh : ide penggunaan metode belajar berupa presentasi mandiri pada peserta didik.

2. Sebagai rencana tertulis.
Dimensi ini biasanya tertuang dalam dokumen tertulis. Dokumen tertulis ini biasanya merupakan realisasi dari ide atau gagasan . Dokumen tertulis ini dapat dibaca, dipelajari, ditelaah,dan dipahami yang di dalam nya terdapat tujuan pembelajaran, struktur kurikulum, pengalaman, dan metode pembelajaran, serta objek evaluasi pembelajaran. Tetapi dalam rencana tertulis ini, masih bersifat umum ( belum rinci ).
Contoh : RPP

3. Sebagai kegiatan
Kurikulum yang terjadi di lapangan / secara sungguhan. Dimensi ini adalah realisasi dari dimensi rencana tertulis.
Maka dari itu, kurikulum adalah serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan dari ide, gagasan ,lalu berupa rencana tertulis yang akan diimplikasikan pada kegiatan yang sesungguhnya.
Contoh : kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah dan KKN.

4. Sebagai hasil belajar
Hasil belajar adalah bagian dari kurikulum. Hasil belajar terdiri atas beberapa aspek kognitif ,aspek psikomotorik, aspek afektif, dan nilai-nilai karakter.
Contoh : nilai ujian dan perkembangan peserta didik.

5. Sebagai disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur,asumsi ,dan teori yang dapat dipelajari oleh orang - orang yang terlibat dalam proses pembelajaran. Dengan demikian maka kurikulum di Indonesia dapat lebih maju dan lebih baik dari sebelumnya .
Contoh : terdapat para orang yang ikut dalam pengembangan kurikulum seperti guru dan mahasiswa.

6. Sebagai sistem
Kurikulum adalah sistem / satu kesatuan utuh yang mencakup perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan kurikulum, bagaimana cara menyempurnakan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jadi kurikulum adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Elis Yohanah said...


NAMA : Elis Yohanah
Nim. : 212180060
Kelas. : PGSD-2B

Dimensi Kurikulum ada 6, yaitu :
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem


1. Kurikulum Sebagai ide
atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat dengan perkembangan IPTEK.
Contoh : metode mengajar seorang guru yang berbeda yang paling health, inovatif,dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh : RPP, dokumen progam pembelajaran

3. Kurikulum sebagai kegiatan
Kurikulum sebagai kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : kegiatan pembelajaran di sekolah, KKN

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : ulangan harian, ujian nasional, nilai sikap dan keaktifan

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
kurikulum yang memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan di pelajari oleh pakar kurikulum, penelitian kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya.
Contoh : program studi Pengembangan kurikulum jenjang S1,S2 dan S3

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

Elis Yohanah said...


NAMA : Elis Yohanah
Nim. : 212180060
Kelas. : PGSD-2B

Dimensi Kurikulum ada 6, yaitu :
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem


1. Kurikulum Sebagai ide
atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat dengan perkembangan IPTEK.
Contoh : metode mengajar seorang guru yang berbeda yang paling health, inovatif,dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh : RPP, dokumen progam pembelajaran

3. Kurikulum sebagai kegiatan
Kurikulum sebagai kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : kegiatan pembelajaran di sekolah, KKN

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : ulangan harian, ujian nasional, nilai sikap dan keaktifan

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
kurikulum yang memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan di pelajari oleh pakar kurikulum, penelitian kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya.
Contoh : program studi Pengembangan kurikulum jenjang S1,S2 dan S3

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

Jadi kurikulum adalah sebuah ide atau gagasan yang saling berkaitan.

Unknown said...

Nama : Lutfiyyah Ningtyas
Nim : 212180056
Kelas : 2B

Dimensi Kurikulum
1. Sebagai Ide
Ide/konsep kurikulum bersifat dinamis, maksudnya ide/gagasan selalu berubah-ubah diikuti dengan perkembangan zaman. Ide/gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran sesorang yang terlibat dalam proses pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya: Media pembelajaran
2. Sebagai Rencana Tertulis
Dokumen tertulis biasanya menjadi perhatian masyarakat/orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum ide. Aspek-aspek dokumen kurikulum: Tujuan pembelajaran, struktur organisasi kurikulum, kegiatan/pengalaman pembelajaran, metode pembelajaran, dan objek evaluasi pembelajaran.
Contoh: RPP
3. Sebagai Kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum). Dimensi ini merupakan realisasi dari dimensi sebagai rencana tertulis.
Contoh: Apa yang dilakukan peserta didik dikelas, KKN
4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai karakter. Aspek kurikulum sebagai hasil belajar: kognitif, sikomotorik, afektif, dan nilai-nilai karakter.
Contoh: Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.
5. Sebagai Disiplin Ilmu
Kurikulum ini memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pwngawas atau tenaga kependidikan yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Kurikulum ini memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu terkait dengan kurikulum.
Contoh: golongan study di universitas
6. Sebagai Sistem
Kurikulum ini mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: Kurtilas

Fatma Nur Auliya said...

Nama : Fatma Nur Auliya
NIM : 212280019
Kelas : PGSD 2A

DIMENSI KURIKULUM
Setiap pengertian kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna. Terdapat 6 dimensi kurikulum :

1. KURIKULUM SEBAGAI IDE/GAGASAN
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamiss, maksudnya ide atau gagasan kurikulum tersebut akan selalu berubah mengikuti dengan perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, mengikuti nilai dan bakat peserta didik, serta mengikuti perkembangan IPTEK. Ide atau gagasan tentang kurikulum tersebut hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : Tujuan dari pendidikan nasional

2. KURIKULUM SEBAGAI SUATU RENCANA TERTULIS
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide/gagasan. Biasanya aspek-aspek yang tertuang pada dokumen tertulis meliputi :
- Tujuan pembelajaran
- Struktur organsisasi kurikulum
- Kegiatan atau pengalaman-pengalaman pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Objek evaluasi pembelajaran
Namun pada kenyataannya kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan. Hal ini karena biasanya yang tertulis pada dokumen tertulis tersebut masih bersifat secara "umum", sehingga pada pelaksanaan pendidikannya masih kurang mengerti secara rinci apa maksud dan tujuan dari kurikulum tersebut.
Contoh : RPP, SILABUS PEMBELAJARAN, RPS

3. KURIKULUM SEBAGAI SUATU KEGIATAN
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya (Real Curriculum), hal ini dikarenakan dimensi kurikulum ini merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.
Contoh : Kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler

4. KURIKULUM SEBAGAI HASIL BELAJAR
Hasil belajar yang dimaksud terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : keterampilan yang didapatkan peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran

5. KURIKULUM SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas, atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Mahasiswa yang mengemban pendidikan setinggi-tingginya karena ia berkompeten pada bidangnya.

6. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan kurikulum, serta penyempurnaan kurikulum tersebut. Sistem kurikulum merupakan sistem yang tak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Sistem kurikulum merupakan kesatuan utuh dimulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikannya serta bagaimana cara untuk menyempurnakan kurikulum tersebut.
Contoh : Pergantian sistem Kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K13)

Ami said...

Nama : Aminatur Rodiyah
212180083
PGSD 2B
6 Dimensi Kurikulum
1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua.
2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.
3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan.
4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar. Pernyataan ini perlu dipahami sejak awal, karena banyak orang tahu bahwa hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum, tetapi kurikulum bukan hanya hasil belajar.
5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai tujuan.

chisa A.P said...

Nama : Chisa Amanda Putri
NIM : 212180064
Kelas : PGSD 1B

Kurikulum dibagi menjadi 6 dimensi:
1. Kurikulum sebagai ide
ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Ide tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
contoh: Tujuan pendidikan nasional
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Sebagai rencana yang tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Aspek-aspek yang tertuang dalam dokumen kurikulum adalah tujuan pembelajaran, struktur organisasi dan metode pembelajaran.
Contoh: RPP
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di Lapangan (real curriculum). Kurikulum ini juga serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: Praktek pembelajaran proses belajar mengajar dan KKN.
4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai dokumen, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contohnya: Ujian Nasional
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Artinya kurikulum ini memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contohnya: Studi pengembangan kurikulum tingkat Universitas baik S1, S2 maupun S3.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Kurikulum ini merupakan bagian dari suatu sistem sekolah atau kegiatan-kegiatan yg ada pada sekolah, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contohnya: KTSP

Puput Khairiyah said...
This comment has been removed by the author.
Puput Khairiyah said...

NAMA : Puput Khairiyah
NIM : 212180065
PRODI/KELAS : PGSD/2B

Ada 6 Dimensi kurikulum yaitu
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem

Penjelasan :

1.Kurikulum sebagai suatu ide
Ide atau konsep kurikulum yang bersifat dinamis.Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh :tujuan pendidikan nasional

2.Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai suatu rencana biasannya tertuang dalam suatu dokumen tertulis.Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.
Contoh :Rancangan Proses Pembelajaran (RPP)

3.Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum).
Contoh :Praktek Pembelajaran/Proses belajar mengajar

4.Kurikulum sebagai suatu hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan lain-lain.
Contoh :Tes/ujian

5.Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Sebagi suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari.
Contoh :Mengembangkan ilmu dengan baik supaya bermanfaat untuk masa yang akan datang

6.Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh :KTSP

Kerja keras usaha dan doa akan menjadi sesuatu yang baik said...
This comment has been removed by the author.
Kerja keras usaha dan doa akan menjadi sesuatu yang baik said...
This comment has been removed by the author.
Kartika Anisya said...

Nama : Kartika Ninur Anisya
Nim : 212180144
Kelas: PGSD 2-D

Ada 6 Dimensi Kurikulum antara lain:

1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide

Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Contoh : Metode mengajar seorang guru yang kreatif

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis

Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas.

Contoh : RPP

3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan

Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan.

Contoh : Program Latihan Profesi seperti KKN

4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar

Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar. Pernyataan ini perlu dipahami sejak awal, karena banyak orang tahu bahwa hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum, tetapi kurikulum bukan hanya hasil belajar.

Contoh : Ujian Nasional (UN)

5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.

Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program study pengembangan kurikulum baik dijenjang S1, S2, maupun S3

6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai tujuan.

Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Noviana Sekar said...

Nama : Noviana Sekar Damayanti
NIM :212180129
Kelas: PGSD 2D

DIMENSI kurikulum
1. kurikulum sebagai ide, ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis yaitu kurikulum akan selalu berubah seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pikiran seorang yang terlibat dalam proses pendidikan baik langsung maupun tidak langsung. Contoh: Tujuan pendidikan Nasional
2. kurikulum sebagai rencana tertulis, tertuang dalam suatu dokumen kurikulum tertulis dokumen ini menjadi perhatian masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan karena rencana tertulis bisa dilihat dibaca dianalisis dan dipelajari untuk bagaimana mewujudkan tujuan pendidikan dan penerapannya. dimensi ini merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Yang tercantum dalam rencana tertulis biasanya tujuan pembelajaran, struktur organisasi kurikulum, kegiatan atau pengalaman pembelajaran metode pembelajaran, cara penyampaian dan, objek evaluasi pembelajaran. Contoh: Rancangan Proses Pembelajaran
3. kurikulum sebagai suatu kegiatan, merupakan yang sesungguhnya terjadi di lapangan karena dimensi ini realisasi dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis (kegiatan yang dilakukan di sekolah). Contoh: proses belajar mengajar di kelas, program pelatihan profesi
4. kurikulum sebagai hasil belajar, terdiri atas berbagai domain seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Kurikulum bukan hasil belajar atau sebaliknya namun hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum hasil belajar ada beberapa aspek yaitu kognitif, psikomotor, afektif, dan, nilai-nilai karakter. Contoh : hasil tes atau ujian yang diselenggarakan untuk mengetahui hasil belajar siswa
5. kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru dan calon guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum di Indonesia Kurikulum dapat digunakan untuk usia sekolah dini hingga perguruan tinggi. memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum. Contoh: golongan studi di universitas
6. kurikulum sebagai sebuah sistem, sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. sistem kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Kurikulum merupakan satu kesatuan utuh dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi perbaikan, dan cara penyempurnaan. Contoh: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan kurtilas.

Unknown said...

Nama : EVIYANTI
NIM : 212180146
Kelas : PGSD 2D

Kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna, tetapi kurikulum memiliki dimensi-dimensi yang kompleks yang saling melengkapi.
Ada 6 Dimensi Kurikulum
1. Sebagai Ide
2. Sebagai Rencana Tertulis
3. Sebagai Kegiatan
4. Sebagai Hasil Belajar
5. Sebagai Disiplin Ilmu
6. Sebagai Sistem

a. Kurikulum Sebagai Ide

Ide atau gagasan konsep Kurikulum bersifat dinamis (akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat, mengikuti minat peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan adalah langkah awal pengembangan Kurikulum.
Contohnya: seorang guru memiliki ide atau gagasan untuk agar proses belajar mengajar menyenangkan bagi peserta didik.

b. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis

Dimensi Kurikulum sebagai rencana tertulis biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Aspek-aspek yang tertuang dalam dokumen Kurikulum biasanya adalah tujuan pembelajaran, struktur organisasi Kurikulum, kegiatan atau pengalaman pembelajaran, metode belajar, cara menyampaikan materi pembelajaran dan objek evaluasi pembelajaran. Dimensi Kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi Kurikulum sebagai ide.
Contohnya: RPP dan Silabus Pembelajaran

c. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan

Kurikulum dalam dimensi ini merupakan Kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real Kurikulum). Dimensi Kurikulum ini merupakan realisasi dari dimensi Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. Kurikulum dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contohnya: proses pembelajaran

d. Kurikulum Sebagai Hasil Belajar

Hasil belajar sebagai bagian dari Kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contohnya: Tes, baik tertulis maupun lisan dan ujian

e. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis, dan dipelajari oleh pakar Kurikulum, peneliti Kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang Kurikulum.
Contohnya: adanya pilihan program studi pengembangan Kurikulum di tingkat universitas

f. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem

Sistem Kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan Kurikulum, mulai dari perencanaan Kurikulum, pelaksanaan Kurikulum, evaluasi Kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan Kurikulum. Sistem Kurikulum adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat
Contohnya: KTSP







Unknown said...

Nama : Nadia Fadhilatul Khair
NIM : 212180069
Kelas: PGSD 2B

Dimensi Kurikulum
Terdapat 6 dimensi Kurikulum

1. kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis yaitu akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh: Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide,dan ide ide itu akan dipilih yang dianggap kreatif ,inovatif dan konstruktif.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
Bisanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis.pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide,aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum,kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh:RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum yang terjadi di lapangan.Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh:Kegiatan di sekolah atau diluar sekolah seperti program latihan profesi.

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Terdiri dari berbagai domain,seperti pengetahuan,keterampilan,sikap dan nilai-nilai.
Contoh:Nilai karakter

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum,penelitian kurikulum,guru atau calon guru,kepala sekolah,pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh:Pada tingkat universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai dari perencanaan kurikulum,pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum,perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh:Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

widiaaa said...

Nama : Dede Widiawati
NIM : 212180057
Kelas : 2B

D I M E N S I K U R I K U L U M
Dimensi Kurikulum dikelompokan menjadi 6 bagian, yaitu :

1. Kurikulum Sebagai Ide
Bersifat dinamis, yang artinya akan selalu berubah seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide, dan ide-ide itu akan dipilih yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang berarti wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Program latihan profesi, KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif, motoric dll.
Contoh: Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa-siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon, guru guru atau tenaga kependidikan lainya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama:Harris Setiawan
Kelas :1D-PGSD
NIM :212180148

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3.Sebagai Suatu Kegiatan merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran

4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dll. Contoh :ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, Prinsip, prosedur, Asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, Pengawas atau tenaga pendidikan Lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Ratnawati
NIM : 212180025
Kelas : PGSD - 2A

Dimensi Kurikulum itu ada 6, yaitu :
1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide, dan ide-ide itu akan dippilih yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP

3. Sebagai kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Program latihan profesi, KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti sepengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh: perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur,asumsi,dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum,guru atau calon guru guru atau tenaga kependidikan lainya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister),maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Furi Alifah said...

Nama : Furi Alifah
NIM : 212180114
Kelas : 2C

6 Dimensi Kurikulum

1. Sebagai Ide
2. Sebagai Rencana Tertulis
3. Sebagai Kegiatan
4. Sebagai Hasil Belajar
5. Sebagai Disiplin Ilmu
6. Sebagai Sistem

Penjelasan tentang 6 Dimensi Kurikulum
1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dimaksud dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum, ide atau gagasannya, tersebut akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Ide atau konsepsi kurikulum setiap orang tentu berbeda. Ide atau gagasan yang dijadikan landasan pengembangan merupakan sebuah langkah awal dalam mengembangkan kurikulum nanti akan dipilih mana yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.
Contoh : Tujuan pendidikan nasional.
2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis, dokumen tertulis ini biasanya menjadi perhatian masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan karena dokumen tertulis bisa dilihat, dibaca, dianalisis, dipelajari untuk menerapkannya bagaimana, untuk mewujudkan tujuan pendidikanya bagaimana. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan. Contoh : Rencana Proses Pembelajaran (RPP).
3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (Real Curriculum). Dikatakan Real Curriculum dikarenakan dimensi ini merupakan realisasi dari dimensi yang kedua yaitu dimensi sebagai rencana tertulis. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : Proses belajar mengajar.
4. Kurikulum Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Contoh : Tes dan Ujian Nasional
5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Pada tingkat universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor).
6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP).

hendrywhy25 said...
This comment has been removed by the author.
hendrywhy25 said...
This comment has been removed by the author.
hendrywhy25 said...

Nama : Hendry wahyu nugroho
Nim : 212180141
Kelas : PGSD 2- D

Dimensi kurikulum
Dimana itu bukan sekedar definisi yang merupakan tanpa makna namun menggambarkan ruang lingkup kurikulum, isi kurikulum, dan komponen kurikulumnya dan aspek- aspek dari kurikulum tersebut.
Pengertian kurikulum dari berbagai ahli menjadi berbagai dimensi, yaitu ada 6 dimensi :
1. Kurikulum Sebagai Ide.
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide dan akan dipilih ide-ide mana yang dianggap paling kreatif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP.

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru-guru atau tenaga kependidikan lain.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 , S.2, maupun S.3 .

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Syaifulloh Habib
Nim : 212180105
Kelas: PGSD 2C

DIMENSI KURIKULUM
1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide, dan ide-ide itu akan dippilih yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP

3. Sebagai kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Program latihan profesi, KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti sepengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh: perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur,asumsi,dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum,guru atau calon guru guru atau tenaga kependidikan lainya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister),maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Meita Nur Ayuni
Kelas : C
NIM. : 212180103

DIMENSI KURIKULUM
Setiap pengertian kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna. Terdapat 6 dimensi kurikulum :

1. KURIKULUM SEBAGAI IDE/GAGASAN
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamiss, maksudnya ide atau gagasan kurikulum tersebut akan selalu berubah mengikuti dengan perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, mengikuti nilai dan bakat peserta didik, serta mengikuti perkembangan IPTEK. Ide atau gagasan tentang kurikulum tersebut hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : Tujuan dari pendidikan nasional

2. KURIKULUM SEBAGAI SUATU RENCANA TERTULIS
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide/gagasan. Biasanya aspek-aspek yang tertuang pada dokumen tertulis meliputi :
- Tujuan pembelajaran
- Struktur organsisasi kurikulum
- Kegiatan atau pengalaman-pengalaman pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Objek evaluasi pembelajaran
Namun pada kenyataannya kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan. Hal ini karena biasanya yang tertulis pada dokumen tertulis tersebut masih bersifat secara "umum", sehingga pada pelaksanaan pendidikannya masih kurang mengerti secara rinci apa maksud dan tujuan dari kurikulum tersebut.
Contoh : RPP, SILABUS PEMBELAJARAN, RPS

3. KURIKULUM SEBAGAI SUATU KEGIATAN
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya (Real Curriculum), hal ini dikarenakan dimensi kurikulum ini merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.
Contoh : Kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler

4. KURIKULUM SEBAGAI HASIL BELAJAR
Hasil belajar yang dimaksud terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : keterampilan yang didapatkan peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran

5. KURIKULUM SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas, atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Mahasiswa yang mengemban pendidikan setinggi-tingginya karena ia berkompeten pada bidangnya.

6. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan kurikulum, serta penyempurnaan kurikulum tersebut. Sistem kurikulum merupakan sistem yang tak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Sistem kurikulum merupakan kesatuan utuh dimulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikannya serta bagaimana cara untuk menyempurnakan kurikulum tersebut.
Contoh : Pergantian sistem Kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K13)

Unknown said...

Nama : Alif Robikho
NIM : 212180062
Kelas : PGSD 2B
1. Kurikulum sebagai ide
ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Dalam artian selalu berubah ubah mengikuti perkembangan zaman.
contoh: Tujuan pendidikan nasional
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Sebagai rencana yang tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Aspek-aspek yang tertuang adalah tujuan pembelajaran, struktur organisasi dan metode pembelajaran.
Contoh: RPP
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum yang sesungguhnya terjadi di Lapangan (real curriculum). Kurikulum ini juga  serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: Praktek pembelajaran proses belajar mengajar dan KKN.
4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai dokumen, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.  
Contohnya: Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Artinya kurikulum ini memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. 
Contohnya: Studi pengembangan kurikulum tingkat Universitas baik S1, S2 maupun S3.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem 
Sistem kurikulum merupakan bagian dari suatu sistem sekolah atau kegiatan-kegiatan yg ada pada sekolah, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contohnya: KTSP

Unknown said...

Nama : Zakya Darojah
NIM : 212180118
Kelas : 2C

6 Dimensi Kurikulum

1. SEBAGAI IDE
Ide atau konsep bersifat dinamis. Ide atau gagasan tersebut hanya ada dalam  seseorang yang terkibat dalam proses pendidikan.
Contoh : kepala dinas pendidikan, pengawas sekolah, guru, peserta didik.

2. SEBAGAI RENCANA TERTULIS
Biasanya tertuang dalam dokumen tertulis, merupakan realusasi dari kurikulum sebagai ide.
Contoh :  RPP.

3. SEBAGAI KEGIATAN
Kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum) .
Contoh : kegiatan sekolah atau diluar sekolah.

4. SEBAGAI HASIL BELAJAR
Hasil belajar adalah kurikulum tetapi kurikulum bukan hasil belajar. Hasil belajar dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. SEBAGAI DISIPLIN ILMU
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. 
Contoh  : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor).

6. SEBAGAI  SISTEM
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), K13.

Purba Muhammad Sidiq said...
This comment has been removed by the author.
Purba Muhammad Sidiq said...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Nama : Purba Muhammad Sidiq
Kelas : 2D
NIM : 212180132

Kurikulum 6 Dimensi :
1. Kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis.
Contoh : kepala dinas pendidikan dan pengawas

2. Kurikulum sebagai rencana kegiatan tertulis
Biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. pada dasarnya merupakan realisasi sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi, kurikulum pengalaman pembelajaran, cara pembelajaran dll. Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sebenarnya (Kurikulum Nyata), hal ini dikarenakan dimensi ini merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. Contoh:RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi yang terjadi ini merupakan Kurikulum sesungguhnya terjadi dilapangan. Contoh : Kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ekstrakurikuler

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian kurikulum terdiri atas berbagai domain seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai. Contoh : berperilaku sopan santun,

5.Kurikulum sebagai disiplin ilmu
Sebagai disiplin ilmu. Berarti Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti tenaga kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Contoh : adanya Prodi atau Mata kuliah terkait dengan mempelajari Kurikulum di jenjang S1, S2, S3

6.Kurikulum sebagai sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan perbaikan kurikulum.Contoh : CBSA, KBK, K2006, KTSP, K13

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Lismawati said...

Nama : Lismawati
Nim. : 212180139
Kelas : 2D
1. kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis yaitu akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh: Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide,dan ide ide itu akan dipilih yang dianggap kreatif ,inovatif dan konstruktif.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
Bisanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis.pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide,aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum,kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh:RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum yang terjadi di lapangan.Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh:Kegiatan di sekolah atau diluar sekolah seperti program latihan profesi.

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Terdiri dari berbagai domain,seperti pengetahuan,keterampilan,sikap dan nilai-nilai.

Unknown said...

Nur Adilah
212180131
2D

DIMENSI-DIMENSI
Ada beberapa dimensi yang terkandung di dalam kurikulum, dimana dimensi tersebut menyangkut peran kurikulum dalam sebuah proses pembelajaran. Menurut (Zaenal Arifin, 2013) ada 6 dimensi kurikulum yaitu:

Kurikulum Sebagai Ide
Dimensi ini akan menjadi langkah awal dalam perencanaan dan pengembangan sebuah kurikulum. Ide kurikulum bersifat dinamis, akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, seperti Kepala Dinas Pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, akademisi dan sebagainya. Dan ide setiap orang tersebut tentu akan berbeda. Perbedaan tersebut sangat penting untuk dianalisis dan dapat dijadikan landasan pengembangan kurikulum.

Dari sekian banyak ide-ide tersebut, akan dipilih ide-ide yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif sesuai dengan visi-misi dan tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana tertuang dalam suatu dokumen tertulis sehingga dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.

Aspeknya berisi:
Pengembangan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.
Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum sebagai suatu kegiatan merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Antara ide dan pelaksanaan mungkin sejalan tetapi mungkin juga tidak. Banyak faktor yang memengaruhi seperti teori dalam rencana tertulis tidak bisa diaplikasikan di lapangan karena faktor kondisi lapangan. Apa yang diperoleh peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis.

Kurikulum Sebagai Hasil
Hasil dalam sebuah pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum. Hasil belajar dapat berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Namun kurikulum tidak hanya hasil melainkan ada proses di dalamnya. Kurikulum merupakan rencana dan tujuan pembelajaran, dan hasil dari pembelajaran adalah isi dari kurikulum itu sendiri.

Kurikulum Sebagai Disipilin Ilmu
Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum. Dalam realitanya kurikulum selain sebagai sistem pembelajaran juga sebagai disiplin ilmu atau sebuah ilmu yang dapat dipelajari oleh pakar, tenaga pendidik, maupun seseorang yang berkompeten dibidangnya.. Pada tingkat universitas terdapat program studi pengembangan kurikulum (misalnya di FIP UNY), baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor). Semua peserta didiknya wajib mempelajari tentang kurikulum.
Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum (mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum). Sitem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan (misalnya kurikulum 2013 revisi). Kurikulum dituntut untuk sesuai dengan apa yang dibutuhkan saat ini. Oleh karena itu kurikulum sebagai sistem selain sistem sekolah juga sebagai sistem di masyarakat.

Inggrit Nada Prahasdita said...
This comment has been removed by the author.
Inggrit Nada Prahasdita said...

Nama : Inggrit Nada Prahasdita
NIM : 212180128
Kelas : 2D PGSD

Pengertian kurikulum bukan sekedar definisi pernyataan tanpa makna tapi didalamnya juga bersi ruang lingkup, isi, komponen dan aspek kurikulumnya. Berdasarkan para ahli pengertian kurikulum ada 6 dimensi kurikulum. Yang berupa sebagai berikut :

1. Sebagai Ide artinya, Kurikulum sifatnya dinamis yang mana selalu berubah mengikuti dengan perubahan zaman (tuntutan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik, serta perkembangan IPTEK). Kurikulum sebagai ide hanya ada pada pihak yang terlibat dalam pendidikan. Contoh : ide dalam menentukan metode yang akan digunakan yang mana cocok dengan keadaan terkini.

2. Sebagai Rencana Tertulis artinya, rencananya dalam bentuk dokumen tertulis dan aspek yang tertuang berupa tujuan pembelajaran, struktur oganisasi, kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, cara menyampaikan materi, objek evaluasi pembelajaran. Contohnya berupa lesson plan atau rencana pelaksanaan pembelajaran.

3. Sebagai Kegiatan artinya, dimensi ini realisasi dari dimensi rencana tertulis. Kurikulum itu merupakan serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan kegiatan. Contohnya kegiatan praktek dalam pembelajaran.

4. Sebagai Hasil Belajar artinya, dalam sebuah kurkulum terdapat pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai-nilai. Contohnya segala bentuk ujian yang untuk mengukur batas kemampuan belajar.

5. Sebagai Disiplin Ilmu artinya, kurikulum memiliki konsep, asumsi dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari. Contohnya sekarang ini yang sedang dilakukam yaitu menjadikan kurikulum sebagai salah satu mata kuliah untuk calon pendidik.

6. Sebagai Sistem artinya, kurikulum itu bagian dari sistem pendidikan (disekolah dan dimasyarakat). Contohnya dalam melaksanakan pembelajaran pendidik berpedoman pada kurikulum.

Kesimpulannya pengertian kurikulum merupakan satu kesatuan dari 6 dimensi tersebut dan tidak mungkin kurikulum berdiri hanya satu pengertian/ dimensi.

Muh Yusron Auladi said...

Nama : Muh Yusron Auladi
Nim. : 212180124
Kelas : PGSD 2D
Dimensi Kurikulum ada 6, yaitu :
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem


1. Kurikulum Sebagai ide
atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat dengan perkembangan IPTEK.
Contoh : metode mengajar seorang guru yang berbeda yang paling health, inovatif,dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh : RPP, dokumen progam pembelajaran

3. Kurikulum sebagai kegiatan
Kurikulum sebagai kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : kegiatan pembelajaran di sekolah, KKN

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : ulangan harian, ujian nasional, nilai sikap dan keaktifan

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
kurikulum yang memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan di pelajari oleh pakar kurikulum, penelitian kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya.
Contoh : program studi Pengembangan kurikulum jenjang S1,S2 dan S3

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

Unknown said...

Nama : Rivaldi Febrianto Putra
Kelas : 2D
NIM : 212180134

Dimensi kurikulum

6 dimensi kurikulum yaitu :

1.Kurikulum Sebagai Ide bersifat dinamis, artinya akan selalu berubah mengikuti perubahan zaman. Ide atau gagasan hanya ada dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : tujuan pendidikan

2.Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis tertuang dalam dokumen tertulis,pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi krikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll. Kurikulum ini banyak mengalami kesulitan. Contoh : RPP

3.Sebagai Suatu Kegiatan merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran

4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dll. Contoh :ujian nasional

5.Disiplin Ilmu kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guru. Contoh : golongan study di universitas

6.Sebagai Suatu Sistem yang mencakup tahapan pengembangan kurikulum. Contoh : kurikulum KTSP

Unknown said...

Nama: Ahmad Solehudin
Kelas :PGSD-2D
NIM :212180138

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3.Sebagai Suatu Kegiatan merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran

4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dll. Contoh :ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, Prinsip, prosedur, Asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, Pengawas atau tenaga pendidikan Lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dinaanggra said...

Nama :Dina Anggraini
NIM :212180130
Kelas :PGSD 2D

Dimensi Kurikulum

Ada 6 dimensi kurikulum:
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem

1.) Kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Karena kurikulum akan berubah seiring berubahnya perkembangan zaman mengikuti tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK. Ide atau gagasan kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan dalam peserta didik, kegiatan yang harus dilakukan guru, orang tua dan peserta didik dan objek evaluasi. Ide kurikulum setiap orang pasti berbeda. Akan dipilih dan ditentukan ide mana yang paling inovatif, kreatif, dan konstruktif.
Contoh :Tujuan pendidikan nasional

2.) Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis artinya terlihat dan mudah dibaca dan dianalisis. Kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan karena ide ide yang disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum. Dimensi kurikulum ini biasanya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.
Contoh :RPP

3.) Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum ini adalah kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan / real curriculum. Dikarenakan dimensi kurikulum ini merupakan hasil ralisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : kegiatan belajar mengajar

4.) Kurikulum sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri dari berbagai domain seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh :Ujian Nasional

5.) Kurikulum Sebagai suatu Disiplin Ilmu
Berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru, dan tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari mengenai kurikulum.
Contoh : Program studi pengembangan kurikulum S1, S2, S3

6.) Kurikulum sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan kurikulum sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh :KTSP

Tugas said...

Nama: Chusni Mubarok
Nim: 212180150
Kelas: 2D

1. Kurikulum sebagai suatu ide Pengertian kurikulum sebagai dimensi yang berkaitan dengan ide pada dasarnya mengandung maknabahwa kurikulum itu adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedomandalam pengembangan kurikulum selanjutnya.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide. Makna daridimensi kurikulum ini adalah sebagai seperangkat rencana dan cara mengadministrasikan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum. Secara teoritis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. Pengertian kurikulum sebagai dimensi aktifitas memandang kurikulum merupakan segala aktifitas dari guru dansiswa dalam proses pembelajaran di sekolah.
4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi darikurikulum sebagai suatu kegiatan. Definisi kurikulum sebagai dimensihasil memandang kurikulum itu sangat memperhatikan hasil yang akandicapai oleh siswa agar sesuai dengan apa yang telah direncanakan danyang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut.
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu. Sebagai suatu disiplin ilmuberarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teoriyang dapat dianalisis dan dipelajari. Adapun tujuan kurikulum sebagaisuatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem.
Ini berarti bahwa kurikulum merupakan bagian yang takterpisahkan darisistem pendididkan, sistemsekolah, dan sistem masyarakat.

Dwi Maksumah said...

Nama : Dwi Ma'sumah
NIM : 212180135
Kelas: 2D/PGSD

Dimensi-dimensi Kurikulum

Setiap pengertian kurikulum bukan hanya menunjukkan pernyataan definisi tanpa makna, tetapi juga menggambarkan ruang lingkup, isi, komponen-komponen kurikulum, dan aspek-aspek kegiatan kurikulum.
Dari pendapat para ahli, ada yang mengelompokkan kurikulum menjadi 6 dimensi, yaitu
1. Kurikulum sebagai suatu ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Setiap orang pasti berbeda. Dari sekian banyak ide-ide yang berkembang dalam studi pendapat tersebut, maka akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif sesuai dengan visi-misi dan tujuan pendidikan nasional. Contoh: tujuan pendidikan nasional.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : pengembangan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Contoh :RPP
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Contoh: praktek pembelajaran/proses belajar mengajar.
4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Contoh : tes baik tulis maupun tulisan dan ujian nasional.
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Contoh : kurikulum dipelajari sebagai mata kuliah di beberapa jenjang perguruan tinggi.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem
sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Contoh : KTSP, Kurtilas

Dian Wijayanti said...

Nama : Dian Wijayanti
NIM : 212180108
Kelas : 2C


1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : tujuan pendidikan

2.Kurikulum sebagai rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi kurikulum pada dasarnya merupakan dimensi kurikulum sebagai ide. Kurikulum sebagai ide harus mengikuti alur-alur dan ketentuan-ketentuan kurikulum sebagai rencana.
Contoh : RPP

3.Kurikulum sebagai kegiatan
Yaitu suatu kegiatan kurikulum yang dilakukan peserta didik di lapangan.
Contoh : Kuliah Kerja Nyata

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Kurikulum dipandang dari segi hasil belajar yang akan dicapai oleh siswa sesuai dengan yang telah direncanakan dan yang menjadi tujuan dari kurikulum tersebut
Contoh : UN

5. Disiplin ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh: Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister),maupun S.3 (Doktor)

6. Kurikulum sebagai sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Aminatul said...

Assalamualaikum wr.wb
Nama: Aminatul Mardiyah
NIM: 212180126
Kelas: 2D

Terdapat 6 dimensi kurikulum yaitu:
1. Kurikulum sebagai ide
Berkonsep dinamis, konsep ide atau gagasan akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, dan minat peserta didik.Ide atau gagasan kurikulum hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, seperti: guru, pengawas, dinas pendidikan, dll.
Contoh: RPP

2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Di dalam kurikulum ini tertuang dalam dokumen tertulis.
Contoh: perangkat pembelajaran (RPP dan Silabus)

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum sebagai suatu kegiatan artinya, kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan.
Contoh: kegiatan belajar mengajar (KBM)

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar disini mencakup pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai karakter.
Contoh: laporan pendidikan

5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh tenaga pendidik.
Contoh: pengembangan kurikulum dari tingkat paud, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi

6. Kurikulum sebagai sebuah sistem
Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan, persekolahan, dan Masyarakat.
Contoh: kurikulum berjalan sesuai dengan tujuan

ADITYA ARYA MAULANA said...

ADITYA ARYA MAULANA
212180133
2D

DIMENSI-DIMENSI KURIKULUM
1. Kurikulum Sebagai Suatu Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.
2. Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum. Contoh : RPP
3. Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum). Kurikulum dinamai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.Contoh : KKN
4. Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti sepengetahuan, keterampilan,sikap dan nilai-nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll. Contoh : Ujian nasional
5. Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor), golongan study di universitas
6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Contoh : KTSP

Ira Herawati Widyasari Pusporini said...
This comment has been removed by the author.
Ira Herawati Widyasari Pusporini said...

Nama : Ira Herawati Widyasari Pusporini
NIM : 212180143
Kelas : 2D PDSD

Dimensi Kurikulum

Dimensi Kurikulum adalah bukan sekedar makna yang berasal dari pakar ahli, undang-undang dan lain sebagainya . Melainkan ada banyak aspek yang terkait dengn dimensi tersebut. dalam kesepatan ini terdapat 6 dimensi kurikulum yang perlu kita ketahui yaitu:

1. Kurikulum sebagai ide / gagasan
Kurikulum dapat dikatkan sebagai ide karena gagasa-gagasan tersebut akan selalu berubah sesuai perkembangan tahun dan zaman dengan IPTEK. Ide gagasan inilah yang digunakan para guru, pengawas, kepala dinas untuk proses pendidikan.Ketika seseorang berbicara tentang materi , kegiatan , objek dll . dan setiap orang memiliki ide masing msing meliputi metode dan cara belajarnya . perbedaan ini dijadikan sebagai landasan kurikulum yang digunakan dan dipilih sehingga dianggap menjadi efektif untuk tujuan pendidikan
Contohnya : Tujuan Pendidikan Nasional.

2. Kurikulum sebagai Rencana yang tertulis
Kenapa kurikulum dapat dinyatakan sebagai rencana yang tertulis ? YA, Karena kurikulum tersebut telah tertuang dalam dokumen tertulis. Nah, Dimensi inilah dapat dikatakan mudah karena dapat dilihat, dibaca, dianalisa, kemudian dilaksanakan dalam pembelajaran . Namun Kesulitan dalam dimensi ini sulit dimengerti apa tujuan pembelajaran.
contohnya : RPP Pembelajaran

3. Kurikulum sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dikatakan sebagai suatu kegiatan karena kurikulum yang terjadi di lapangan karena dimensi merupakan realisasi sebagai rencana tertulis. Maka dari itu harus dimaknai sebagai satu kesatuan yang utuh . Serangkaian kegiatan ini yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Contohnya : Kegiatan Belajar Mengajar

4. Kurikulum sebagai hasil Belajar
Kurikulum bukan hanya didefinisikan sebagai hasil belajar dan hasil belajar bukanlah kurikulum . Melainkan bersifat kognitif.ku rikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contohnya : Tes tertulis maupun ujian nasioanl.

5. Kurikulum sebagai disiplin Ilmu.
merupakn prinsip dpat dipahami oleh pakar kurikulum , pengawas, guru dalam proses
pendidikan. Kurikulum digunakan dari sekolah usia dini sampai perguruan tinggi Sebagai
sarana pengembangan materi untuk lebih maju.
Contohnya : Kurikulum pada jenjang sekolah usia dini sampai perguruan tinggi .

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem Kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contohnya : Kurtilas (K13) , KTSP

Unknown said...

Nama. : Nova Juwita Fitri
○Nim. : 212180127
○Kelas. : 2D

Dimensi Kurikulum
Perlu diketahui bahw setiap kurikulum bukan hanya sekedar rumusan definisi yang merupakan pernyataan tanpa makna, namun kurikulum itu menggambarkan terkait dengan ruang lingkup kurikulumnya, isi kurikulum, komponen-komponen kurikulum, dan aspek-aspek dari kurikulum tersebut.

6 Dimensi Kurikulum
1.) Kurikulum Sebagai Ide atau Gagasan
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis artinya kurikulum atau konsep ide itu akan berubah seiring perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, minat dan kebutuhan peserta didik, dan perkembangan ilmu pengetahuan atau teknologi.
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Contoh : - Para Dinas Pendidikan
- Pengawas Sekolah
- Guru
- Peserta Didik
- Orang Tua yang memang lebih memerhatikan pendidikan, konsultan pendidikan dan sebagainya.

Jadi ketika seseorang berpikir terkait dengan bagaimana atau apa tujuan dari sekolah tersebut, bagaimana materi-materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang harus dilakukan oleh guru, orang tua dan peserta didik, dan objek evaluasi.
Jadi setiap orang pasti memiliki ide atau gagasan yang berbeda-beda. Dari ide-ide atau gagasan tersebut akan ditentukan mana yang dianggap paling kriatif, inovatif, efisien, dan konstruktif, untuk mencapai pendidikan nasional. Namun di Indonesia untuk mencapai keputusan tertinggi itu ada pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2.) Kurikulum Sebagai Rencana Yang Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Kurikulum dengan dokumen tertulis ini biasanya menjadi perhatian masyarakat atau orang-orang yang memang terlibat dalam proses pendidikan, mengapa?.... karena rencana tertulis ini atau dokumen tertulis ink bisa dilihat, bisa dibaca, bisa dianalisis, bisa dipelajari untuk mewujudkan tujuan pendidikan itu bagaimana. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.
Aspek-aspek yang ada pada kurikulum ini biasanya adalah :
- Tujuan.
- Struktur organisasi kurikulum.
- Kegiatan atau pengalaman-pengalaman pembelajaran.
- Metode pembelajaran.
- Cara menyampaikan materi pembelajaran.
- Objek evaluasi pembelajaran.
Contoh : Dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP.

3.) Kurikulum Sebagai Kegiatan
Kurimulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum). Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh, artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4.) Kurikulum Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik, dll.
Contoh : Ujian nasional, Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5.) Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Studi pengembangan kurikulum tingkat Universitas baik S1, S2 maupun S3.

6.) Kurikulum Sebagai Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Sistem kurikulum merupakan sistem yang tidak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat.
Contoh: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Putri Septi Andriyani said...

Nama : Putri Septi Andriyani
NIM : 212180151
Kelas : 2D

Ada 6 dimensi kurikulum,yaitu :
1. Sebagai Ide
2. Sebagai Rencana Tertulis
3. Sebagai Kegiatan
4. Sebagai Hasil Belajar
5. Sebagai Disiplin Ilmu
6. Sebagai Sistem


1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : Studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : Dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP.

3.Sebagai Suatu Kegiatan Merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh : Proses pembelajaran

4.Sebagai Hasil Belajar maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motorik dan lain-lain. Contoh : Ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa-siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3.

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Wanodya said...

Nama : Aisa Winda Fatmawati
NIM : 212180122
Kelas : 2D
Kurikulum bukan hanya sekedar rancangan definisi yang merupakan pernyataan tanpa makna. Kurikulum menggambarkan ruang lingkup, isi, komponen-komponen, dan aspek-aspek kurikulum.
Ada 6 dimensi kurikulum, yaitu :
1. Sebagai ide
2. Sebagai rencana tertulis
3. Sebagai kegiatan
4. Sebagai hasil belajar
5. Sebagai disiplin ilmu
6. Sebagai sistem
Berikut penjabarannya :
1. Kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah seiring perkembangan zaman, mengikuti masyarakat.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide.
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Yaitu kurikulum yang sesungguhnya terjadi di Lapangan (kurikulum nyata). Kurikulum ini juga merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
4.Kurikulum sebagai suatu hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan lain-lain.
5. Kurikulum Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, kurikulum, guru calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem sistem
mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai dari perencanaan kurikulum,pelaksanaan kurikulum,evaluasi kurikulum,perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

Unknow said...

Nama : Sekar Elvira Putri Sanjivani
NIM : 212180137
Kelas : PGSD 2D

Dimensi kurikulum
6 dimensi kurikulum
1. Kurikulum Sebagai Ide memiliki sifat dinamis yaitu akan selalu berubah seiring perubahan zaman. Contoh : tujuan pendidikan
2. Sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dan di analisis kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang akan disampaikan terlalu umum dan banyak tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : RPP dan silabus.
3. Sebagai kegiatan
Kurikulum yang terjadi di lapangan atau secara sungguhan. Dimensi ini adalah realisasi dari dimensi rencana tertulis.
Maka dari itu, kurikulum adalah serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan dari ide, gagasan ,lalu berupa rencana tertulis yang akan diimplikasikan pada kegiatan yang sesungguhnya.
Contoh : kegiatan belajar mengajar indoor maupun outdoor dan KKN.
4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum yang terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai karakter. Aspek kurikulum sebagai hasil belajar antara lain : kognitif, sikomotorik, afektif, dan nilai-nilai karakter.
Contoh: Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.
5.Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Sebagi suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari.
Contoh :Mengembangkan ilmu dengan baik supaya bermanfaat untuk masa depan
6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai tujuan.
Contoh : KTSP

Unknown said...

Nama : Femi Hidayati
NIM : 212180142
Kelas : PGSD 2D

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum sebagai Ide
Adalah cita-cita, keinginan, harapan atau tujuan yang difikirkan mengenai apa yang terbaik untuk dicapai dalam suatu kegiatan pendidikan. Ide atau gagasan kurikulum bersifat dinamis yakni kurikulum atau konsep ide atau gagasan kurikulum akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ide atau gagasan tentang konsep kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemikiran tersebut mencakup tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang harus dilakukan oleh guru, orang tua dan peserta didik biasanya meliputi objek evaluasi, ranah kognitif, psikomotorik, afektif dan masih banyak lagi. Ide setiap orang berbeda-beda yang dijadikan untuk pengembangan yang dijadikan langkah awal dan ditentukan mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.
Contoh : tujuan pendidikan nasional.

2. Kurikulum sebagai Suatu Rencana Tertulis
Definisi ini tertuang dalam suatu dokumen tertulis karena bisa dilihat, diraba, dianalisis, dipelajari untuk menerapkan dan mewujudkan nya. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide aspek-aspek yang tertuang dalam dokumen kurikulum. Terdapapat tujuan pembelajaran struktur organisasi, kegiatan atau pengalaman, metode, cara penyampaian.
Contoh : rancangan proses pembelajaran ( RPP )

3. Kurikulum sebagai Suatu Kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan ( real curriculum ). Kurikulum ini merupakan pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis. Dalam dimensi ini kurikulum dipandang sebagai segala aktifitas dari guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Contoh : praktek pembelajaran/ proses belajar mengajar.

4. Kurikulum sebagai Hasil Belajar
Merupakan hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas berbagai domain seperti keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Hasil belajar adalah bagian dari kurikulum.
Dimensi ini merupakan dapat dilihat dalam bentuk ketercapaian tujuan kurikulum yakni tercapainya perubahan perilaku atau kemampuan tertentu dari para peserta didik. Contohnya : tes baik tulis maupun tulisan dan ujian nasional.

5. Kurikulum sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Berarti kurikulum memiliki konsep, disiplin, prosedur, asumsi, dan teori yang telah dianalisis dan dipelajari oleh pakar, kepala sekolah, pengawas, atau tenang pendidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Dalam tingkat universitas terdapat program studi pengembangan kurikulum, baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor).

6. Kurikulum sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum sebagai suatu sistem juga menggambarkan tentang komponen-komponen kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)




Rahma Hofifah said...

Nama : Rahma Hofifah
NIM : 212180099
Kelas : 2C


Dimensi Kurikulum ada 6, yaitu :
1. Kurikulum Sebagai ide
atau konsep kurikulum bersifat dinamis. Bisa dikatakan dinamis karena kurikulum atau konsep kurikulum itu akan berubah dengan seiring perkembangan zaman, mengikuti tuntutan masyarakat dengan perkembangan IPTEK.
Contoh : metode mengajar seorang guru yang berbeda yang paling health, inovatif,dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional.

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi kurikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll.
Contoh : RPP, dokumen progam pembelajaran

3. Kurikulum sebagai kegiatan
Kurikulum sebagai kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : kegiatan pembelajaran di sekolah, KKN

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : ulangan harian, ujian nasional, nilai sikap dan keaktifan

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
kurikulum yang memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi,dan teori yang dapat dianalisis dan di pelajari oleh pakar kurikulum, penelitian kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya.
Contoh : program studi Pengembangan kurikulum jenjang S1,S2 dan S3

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

Septi Wahyu Anggraeni said...

Nama:Septi Wahyu Anggraeni
NIM :212180098
Kelas :2C PGSD

Ada 6 Dimensi Kurikulum,yaitu:
1. KURIKULUM SEBAGAI IDE/GAGASAN
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamiss, maksudnya ide atau gagasan kurikulum tersebut akan selalu berubah mengikuti dengan perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, mengikuti nilai dan bakat peserta didik, serta mengikuti perkembangan IPTEK. Ide atau gagasan tentang kurikulum tersebut hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh : Tujuan dari pendidikan nasional

2. KURIKULUM SEBAGAI SUATU RENCANA TERTULIS
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide/gagasan. Biasanya aspek-aspek yang tertuang pada dokumen tertulis meliputi :
- Tujuan pembelajaran
- Struktur organsisasi kurikulum
- Kegiatan atau pengalaman-pengalaman pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Objek evaluasi pembelajaran
Namun pada kenyataannya kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan. Hal ini karena biasanya yang tertulis pada dokumen tertulis tersebut masih bersifat secara "umum", sehingga pada pelaksanaan pendidikannya masih kurang mengerti secara rinci apa maksud dan tujuan dari kurikulum tersebut.
Contoh : RPP, SILABUS PEMBELAJARAN, RPS

3. KURIKULUM SEBAGAI SUATU KEGIATAN
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya (Real Curriculum), hal ini dikarenakan dimensi kurikulum ini merupakan hasil realisasi dari dimensi kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.
Contoh : Kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler

4. KURIKULUM SEBAGAI HASIL BELAJAR
Hasil belajar yang dimaksud terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : keterampilan yang didapatkan peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran

5. KURIKULUM SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas, atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Mahasiswa yang mengemban pendidikan setinggi-tingginya karena ia berkompeten pada bidangnya.

6. KURIKULUM SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan kurikulum, serta penyempurnaan kurikulum tersebut. Sistem kurikulum merupakan sistem yang tak dapat dipisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Sistem kurikulum merupakan kesatuan utuh dimulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikannya serta bagaimana cara untuk menyempurnakan kurikulum tersebut.
Contoh : Pergantian sistem Kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K13)

Unknown said...

Nama : Leni Widiastuti
Kelas. : PGSD 2C
NIM. : 212180096

6 Dimensi Kurikulum :

1. Kurikulum sebagai suatu ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh : Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik.

2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis.
Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Contoh : rancangan proses pembelajaran.

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Dimensi kurikulum yang langsung berhadapan dengan realita lapangan. Disinilah dimensi ide diuji. Apakah ide nasional kurikulum dikenal dan diakui para pelaksana di lapangan ataukah tidak. Contoh : proses belajar dan mengajar di sekolah.

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan lain-lain. Contoh : ujian nasional, tes lisan maupun tulisan, nilai perilaku.

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, memberikan arti bahwa kurikulum memiliki konsep, disiplin, prosedur, asumsi, dan teori yang telah di analisis, dan dipelajari oleh pakar, kepala sekolah, pengawas, atau tentang pendidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum. Contoh : Studi pengembangan kurikulum tingkat Universitas baik S1, S2 maupun S3.

6. Kurikulum sebagai sistem
Seperti yang kita tahu, kurikulum mempunyai komponen-komponen yang mempunyai tujuan utama atau tujuan dari kurikulum tersebut. Karena komponen-komponen tersebut saling berkaitan dan menunjang untuk mencapai tujuan dari kurikulum maka di sebutlah kurikulum sebagai suatu sistem. Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Unknown said...

Nama : Dwi Astri Anggraeni
NIM : 212180097
Kelas : 2C

Dimensi Kurikulum

Kurikulum adalah serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan

6 Dimensi Kurikulum:
1. Kurikulum sebagai ide/gagasan :
Bersifat dinamis. Ide atau konsepsi kurikulum setiap orang berbeda.
Contoh : Tujuan Pendidikan
2. Kurikulum sebagai rencana tertulis :
Biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Tetapi banyak rencana mengalami kesulitan.
Contoh : Rencana proses pembelajaran (RPP)
3. Kurikulum sebagai kegiatan :
Merupakan kurikulum sesungguhnya yang terjadi di lapangan (real kurikulum). Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : Praktek pembelajaran/proses belajar mengajar.
4. Kurikulum sebagai hasil belajar :
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : Tes baik tulis dan ujian nasional.
5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu :
Kurilum merupakan konsep, prinsip, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : Golongan study di universitas seperti Sarjana (S.1), Magister (S.2), Doktor (S.3).
6. Kurikulum sebagai sistem :
Mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri. Dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan kurikulum, dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Unknown said...

Nama : Kartika Ayu Hapsari
Nim : 212180107
Kelas : 2C
Dimensi kurikulum adalah seperangkat rencana dan cara mengadmistrasikan tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan .

Ada 6 Dimensi Kurikulum antara lain:

1. KURIKULUM Sebagai Ide
2. KURIKULUM Sebagai Rencana Tertulis
3. KURIKULUM Sebagai Kegiatan
4. KURIKULUM Sebagai Hasil Belajar
5. KURIKULUM Sebagai Disiplin Ilmu
6. KURIKULUM Sebagai Sistem

Penjelasan tentang 6 Dimensi Kurikulum
1.Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep kurikulum yg bersifat dinamis, maksudnya konsep kurikulum, ide atau gagasan tersebut akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, mengikuti perkembangan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pikiran yang terlibat dalam proses pendidikan.
Ide atau konsepsi kurikulum setiap orang tentu berbeda. Ide atau gagasan yang dijadikan landasan pengembangan merupakan sebuah langkah awal dalam mengembangkan kurikulum yang nantinya akan dipilih, mana yang dianggap kreatif, inovatif, dan konstruktif.
Contoh : Tujuan pendidikan nasional,Metode mengajar seorang guru yang paling helath, inovatif,dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional,Studi Pendapat (dalam studi pendapat tsb akan di tentukan mana yang di anggap paling kreatif, inovatif dan konstruktif),
2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis, dokumen tertulis ini biasanya menjadi perhatian masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan karena dokumen tertulis. Dimensi kurikulum pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide atau gagasan.
Biasanya aspek-aspek yang tertuang dalam dokumen tertulis meliputi :
-Tujuan pembelajaran
-struktur organisasi kurikulum
-kegiatan atau pengalaman pembelajaran
-metode pembelajaran
-objek evaluasi pembelajaran.
Namun pada kenyataannya Kurikulum sebagai rencana banyak mengalami kesulitan,Hal ini karena biasanya yang tertulis pada dokumen tertulis masih bersifat umum sehingga pelaksanaan pendidikan masih kurang memahami secara rinci apa yang di maksud dan tujuan dari kurikulum tsb. Contoh : Rencana Proses Pembelajaran (RPP),Silabus pembelajaran,RPS, dokumen program pembelajaran.
3. Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (Kurikulum Nyata). Dikatakan Kurikulum Nyata karena dimensi ini merupakan realisasi dari dimensi yang kedua yaitu dimensi sebagai rencana tertulis. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh dari kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh : Proses belajar mengajar di sekolah, KKN, Kegiatan ekstrakurikuler.
4. Kurikulum Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar yang di maksud terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Contoh : Tes , Ujian Nasional, ulangan harian,nilai sikap dan keaktifan.
5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, maksudnya kurikulum memiliki konsep, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : Pada tingkat universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor).
6. Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan perbaikan kurikulum.
Contoh : Pergantian Sistem Kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K13), Kurikulum Tingkat Serta Satuan Pendidikan (KTSP).

Athifah Nur Azizah said...

Nama: Athifah Nur Azizah
NIM: 212180119
Kelas: 2C

DIMENSI KURIKULUM
Ada 6 dimensi kurikulum diantaranya:
1. Kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis
Contoh: Metode mengajar seorang guru yang kreatif, inovatif, dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional

2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis
Contoh: Rencana Proses Pembelajaran (RPP), Silabus pembelajaran, RPS

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum)
Contoh: KKN, Kegiatan ekstrakurikuler

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
Contoh: Ujian Nasional, ulangan harian, nilai sikap dan keaktifan

5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru, atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum
Contoh: Program studi pengembangan kurikulum di jenjang S.1 (sarjana)

6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum
Contoh:Sistem Kurikulum 2006 (KTSP)

Livvia_fiann said...

Livvia Khusnul Q_212180090_PGSD 2C

DIMENSI KURIKULUM :
Setiap pengertian kurikulum bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pertanyaan tanpa makna yang menggambarkan terkait ruang lingkup, isi, komponen, aspek dari kurikulum.

Ada 6 dimensi kurikulum:
1. Sebagai ide/gagasan/konsep kurikulum.
Dimensi ini dinamis maksudnya (akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, mengikuti minat dan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi). Ide kurikulum hanya dalam pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh: kepala dinas pendidikan, pengawas sekolah, guru, dll. Ketika seseorang berfikir apa tujuan sekolah, materi dan cara yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang harus dilakukan oleh guru, orang tua dan peserta didik, objek evaluasi (kognitif, psikomotorik, atau lain sebagainya). Ide atau konsepsi kurikulum setiap orang tentu berbeda. Menurut cara berpikirnya masing-masing. Hal ini digunakan sebagai landasan pengembangan kurikulum(langkah awal). Selanjutnya akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Namun, di Indonesia pengambil keputusan tertinggi ada pada menteri pendidikan dan kebudayaan.

2. Sebagai rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Biasanya menjadi perhatian masyarakat atau orang-orang yang terlibat dalam proses pendidikan, karena dokumen ini bisa dilihat, dibaca, dianalisis, dipelajari untuk menerapkan, cara mewujudkan tujuan. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide/gagasan. Aspek-aspek yang tertuang dalam dokumen kurikulum biasanya tujuan pembelajaran, struktur organisasi kurikulum, kegiatan/pengalaman pembelajaran, metode pembelajaran, cara penyampaian materi, objek evaluasi pembelajaran. Biasanya rencana tertulis banyak mengalami kesulitan. Karena masih bersifat secara umum jadi belum mengerti secara rinci maksud dan tujuan dari kurikulum.

3. Sebagai kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum). Dinamakan real kurikulum karena merupakan realisasi dimensi kedua yaitu dimensi sebagai rencana tertulis. Jadi, rencananya diimplementasikan/penerapan melalui dimensi sebagai kegiatan. Maka, kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Tidak bisa diartikan dalam satu artian. Hal itu dapat mewujudkan tujuan pendidikan.

4. Sebagai hasil belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai karakter.

5. Sebagai disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Kurikulum di Indonesia digunakan untuk anak usia sekolah dini, dasar, menengah, perguruan tinggi. Yang memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu terkait dengan kurikulum.Supaya pendidikan di Indonesia dapat lebih maju dan baik dibanding sebelumnya.

6. Sebagai sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

CONTOH DIMENSI KURIKULUM :
1. Sebagai ide – Sistem belajar online yang kreatif, inovatif, konstruktif lewat tiktok.
2. Sebagai rencana tertulis – RPP, RPS.
3. Sebagai kegiatan – Mengajarkan siswa SD cara menggunakan laptop, KKN, Ekstrakurikuler.
4. Sebagai hasil belajar – UN, UAS, PTS.
5. Sebagai disiplin ilmu – pengembangan setiap jurusan atau jenjang pendidikan dengan kemajuan iptek.
6. Sebagai suatu sistem – KTSP 2006.

Mei Rofidatul M said...

Nama : Mei Rofidatul Marfufah
NIM : 212180112
Kelas : 2C

6 Dimensi Kurikulum :
1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis atau mengikuti perkembangan zaman. Contohnya metode mengajar seorang guru yang kreatif, inovatif, dan konstruktif untuk mencapai pendidikan internasional.
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat terlihat, mudah dibaca dianalisis, dan dipelajari untuk menerapkannya untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Contohnya Rencana Proses Pembelajaran (RPP).
3. Kurikulum Sebagai Kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan. Contohnya proses belajar mengajar.
4. Sebagai Hasil Belajar
Sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai. Contohnya ulangan harian, ujian nasional, nilai sikap dan keaktifan.
5. Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu
Kurikulum ini memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Contohnya studi pengembangan kurikulum tingkat Universitas baik S1, S2 maupun S3.
6. Kurikulum Sebagai Sistem
Kurikulum ini mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Contohnya Pergantian sistem Kurikulum 2006 (KTSP) menjadi Kurikulum 2013 (K13).

Ervina blog said...

6 Dimensi kurikulum

1. Kurikulum sebagai ide atau gagasan
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis artinya ide dan konsep kurikulum tersebut akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, tuntunan masyarakat, minat dan kebutuhan peserta didik dan perkembangan ilmu pengetahuan. Ide atau gagasan dalam kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan secara langsung atau tak langsung, contohnya dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, konsultan pendidikan. Setiap orang memiliki ide dan gagasan berbeda-beda, perbedaan tersebut digunakan menjadi landasan kurikulum.
Contoh : Ide-ide MENDIKNAS

2. Kurikulum sebagai rencana tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis. Rencana tertulis bisa ditulis, dibaca, dilihat, dianalisis, dipelajari untuk menerapkan dan mewujudkan pendidikan. Realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Namun kurikulum sebagai rencana ini banyak mengalami kesulitan karena bersifat umum.
Contoh : RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (Real Curriculum). Realisasi kurikulum dari rencana tertulis. Hal tersebut harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : kuliah kerja nyata

4. Kurikulum sebagai Hasil belajar
Terdiri atas berbagai domain seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai.
Contoh : UN

5. Kurikulum sebagai disiplin ilmu
Berarti kurikulum memiliki konsep prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajarioleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Tujuannya untuk mengembangkan ilmu terkait kurikulum agar dapat lebih maju dari sebelumnya.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat S1, S2 maupun S3

6. Kurikulum sebagai sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum serta pembenaran dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP



NAMA : ERVINA DWI PURWITASARI
NIM : 212180115
KELAS : 2C

Anissa Fitria Ningsih said...

Nama: ANISSA FITRIA NINGSIH
NIM: 212180043
KELAS: 2A

6 DIMENSI KURIKULUM
1. Kurikulum sebagai suatu ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan.
4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar adalah kurikulum tetapi kurikulum bukan hasil belajar. Pernyataan ini perlu dipahami sejak awal, karena banyak orang tahu bahwa hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum, tetapi kurikulum bukan hanya hasil belajar.
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat bahkan tidak terpisahkan dari sistem ideologi negara.

Unknown said...


Nama: Risma Fardlila
NIM: 212180032
Kelas: 2A

Dimensi kurikulum
1. Kurikulum sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Contoh kepala dinas pendidikan.
Contoh : Tujuan pendidikan nasional

2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis biasanya tertuang dalam suatu dokumen renca tertulis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide. Contoh RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan (Real Curriculum). Mengapa dikatakan real curriculum ini karena dimensi ini realisasi dari dimensi sebagai suatu renca tertulis. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Contoh : proses pembelajaran

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar merupakan bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : membimbing peserta didik dalam memperoleh hasil belajar dari pembelajaran yang sudah ditetapkan.

5. Kurikulum sebagai sebuah disiplin ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : sekolah dasar, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, dan pendidikan tinggi.

6. Kurikulum sebagai sebuah sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : k13, KTSP, KBK

Nurani Nur Arifah said...

Nama : Nurani Nur Arifah
NIM : 212180100
Kelas : PGSD 2C

Dimensi kurikulum ada 6 yaitu :
1. Sebagai Ide
2. Sebagai Rencana Tertulis
3. Sebagai Kegiatan
4. Sebagai Hasil Belajar
5. Sebagai Disiplin Ilmu
6. Sebagai Sistem

1. Sebagai ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua.
2. Sebagai rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar,  organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.
3. Sebagai Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan (real curriculum). Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan.
4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai karakter. Aspek kurikulum sebagai hasil belajar: kognitif, sikomotorik, afektif, dan nilai-nilai karakter.
Contoh: Perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.
5. Sebagai Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.
6. Sebagai Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai tujuan. kurikulum memiliki tujuan yang satu dan memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya seperti sistem. Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb) yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai satu tujuan.

Unknown said...

Nama : Heny Amalia Choirunnisa
NIM : 212180007
Kelas : 2A

Setiap kurikulum itu bukan hanya menunjukkan rumusan definisi dalam bentuk pernyataan tanpa makna namun, kurikulum itu menggambarkan terkait ruang lingkup,isi,komponen,dan aspek- aspek kurikulum tersebut. Beberapa ahli ada yang merinci kurikulum menjadi beberapa dimensi.
Berikut 6 dimensi kurikulum itu :
1. Kurikulum sebagai ide
Ide/gagasan tentang konsep kurikulum ini bersifat dinamis. Maksudnya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Karena setiap orang itu punya ide/gagasan masing- masing seperti guru A idenya tentu tidak akan sama dengan guru B. Maka dari itu dipilihlah ide yang dianggap paling efektif,kreatif,inovatif, dan konstruktif
Contoh : Setiap anggota tim pembuat kurikulum memberikan pendapat masing-masing mengenai idenya untuk rancangan pembelajaran dan lainnya. Kemudian dari ide" tersebut nantinya akan dipilih yang paling sesuai untuk dijadikan sebagai pedoman untuk menyusun kurikulum.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi kedua ini justru yang menjadi perhatian karena bisa dibaca,dianalisis,dipelajari yang nantinya digunakan untuk panduan bagaimana cara menerapkannya agar sesuai dengan tujuan pendidikan. Namun realisasinya kurikulum sebagai rencana ini banyak mengalami kesulitan. Hal ini dikarenakan rencana yang tertulis dalam dokumen kurikulum tersebut masih bersifat secara umum,sehingga maksud dan tujuannya susah dimengerti.
Contoh : Silabus dan RPP
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan(real kurikulum). Mengapa demikian? Karena kurikulum ini merupakan implementasi dari kurikulum kedua yaitu kurikulum sebagai rencana. Jadi dari suatu rencana kemudian direalisasikan menjadi sebuah kegiatan.
Contoh : guru memberikan materi pembelajaran kepada siswa
4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Hasil belajar ini merupakan bagian dari kurikulum. Sehingga tidak bisa diartikan bahwa kurikulum adalah hasil belajar atau sebaliknya. Ada beberapa aspek kurikulum ini seperti aspek kognitif, psikomotorik, afektif, dan nilai karakter. Jadi semua dimensi yang ada merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan.
Contoh : pelaksanaan Ujian (seperti UTS,UAS,dan lainnya) agar mengetahui kemampuan setiap peserta didik serta untuk mengetahui apakah kurikulum yang digunakan sudah berjalan dengan baik atau belum.
5. Kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu
Maksudnya kurikulum ini memiliki konsep,prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis serta dipelajari oleh orang- orang yang terlibat dalam proses pendidikan supaya pendidikan yang ada bisa lebih maju.
Contoh : materi pembelajaran mengenai kurikulum agar peserta didik/satuan pendidikan lainnya mengetahui tentang kurikulum dan bisa mengembangkannya
6. Kurikulum sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum ini tidak dapat dipisahkan dari semua sistem yang ada hubungannya dengan pendidikan. Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan dari kurikulum yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum ialah sistem kurikulum,karena komponen kurikulum yang ada tidak dapat dipisahkan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Contoh : kurikulum 2013/K13

Ivaa said...
This comment has been removed by the author.
Ivaa said...
This comment has been removed by the author.
Ivaa said...

Nama : Khalimatus Syarivah
NIM : 212180023
Kelas : PGSD 2A

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis, artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, tuntutan masyarakat, minat dan kebutuhan peserta didik, dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Ide atau konsep kurikulum setiap orang tentu berbeda.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis yang artinya wujudnya bisa dilihat, bisa dibaca, dan bisa dianalisis dan bisa di pelajari untuk menerapkannya bagaimana untuk mewujudkan tujuan pendidikannya bagaimana.
Contoh : RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
Merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motorik dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Febila Rindu said...

ama : Febila Rindu Beatari
NIM : 212180027
Kelas : 2A

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : safira septiana putri
Nim : 212180031

1. Kurikulum Sebagai Ide (bersifat dinamis, akan selalu berubah akan perubahan zaman. Hanya dalam pemikiran orang dalam proses pendidikan. Contoh : tujuan pendidikan)
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis (tertuang dalam dokumen tertulis,pada dasarnya merupakan realisasi kurikulum sebagai ide, aspek-aspeknya biasanya struktur organisasi krikulum, kegiatan pengalaman pembelajaran,cara pembelajaran dll. Kurikulum ini banyak mengalami kesulitan. Contoh : RPP)
3. Sebagai Suatu Kegiatan (merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh. Contoh: proses pembelajaran)
4. Sebagai Hasil Belajar ( maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya ; aspek kognitif,motoric dll. Contoh :ujian nasional)
5. Disiplin Ilmu (kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guru. Contoh : golongan study di universitas)
6. Sebagai Suatu SIstem (mencakup tahapan pengembangan kurikulum. Contoh : kurikulum KTSP

Unknown said...

Nama: Charisma Nabila
Nim: 212180021
Kelas : PGSD 2A

Dimensi Kurikulum

1. Kurikulum sebagai ide
Bersifat dinamis yaitu akan selalu berubah mengikuti dengan perubahan zaman. Ide Atau kurikulum Hanya ada dalam Pemikiran Seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan. Ide atau Konsepsi Kurikulum Setiap orang Tentu berbeda-beda, untuk itu nantinya akan dijadikan sebagai landasan untuk pengembangan kurikulum.
Contoh : ide-ide MENDIKNAS dituangkan dalam sebuah kebijakan umum sampai menjadi dimensi kurikulum sebagai rencana.

2. Kurikulum sebagai suatu Rencana tertulis
Tertuang dalam dimensi tertulis merupakan realisasi Dari Dimensi
Kurikulum Sebagai ide. Aspek yang tertuang adalah tujuan pembelajaran, struktur organisasi, kegiatan, metode pembelajaran, atau cara menyampaikan materi pembelajaran, dan objek evaluasi pembelajaran.
Contoh : RPP

3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan
Kurikulum yang sesungguhnya Terjadi di lapangan dan merupakan realisasi dimensi yang kedua. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh.
Contoh : kuliah kerja nyata

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Terdiri atas berbagai domain, Seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : UN

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, Prinsip, prosedur, Asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, Pengawas atau tenaga pendidikan Lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3

6. Kurikulum Sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan Kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, Evaluasi kurikulum, Perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP

Unknown said...

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Ragil Utami 212180036 2A

Nur Latifatun Nikmah said...

6 Dimensi Kurikulum

Kurikulum Sebagai Ide

Dimensi ini akan menjadi langkah awal dalam perencanaan dan pengembangan sebuah kurikulum. Ide kurikulum bersifat dinamis, akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. 
Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, seperti Kepala Dinas Pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, akademisi dan sebagainya. Dan ide setiap orang tersebut tentu akan berbeda. Perbedaan tersebut sangat penting untuk dianalisis dan dapat dijadikan landasan pengembangan kurikulum.

Dari sekian banyak ide-ide tersebut, akan dipilih ide-ide yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif sesuai dengan visi-misi dan tujuan pendidikan nasional. 

Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis

Dimensi kurikulum sebagai rencana tertuang dalam suatu dokumen tertulis sehingga dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Pada dasarnya merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai ide.

Aspeknya berisi: 

Pengembangan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. 

Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan

Kurikulum sebagai suatu kegiatan merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Antara ide dan pelaksanaan mungkin sejalan tetapi mungkin juga tidak. Banyak faktor yang memengaruhi seperti teori dalam rencana tertulis tidak bisa diaplikasikan di lapangan karena faktor kondisi lapangan. Apa yang diperoleh peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis. 

Kurikulum Sebagai Hasil

Hasil dalam sebuah pembelajaran merupakan bagian dari kurikulum. Hasil belajar dapat berupa pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Namun kurikulum tidak hanya hasil melainkan ada proses di dalamnya. Kurikulum merupakan rencana dan tujuan pembelajaran, dan hasil dari pembelajaran adalah isi dari kurikulum itu sendiri.

Kurikulum Sebagai Disipilin Ilmu

Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum. Dalam realitanya kurikulum selain sebagai sistem pembelajaran juga sebagai disiplin ilmu atau sebuah ilmu yang dapat dipelajari oleh pakar, tenaga pendidik, maupun seseorang yang berkompeten dibidangnya.. Pada tingkat universitas terdapat program studi pengembangan kurikulum (misalnya di FIP UNY), baik di jenjang S.1 (sarjana), S.2 (magister) maupun S.3 (Doktor). Semua peserta didiknya wajib mempelajari tentang kurikulum. 

Kurikulum Sebagai Suatu Sistem

Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum (mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum). Sitem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan (misalnya kurikulum 2013 revisi). Kurikulum dituntut untuk sesuai dengan apa yang dibutuhkan saat ini. Oleh karena itu kurikulum sebagai sistem selain sistem sekolah juga sebagai sistem di masyarakat.

Nama : Nur Latifatun Nikmah
NIM : 212180044
Kelas : PGSD 2A

Unknown said...

SAFITRI RAHAYU
NIM 212180066
KELAS PGSD 2B

DIMENSI KURIKULUM

1.Kurikulum Sebagai Suatu Ide
 Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar,  organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.

3.Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik di sekolah maupun diluar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencaana tertulis. Apa yang dilakukan peserta didik dikelas juga merupakan implementasi kurikulum. Artinya, antara kurikulum sebagai ide dengan kurikulum sebagai kegiatan (proses) merupakan suatu rangkaian yang berkesinambungan, suatu kesatuan yang utuh.

4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar.   Hasil belajar  sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai  domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan.

5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. . Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

6.Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat.  Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum sebagai suatu sistem juga menggambarkan tentang komponen-komponen kurikulum.

          

Unknown said...

DIMENSI KURIKULUM

1.             Kurikulum Sebagai Suatu Ide
          Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2.             Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar,  organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.

3.             Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Anatara ide dan pengalaman mungkin sejalan, tetapi mungkin juga tidak. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik di sekolah maupun diluar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencaana tertulis. Apa yang dilakukan peserta didik dikelas juga merupakan implementasi kurikulum. Artinya, antara kurikulum sebagai ide dengan kurikulum sebagai kegiatan (proses) merupakan suatu rangkaian yang berkesinambungan, suatu kesatuan yang utuh.

4.             Kurikulum Sebagai Hasil belajar
  Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar.   Hasil belajar  sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai  domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan.

5.             Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
 Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. . Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

6.             Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
 Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat.  Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

          

Unknown said...

NAMA : ALLDAFA IBNU JIDDAN
NIM : 212180061
KELAS : PGSD 2B

DIMENSI KURIKULUM

1.             Kurikulum Sebagai Suatu Ide
          Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2.             Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar,  organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi.

3.             Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan
Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Anatara ide dan pengalaman mungkin sejalan, tetapi mungkin juga tidak. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik di sekolah maupun diluar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencaana tertulis. Apa yang dilakukan peserta didik dikelas juga merupakan implementasi kurikulum. Artinya, antara kurikulum sebagai ide dengan kurikulum sebagai kegiatan (proses) merupakan suatu rangkaian yang berkesinambungan, suatu kesatuan yang utuh.

4.             Kurikulum Sebagai Hasil belajar
  Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar.   Hasil belajar  sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai  domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan.

5.             Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
 Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. . Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

6.             Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
 Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat.  Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

          

Elis Yohanah said...


Nama:Anisatul Fatona
Nim :212180076
Prodi: PGSD 1 B

DIMENSI KURIKULUm


1.Kurikulum Sebagai Suatu Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.

3.Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik di sekolah maupun diluar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencaana tertulis. Apa yang dilakukan peserta didik dikelas juga merupakan implementasi kurikulum. Artinya, antara kurikulum sebagai ide dengan kurikulum sebagai kegiatan (proses) merupakan suatu rangkaian yang berkesinambungan, suatu kesatuan yang utuh.

4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar. Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan.

5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. . Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

6.Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum sebagai suatu sistem juga menggambarkan tentang komponen-komponen kurikulum.

Sofiyatulfuada said...

Nama : SOFIYATUL FUADA
NIM : 212180101
KELAS: PGSD 2 C

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dapat dijelaskan oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi program pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motorik dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Ervina blog said...

Nama : Kiswari Puji Rahayu
NIM : 212180102
Kelas : 2C

6 Dimensi Kurikulum
1. Kurikulum sebagai Ide
Kurikulum sebagai ide hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam pendidikan, dimana ide tersebut bersifat dinamis. Dari sekian banyaknya ide yang muncul nantinya akan dipilih yang paling kreatif, inovatif,dan konstruktif untuk kemudian dijadikan dasar pengembangan kurikulum.
Contoh : Pengadaan kegiatan rutin dalam suatu instansi pendidikan (jumat sehat)

2. Kurikulum sebagai Rencana Tertulis
Kurikulum sebagai rencana tertulis tertuang dalam suatu dokumen yang merupakan realisasi dari kurikulum sebagai ide, dimana memiliki aspek-aspek tertulis diantaranya tujuan pembelajaran, struktur organisasi, kegiatan pembelajaran,metode pembelajaran, dan objek evaluasi.
Contoh : Silabus, RPP

3. Kurikulum sebagai Kegiatan
Kurikulum sebagai kegiatan merupakan kurikulum yang sesungguhnya (real curriculum) yaitu kurikulum yang terjadi di lapangan, dimana merupakan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencana tertulis.
Contoh : kegiatan pembelajaran (KBM)

4. Kurikulum sebagai Hasil Belajar
Kurikulum sebagai hasil belajar adalah bagian dari kurikulum itu sendiri, dimana terdiri atas domain pengetahuan,ketrampilam,sikap dan nilai-nilai.
Contoh : Rapor, Ijazah

5. Kurikulum sebagai Disiplin Ilmu
Kurikulum ini berati memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar pendidikan dan orang-orang yang terlibat dalam pendidikan.
Dikatakan sebagai disiplin ilmu karena memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu terkait kurikulum.
Contoh : Pengembangan pada tingkat pendidikan perguruan tinggi dari mulai S1-S2 dst

6. Kurikulum sebagai Suatu Sistem
Kurikulum sebagai sistem merupakan satu kesatuan dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : K13, Kurikulum Prototipe

Unknown said...

Nama : Dili Arifaningtyas
NIM : 212180111
Kelas : 2C


6 DIMENSI KURIKULUM

1.Kurikulum Sebagai Ide, ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.

2.Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis, dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya tertuang dalam suatu dokumen tertulis, contohnya RPP.

3.Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan, yaitu kurikulum yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Contohnya kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dll.

4.Kurikulum Sebagai Hasil Belajar, maksud dari hasil belajar adalah part atau bagian dari kurikulum. Aspeknya; aspek kognitif, motorik dll. Contoh: ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa-siswa dan kecerdasan peserta didik.

5.Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu, memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3.

6.Kurikulum Sebagai Suatu Sistem, sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri,mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Contoh: kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Setyo Gumelar
NIM : 212180089
Kelas : 2C

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai kegiatan
Kurikulum yang terjadi di lapangan / secara sungguhan. Dimensi ini adalah realisasi dari dimensi rencana tertulis. Maka dari itu, kurikulum adalah serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan dari ide, gagasan ,lalu berupa rencana tertulis yang akan diimplikasikan pada kegiatan yang sesungguhnya.
Contoh : kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di luar sekolah dan KKN.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motoric dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswasiswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep,prinsip,prosedur,asumsi, dan teori yang dapat di pelajari oleh pakar kurikulum,peneliti kurikulum,guru atau calon guruguru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai DARI perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Reza Nurfadila Munawaroh
NIM : 212180113
Kls : PGSD 2C

6 DIMENSI KURIKULUM :
1. Kurikulum Sebagai Ide
2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
3. Sebagai Suatu Kegiatan
4. Sebagai Hasil Belajar
5. Disiplin Ilmu
6. Sebagai Suatu Sistem

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.

Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dapat dijelaskan oleh para pelaksana kurikulum.

Contoh : dokumen-dokumen yang berisi program pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motorik dll.

Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.

Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.

Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Dufiana Tofani said...

NAMA : DUFIANA TOFANI
NIM 212180106
KELAS C
6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dapat dijelaskan oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi program pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Sebagai Hasil Belajar
Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum yang terdiri atas domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai nilai. Aspeknya terdiri dari : aspek kognitif,motorik dll.
Contoh : perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Disiplin Ilmu
Kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari kurikulum.
Contoh : Pada tingkat Universitas ada juga program studi pengembangan kurikulum, baik dijenjang S.1 (Sarjana), S.2 (Magister), maupun S.3 (Doktor)

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama: Siti Marvuatil Mardhiyah
NIM:212180088
KELAS 2C
DIMENSI KURIKULUm


1.Kurikulum Sebagai Suatu Ide
Ide atau konsep kurikulum bersifat dinamis, dalam arti akan selalu berubah mengikutip perkembangan zaman, minat dan kebutuhan peserta didik, tuntutan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ide atau gagasan tentang kurikulum hanya ada dalam pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kepala dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua. Ketika orang berpikir tentang tujuan sekolah, materi yang harus disampaikan kepada peserta didik, kegiatan yang dilakukan oleh guru, orang tua, dan peserta didik, objek evaluasi, maka itulah dimensi kurikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.

3.Kurikulum Sebagai Suatu Kegiatan Kurikulum dalam dimensi ini merupakan kurikulum yang sesungguhnya terjadi dilapangan. Peserta didik mungkin saja memikirkan kurikulum sebagai ide, tetapi apa yang dialaminya merupakan kurikulum sebagai kenyataan. Kurikulum harus dimaknai dalam satu kesatuan yang utuh. Dengan demikian, hasil belajar peserta didik di sekolah maupun diluar sekolah merupakan refleksi dan realisasi dari dimensi kurikulum sebagai rencaana tertulis. Apa yang dilakukan peserta didik dikelas juga merupakan implementasi kurikulum. Artinya, antara kurikulum sebagai ide dengan kurikulum sebagai kegiatan (proses) merupakan suatu rangkaian yang berkesinambungan, suatu kesatuan yang utuh.

4. Kurikulum Sebagai Hasil belajar
Hasil belajar adalah kurikulum, tetapi kurikulum bukan hasil dari belajar. Hasil belajar sebagai bagian dari kurikulum terdiri atas berbagai domain, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Secara teoritis, domain hasil belajar tersebut dapat dipisahkan, tetapi secara praktis domain tersebut harus bersatu. Hasil belajar juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan.

5. Kurikulum Sebagai Suatu Disiplin Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, berarti kurikulum memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, peneliti kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga kependidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum. . Tujuan kurikulum sebagai suatu disiplin ilmu adalah untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan sistem kurikulum.

6.Kurikulum Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan, sistem persekolahan, dan sistem masyarakat. Suatu sistem kurikulum di sekolah merupakan sistem tentang kurikulum apa yang akan disusun dan bagaimana kurikulum itu dilaksanakan. Lebih jauh lagi dapat dikatakan bahwa sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum sebagai suatu sistem juga menggambarkan tentang komponen-komponen kurikulum.

Unknown said...

NAMA : WAHUB NASIR ALHIDRI
NIM 212180092
KELAS C
6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. ikulum sebagai suatu ide atau konsepsi.

2. Kurikulum Sebagai Suatu Rencana Tertulis
Dimensi kurikulum sebagai rencana biasanya dituangkan dalam suatu dokumen tertulis. Dimensi ini menjadi banyak perhatian orang, karena wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis. Dimensi kurikulum ini pada dasarnya merupakan realitas dari dimensi kurikulum sebagai ide. Aspek-aspek penting yang perlu dibahas, antara lain : mengembangkan tujuan dan kompetensi, struktur kurikulum, kegiatan dan pengalaman belajar, organisasi kurikulum, manajemen kurikulum, hasil belajar, dan sistem evaluasi. Kurikulum sebagai suatu ide harus mengikuti pola dan ketentuan-ketentuan kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya merupakan kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Kurikulum Sebagai Hasil Belajar, maksud dari hasil belajar adalah bagian atau bagian dari kurikulum. Aspeknya; aspek kognitif, motorik dll. Contoh: ujian nasional, perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa-siswa dan kecerdasan peserta didik.

5. Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu, memiliki konsep, prinsip, prosedur, asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga pendidikan lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum baik tingkat universitas S1, S2, maupun S3.

6. Sebagai Suatu Sistem
Sistem kurikulum mencakup tahap-tahap pengembangan kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, evaluasi kurikulum, perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Unknown said...

Nama : Vicky Ramadzan
NIM : 212180074
Kelas : 2B

6 DIMENSI KURIKULUM

1. Kurikulum Sebagai Ide
Ide atau konsep dari kurikulum bersifat dinamis artinya akan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ide atau gagasan hanya ada pada pemikiran seseorang yang terlibat dalam proses pendidikan.
Contoh : studi pendapat dalam studi pendapat akan terdapat banyak ide-ide, dan dari ide-ide tersebut akan dipilih dan ditentukan ide-ide mana yang dianggap paling kreatif, inovatif, dan konstruktif.

2. Kurikulum Sebagai Rencana Tertulis
Tertuang dalam dokumen tertulis yang artinya wujudnya dapat dilihat, mudah dibaca dan dianalisis kurikulum sedagai rencana banyak mengalami kesulitan, karena ide-ide yang ingin disampaikan terlalu umum dan banyak yang tidak dimengerti oleh para pelaksana kurikulum.
Contoh : dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran, RPP

3. Sebagai Suatu Kegiatan
merupakan kurikulum yang sesunggguhnya terjadi di lapangan. Kurikulum dimaknai satu kesatuan yang utuh artinya serangkaian kegiatan yang dapat mewujudkan tujuan pendidikan.
Contoh: kegiatan di sekolah atau di luar sekolah seperti program latihan profesi, kuliah kerja nyata, dan lain-lain.

4. Kurikulum sebagai hasil belajar
Terdiri atas berbagai domain, Seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai.
Contoh : UN

5. Kurikulum sebagai Suatu disiplin ilmu
Memiliki konsep, Prinsip, prosedur, Asumsi, dan teori yang dapat dianalisis dan dipelajari oleh pakar kurikulum, guru atau calon guru, kepala sekolah, Pengawas atau tenaga pendidikan Lainnya yang ingin mempelajari tentang kurikulum.
Contoh : studi pengembangan kurikulum tingkat universitas baik S1, S2, maupun S3

6. Kurikulum Sebagai suatu sistem
Sistem kurikulum mencangkup tahap-tahap pengembangan Kurikulum itu sendiri, mulai dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum, Evaluasi kurikulum, Perbaikan dan penyempurnaan kurikulum.
Contoh : KTSP