Sunday 2 September 2018

Pendidikan Matematika II

Pendidikan Matematika II merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa PGSD di FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo. Mata kuliah Pendidikan Matematika II ini merupakan lanjutan dari mata kuliah sebelumnya yaitu Pendidikan Matematika I. Oleh karena itu, mahasiswa yang belum lulus mata kuliah Pendidikan Matematika I belum dapat mengambil mata kuliah ini. Pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk dapat menguasai materi-materi di sekolah dasar kelas tinggi. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk dapat terampil dalam menyampaikan materi yang telah dikuasai. Seiring dengan majunya perkembangan pendidikan di Indonesia, seorang guru dituntut supaya dapat kreatif dan inovatif dalam mentransferkan ilmu yang dimiliki ke anak didiknya. Inovasi dapat berbentuk strategi, pendekatan, metode, model, teknik, taktik, media, atau segala hal yang dapat merubah pendidikan menjadi lebih baik. Inovasi apa yang Anda punya atau Anda rencanakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya dan dalam bidang matematika pada khususnya?

172 comments:

Nung Story Journey said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dengan mengikuti zaman yang semakin modern ini, guru bisa menggunakan metode audiovisual yaitu dengan menampilkan sesuatu yang menarik seperti animasi gambar bergerak dan suara atau membuat semacam film pendek tentang pembelajaran matematika yang unik dan kreatif tentunya juga mengesankan, sehingga siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran dan mampu mengingat kembali apa yang telah ia lihat dan didengarkan. Guru tidak hanya memberi contoh gambar, akan tetapi juga mampu memahami apa yang bisa diterapkan, contoh dengan memperlihatkan benda-benda di sekitar yang bisa diapahami seperti memberi gambaran pada bentuk persegi panjang dengan benda papan tulis, meja atau sebagainya. Menghidupkan suasana kelas juga diperlukan agar siswa tidak malas atau mengantuk di dalam ruangan, seorang guru harus memikirkan bagaimana siswa menyukai mata pelajaran matematika yang tentunya sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, bagaimana cara tersebut diterapkan ? Guru bisa menerapkannya dengan membuat semacam permainan atau memberi jeda dalam pembelajaran dengan bernyanyi atau sekedar bertepuk-tepuk tangan hal ini agar siswa menjadi asik dalam mengikuti pembelajaran, yang mudah-mudah saja agar siswa jadi tidak takut atau merasa tegang. Siswa juga tidak merasa malas dan berfikir jika matematika itu tidak membosankan.

Nama: Nur Solikhah
Nim : 172180079
Kelas : 3c

Anonymous said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari.

Dengan artian Media yang ingin saya gunakan adalah kartun komik yang memuat sebuah pengetahuan apa itu pembelajaran matematika yang dapat mengenalkan kehidupan nyata diluar lingkungan sehari-hari kita dan yang pasti menggerakan minat anak didik untuk bergerak mengenal lingkungan mereka. Contoh Kartun Komik mungkin tidak hanya berisi gambar atau tulisan 2D. Tetapi dengan adanya sebuah alur cerita bergerak 3D atau animasi (elektronik) yang dapat dipantau oleh guru atau orang tua dan yang pasti dibatasi dengan beberapa aspek standar tingakat beberapa kelas terutama untuk anak didik sekolah dasar dari kelas 1-6. Dan tidak hanya itupula saya menginginkan jika anak didik juga tidak terlalu kecanduan dengan barang elektronik tetapi setiap 2 kali dalam seminggu kita menggunakan metode gerak jalan ataupun senam yang mengenalkan khususnya aspek Matematika dan saat ini lah aspek kreatifitas dari kita seorang guru sd yang berpikir logis, praktis, dan sistematis. Mungkin ini tugas kita bagaimana hal ini akan terwujud dalam mengaplikasikan metode tersebut, karena yang pasti anak didik senang dan pintar kita sebagai pendidik juga akan bangga. ��

Nama : Joni Dwi Prasetyo
Nim : 172180099
Kelas: 3C

PGSDA said...

Menuru saya inovasi yang cocok di kembangkan untuk anak sd sesuai dengan perkembagan teknologi، dan kondisi lingkungan sekitar. Walaupun guru se kreatif apapun jika tidak sesuai degan tempatnya akan sulit untuk di cerna oleh siswanya. Karena tidak mungkin medel yang yang digunakan pada saat guru masih menjadi siswa dan sekarang di ajarkan ke siswanya akan sama.
Begitupun degan inovasi yang di gunakan olah masyarakat yang berada dikota dan di desa.

Sebagai pendidik calon pendidik yang baik kita harus mengetahui karakteristik dari masing siswa dan takaranya.

Slamet w (172180017)

Farah Farri Santhi said...

Menyesuaikan perkembangan zaman sangatlah penting, apalagi bagi seorang pendidik . Merasa malu jika kita sendiri sebagai pendidik tingkat kemampuan teknologi lebih rendah dibandingkan peserta didik. Jadi kunci nya memang penguasaan teknologi. Teknologi berkembang sangatlah pesat .Anda bisa melihat di era sekarang saja sudah banyak aplikasi pembelajaran, yang didalamnya memuat berbagai materi. Jika sang anak senang bermain gadget, setidaknya ada nilai positif dalam penggunaan gadget tersebut. Seperti aplikasi ruang guru .Bagaimana tidak beruntung ?Pemakaiannya saja berbayar. Banyak juga rate untuk aplikasi tersebut. Menarik bukan? Juga sudah terpublikasi luas. Nah, yang harus kita pikirkan untuk era yang akan datang , bagaimana dengan inovasi kita dalam menciptakan sesuatu yang berbaur pendidikan yang di sesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebisa mungkin menciptakan sesuatu yang bisa dimuat berbagai macam mata pelajaran . Saya rasa penciptaan seperti itu lebih efisien

Farah Farri Santhi said...

Menyesuaikan perkembangan zaman sangatlah penting, apalagi bagi seorang pendidik . Merasa malu jika kita sendiri sebagai pendidik tingkat kemampuan teknologi lebih rendah dibandingkan peserta didik. Jadi kunci nya memang penguasaan teknologi. Teknologi berkembang sangatlah pesat .Anda bisa melihat di era sekarang saja sudah banyak aplikasi pembelajaran, yang didalamnya memuat berbagai materi. Jika sang anak senang bermain gadget, setidaknya ada nilai positif dalam penggunaan gadget tersebut. Seperti aplikasi ruang guru .Bagaimana tidak beruntung ?Pemakaiannya saja berbayar. Banyak juga rate untuk aplikasi tersebut. Menarik bukan? Juga sudah terpublikasi luas. Nah, yang harus kita pikirkan untuk era yang akan datang , bagaimana dengan inovasi kita dalam menciptakan sesuatu yang berbaur pendidikan yang di sesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebisa mungkin menciptakan sesuatu yang bisa dimuat berbagai macam mata pelajaran . Saya rasa penciptaan seperti itu lebih efisien

Edukusuma said...

Anak akan sulit menerima informasi dalam pembelajaran matematika jika guru hanya monoton dalam kegiatan pembelajaran,sesekali guru harus memberikan suatu kejutan yang dapat membuat anak bergembira,bersenang-senang,tetapi secara tidak langsung dengan hal tersebut anak diajak untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan persoalan matematika,guru harus bisa membuat berbagi macam permainan menarik yang berhubungan dengan matematika sehingga anak terpancing untuk membangkitkan minat siswa pada pembelajaran matematika.

Kusuma Ardi W ( 172180038 )
PGSD 3B

Edukusuma said...

Anak akan sulit menerima informasi dalam pembelajaran matematika jika guru hanya monoton dalam kegiatan pembelajaran,sesekali guru harus memberikan suatu kejutan yang dapat membuat anak bergembira,bersenang-senang,tetapi secara tidak langsung dengan hal tersebut anak diajak untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan persoalan matematika,guru harus bisa membuat berbagi macam permainan menarik yang berhubungan dengan matematika sehingga anak terpancing untuk membangkitkan minat siswa pada pembelajaran matematika.

Kusuma Ardi W ( 172180038 )
PGSD 3B

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi dan juga diimbangi dengan lingkungan sekitar,dengan cara mengikuti perkembangan teknologi untuk pembelajaran di kelas,siswa akan lebih mengetahui tentang penemuan2 teknologi pada zaman sekarang dan akab lebih memahami materi yang disampaikan,tetapi tidak boleh meninggalkan cara2 yang telah lalu juga,pendidik harus bisa menyeimbangkan dengan baik.Sebagai calon guru sekolah dasar,,kita harus mengetahui macam2 darii karakteristik siswa itu sendiri,karena setiap suswa mempunyai karakteristik yang berbeda2,dan sebagai calon guru yang baik harus bisa bersabar dalam menghadapi anak didiknya.


Aulia F (172180008)

Unknown said...

menurut saya mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.

Nama: Zumrotus Sholihah
nim : 172180016
Kelas 3A

Unknown said...

menurut saya mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.

Nama: Zumrotus Sholihah
nim : 172180016
Kelas 3A

Unknown said...

menurut pendapat saya, mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.

Nama : Zumrotus Sholihah
Nim : 172180016
kelas : 3A

Zumrotus Sholihah said...

Menurut pendapat saya, mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.


Nama : Zumrotus Sholihah
Nim : 172180016
kelas : 3A

Zumrotus Sholihah said...

menurut pendapat saya mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.

Zumrotus Sholihah (172180016) pgsd 3A

Unknown said...

menurut pendapat saya, mungkin bisa menggunakan metode Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) merupakan operasionalisasi dari suatu pendekatan pendidikan matematika yang telah dikembangkan di Belanda dengan nama Realistic Mathematics Education (RME) yang artinya pendidikan matematika realistik.
Pembelajaran matematika realistik pada dasarnya adalah pemanfaatan realitas dan lingkungan yang dipahami peserta didik untuk memperlancar proses pembelajaran matematika, sehingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik dari pada yang lalu. Yang dimaksud dengan realita yaitu hal-hal yang nyata atau kongret yang dapat diamati atau dipahami peserta didik lewat membayangkan, sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan adalah lingkungan tempat peserta didik berada baik lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat yang dapat dipahami peserta didik. Lingkungan dalam hal ini disebut juga kehidupan sehari-hari.

Nama : Zumrotus Sholihah
Nim : 172180016
kelas : 3A

Evita Ika Langit said...

Menurut saya inovasi yang cocok untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan Matematika yaitu menggunakan perantara media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan perkembangan teknologi. Misalnya guru menggunakan media audiovisual dengan menampilkan video didalam video tersebut ditampilkan gambar dan animasi bergerak menurut saya anak-anak peaerta didik akan lebih tertarik untuk belajar agar mereka tidak bosan apalagi hanya dengan metode ceramah dijelaskan oleh guru saja, dan mungkin juga bisa diselingi dengan lagu-lagu dimana lagu tersebut ada hubungannya dengan pelajaran yang diajarkan atau pelajaran matematika, untuk penyesuaian dengan lingkungan sekitar maksudnya apakah fasilitas disekolah juga memadai jika dilakukan pembelajaran tersebut. Tetapi sebelum melakukan itu semua guru harus mempunyai keahlian juga skill agar nantinya anak paham tidak bingung dengan apa yang disampaikan oleh guru.

Nama :Evita Ika Langit
Nim : 172180109
Kelas : 3D

Aulia Fakhrina said...

Menurut saya inovasi yang tepat untuk model pembelajaran matematika di SD adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran. Karena jika sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran maka pembelajaran akan lebih terarah dan tepat sasaran. Selain itu dapat juga menggunakan media pembelajaran dan benda-benda nyata dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi-materi pembelajaran. Karena siswa SD lebih meudah memahami menggunakan hal-hal yang nyata. Selain itu dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar Dan menarik perhatian siswa untuk lebih detail dalam memepelajari materi.
Selain itu Guru juga harus mampu menghidupkan suasana kelas agar pembelajaran tidak cenderung monoton dan membosan siswa. Dapat menggunakan motivasi ketika di awal pembelajaran, menyanyi sambil bertepuk tangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika, agar siswa tidak menganggap bahwa mata pelajaran matematika sebagai "momok" yang menakutkan, melainkan pembelajaran yang menarik Dan menyenangkan. Selain itu Guru perlu memberikan permainan atau ice breaking di sela" pembelajaran agar siswa tidak bosan dengan materi yang diberikan sehingga siswa merasa nyaman dengan pembelajaran matematika.

Aulia Fakhrina
PGSD 3C (172180100)

Aulia Fakhrina said...

Menurut saya inovasi yang tepat untuk model pembelajaran matematika di SD adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran. Karena jika sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran maka pembelajaran akan lebih terarah dan tepat sasaran. Selain itu dapat juga menggunakan media pembelajaran dan benda-benda nyata dengan tujuan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi-materi pembelajaran. Karena siswa SD lebih meudah memahami menggunakan hal-hal yang nyata. Selain itu dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar Dan menarik perhatian siswa untuk lebih detail dalam memepelajari materi.
Selain itu Guru juga harus mampu menghidupkan suasana kelas agar pembelajaran tidak cenderung monoton dan membosan siswa. Dapat menggunakan motivasi ketika di awal pembelajaran, menyanyi sambil bertepuk tangan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika, agar siswa tidak menganggap bahwa mata pelajaran matematika sebagai "momok" yang menakutkan, melainkan pembelajaran yang menarik Dan menyenangkan. Selain itu Guru perlu memberikan permainan atau ice breaking di sela" pembelajaran agar siswa tidak bosan dengan materi yang diberikan sehingga siswa merasa nyaman dengan pembelajaran matematika.

Aulia Fakhrina
PGSD 3C (172180100)

Evita Ika Langit said...

Menurut saya inovasi yang cocok dikembangkan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususunya matematika yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan juga keadaan lingkungan sekitar. Contohnya menggunakan media audiovisual dengan menampilkan video didalam video tersebut terdapat materi yang dibuat sedemikan menarik ditambah animasi dengan begitu anak lebih tertarik untuk memperhatikan dan dengan diselingi ada nyanyian agar anakpun tidak bosan dalam pembelajaran, mengapa audiovisual? Karena pada jaman sekarang yang teknologinya sudah canggih pun harus dituntut agar anak juga tidak ketinggalan teknologi dan tau akan teknologi, sedangkan dengan lingkungan sekitar maksudnya yaitu apalah fasilitas disekolah juga sudah memadai atau belum jika diberlakukan pembelajaran tersebut. Tetapi untuk melaksanakan itu semua guru juga dituntut untuk mempuyai keahkian juga skill yang memadai.

Nama :Evita Ika Langit
Nim :172180109
Kelas:3D

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala. Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi.Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD3C

sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah.Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya.Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit,membingungkan, tidak menyenangkan,dan membuat pusing kepala.Jadi,matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi,Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan,Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi.Saya sebagai Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya.Di akhir kegiatan,saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian,tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa.Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka,hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala.Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi. Saya sebagi Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya sebagi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

Aulia Fakhrina said...

Menurut saya inovasi yang tepat untuk model pembelajaran matematika adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran. Karena jika sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran maka pembelajaran akan lebih terarah dan tepat sasaran.
Selain itu dapat juga menggunakan media pembelajaran atau benda-benda nyata Karena siswa akan lebih mudah memahami materi-materi menggunakan hal-hal yang nyata atau konkret. Selain itu penggunaan media juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar dan dapat menarik perhatian siswa untuk lebih detail memepelajari materi. Guru jugaharus mampu menghidupkan suasana kelas agar pembelajaran tidak cenderung monoton dan membosan, namun justru menciptakan suasana yang menyenangkan sehingga siswa tidak menganggap bahwa pembelajaran matematika merupakan "momok" yang menakutkan namun matematika merupakan pembelajaran yang menyenangkan. Guru dapat memotivasi di awal pembelajaran, bisa dengan bernyanyi sambil bertepuk tangan sehingga siswa lebih bersemangat ketika mengikuti pembelajaran. Selain itu Guru dapat memberikan permainan atau ice breaking di sela" pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan namun menjadikan pembelajaran menarik Dan menyenangkan.

Aulia Fakhrina
PGSD 3C (172180100)

Anonymous said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala.Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi. Saya sebagi Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya sebagi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala.Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi. Saya sebagi Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya sebagi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

Joni Dwi Prasetyo said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari.

Dengan artian Media yang ingin saya gunakan adalah kartun komik yang memuat sebuah pengetahuan apa itu pembelajaran matematika yang dapat mengenalkan kehidupan nyata diluar lingkungan sehari-hari kita dan yang pasti menggerakan minat anak didik untuk bergerak mengenal lingkungan mereka. Contoh Kartun Komik mungkin tidak hanya berisi gambar atau tulisan 2D. Tetapi dengan adanya sebuah alur cerita bergerak 3D atau animasi (elektronik) yang dapat dipantau oleh guru atau orang tua dan yang pasti dibatasi dengan beberapa aspek standar tingakat beberapa kelas terutama untuk anak didik sekolah dasar dari kelas 1-6. Dan tidak hanya itupula saya menginginkan jika anak didik juga tidak terlalu kecanduan dengan barang elektronik tetapi setiap 2 kali dalam seminggu kita menggunakan metode gerak jalan ataupun senam yang mengenalkan khususnya aspek Matematika dan saat ini lah aspek kreatifitas dari kita seorang guru sd yang berpikir logis, praktis, dan sistematis. Mungkin ini tugas kita bagaimana hal ini akan terwujud dalam mengaplikasikan metode tersebut, karena yang pasti anak didik senang dan pintar kita sebagai pendidik juga akan bangga. ��

Nama : Joni Dwi Prasetyo
Nim : 172180099
Kelas: 3C

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala.Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi. Saya sebagi Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya sebagi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Yunita Putri Megawati said...

Mengajari anak belajar matematika itu susah-susah mudah. Mudahnya yaitu bagi anak yang suka dengan pelajaran matematika maka akan mudah tersalurnya ilmu dari guru ke siswa atau sebaliknya. Sedang susahnya adalah bagi anak yang tidak suka pelajaran matematika beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit, membingungkan, tidak menyenangkan, dan membuat pusing kepala.Jadi, matematika sudah menjadi musuh utama dan menakutkan bagi sebagian besar siswa di sekolah. Padahal, belajar matematika itu sangat penting bagi anak karena dibutuhkan dalam segala aspek di kehidupan sehari-hari.Faktor penyebab anak tidak suka belajar matematika adalah anak tidak suka dengan gurunya. Hal ini dikarenakan cara mengajar guru yang kurang menarik, sehingga anak merasa bosan waktu pelajaran di kelas. Jadi untuk menghadapi hal ini saya sebagai calon Guru mempunyai inovasi yang saya rencanakan saya akan menggunakan metode yang bervariasi agar pembelajaran tidak membosankan dan menarik perhatian anak didikMacam metode yang saya rencanakan seperti Metode dengan menggunakan Kompetisi dan lomba Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta didik dalam pembentukan mental yang tangguh selain pembentukan pengetahuan jadi murid merasa tertantang,Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab dengan permainan yang menarik Asik yang sudah saya siapkan, Metode Tutorial (tutor sebaya) yang mana temannya sendiri yang akan menjadi tutornya dalam belajar kelompok/diskusi. Jika siswa belum paham tentang materi yang diberikan maka dapat bertanya pada temannya yang menjadi tutor. Dimungkinkan siswa yang belum paham tidak akan merasa canggung dan takut jika bertanya pada temannya sendiri. Siswa yang menjadi tutor harus bisa menjelaskan/menerangkan pada temannya sampai temannya itu paham tentang materi yang diberikan tadi. Saya sebagi Guru di sini tidak hanya diam saja melihat anak didiknya diskusi sampai selesai tetapi saya sebagi guru juga ikut aktif dengan memberikan pengarahan/bimbingan kepada siswa yang belum paham sampai siswa dapat paham semuanya. Di akhir kegiatan, saya sebagai guru memberikan latihan soal untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi setelah melakukan diskusi tutorial tadi. Dengan demikian, tugas ini sekaligus sebagai umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang telah dilakukan siswa. Metode ini sangat membantu siswa yang belum paham tentang materi yang diterima dan membuat siswa dapat belajar matematika dengan mudah serta menyenangkan.Saya juga akan selalu memberikan motivasi dengan memberi angka, hadiah ataupun pujian.

NAMA : YUNITA PUTRI MEGAWATI
NIM : 172180074
KELAS: PGSD 3C

Sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Pembelajaran Asyik dan Menarik said...

Nama : Tri Alviani (172180051)
Kelas : 3B PGSD

Menurut saya sendiri, inovasi yang cocok untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya yaitu dengan meningkatkan kualitas dari tenaga pendidik itu sendiri, guru harus benar-benar profesional sesuai dengan profesinya. Dengan begitu nantinya saat mengajar guru mempunya strategi tersendiri untuk melakukan pembelajaran menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta fasilitas yang ada di tempat ia mengajar, sehingga guru mempunyai ide-ide yang bagus untuk melakukan pembelajaran sebaik dan semaksimal mungkin. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas guru juga di tuntut untuk lebih berkreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru juga bisa mengajar menggunakan media pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika yaitu dengan memanfaatkan fasilitas sekolah tempat guru mengajar atau lingkungan sekitar sekolah untuk mempermudah proses pembelajaran, karena untuk pembelajaran di SD itu sendiri anak lebih paham jika dengan menggunakan benda yang konkret khususnya untuk kelas rendah.

Sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Sri Mulyani said...

Menurut saya inovasi yg perlu dikembangkan adalah pada metode mengajar guru dan media yang digunakan. Dengan cara memahami karakteristik siswa. Karena dengan begitu guru akan tahu bagaimana metode yang tepat untuk siswa diserap kelasnya. Tak hanya itu guru juga harus mampu membuat suatu media yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar, bisa dengan memanfaatkan teknologi yang ada sekarang. Dan selain itu guru juga harus dapat mengubah mindset siswanya yang rata-rata berfikiran bahwa matematika itu sulit dan rumit. Dengan cara menciptakan suasana kelas yang menyenangkan namun tetap memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Maka dari itu para calon guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Nama: Sri Mulyani
Nim:172180059
Kelas: PGSD 3 B

Pembelajaran Asyik dan Menarik said...

Nama : Tri Alviani (172180051)
Kelas : 3B PGSD

Menurut saya sendiri, inovasi yang cocok untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya yaitu dengan meningkatkan kualitas dari tenaga pendidik itu sendiri, guru harus benar-benar profesional sesuai dengan profesinya. Dengan begitu nantinya saat mengajar guru mempunya strategi tersendiri untuk melakukan pembelajaran menyesuaikan dengan situasi dan kondisi serta fasilitas yang ada di tempat ia mengajar, sehingga guru mempunyai ide-ide yang bagus untuk melakukan pembelajaran sebaik dan semaksimal mungkin. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas guru juga di tuntut untuk lebih berkreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru juga bisa mengajar menggunakan media pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika yaitu dengan memanfaatkan fasilitas sekolah tempat guru mengajar atau lingkungan sekitar sekolah untuk mempermudah proses pembelajaran, karena untuk pembelajaran di SD itu sendiri anak lebih paham jika dengan menggunakan benda yang konkret khususnya untuk kelas rendah.

Unknown said...

Nama : Lailatul Maghfiroh
Nim : 172180037
Kelas : 3B

Menurut saya inovasi yang cocok digunakan untuk murid-murid di SD yaitu dengan menggunakan media audiovisual. Mengapa media audiovisual? Karena dimedia tersebut terdapat gambar atau animasi bergerak dan juga suara serta lagu-lagu tentang pembelajaran matematika sehingga membuat murid-murid itu tidak bosan dan takut terhadap pelajaran matematika. Selain itu, dengan adanya media ini tidak akan mempersulit guru dan murid didalam melaksanakan belajar mengajar dikelas.

Unknown said...

Nama : Lailatul Maghfiroh
Nim : 172180037
Kelas : 3B

Menurut saya inovasi yang cocok digunakan untuk murid-murid di SD yaitu dengan menggunakan media audiovisual. Mengapa media audiovisual? Karena dimedia tersebut terdapat gambar atau animasi bergerak dan juga suara serta lagu-lagu tentang pembelajaran matematika sehingga membuat murid-murid itu tidak bosan dan takut terhadap pelajaran matematika. Selain itu, dengan adanya media ini tidak akan mempersulit guru dan murid didalam melaksanakan belajar mengajar dikelas.

Unknown said...

Nama : Lailatul Maghfiroh
Nim : 172180037
Kelas : 3B PGSD

Menurut saya inovasi yang cocok digunakan untuk murid-murid di SD yaitu dengan menggunakan media audiovisual. Mengapa media audiovisual? Karena dimedia tersebut terdapat gambar atau animasi bergerak dan juga suara serta lagu-lagu tentang pembelajaran matematika sehingga membuat murid-murid itu berfikiran bahwa pelajaran matematika itu membosankan dan menakutkan. Selain itu, dengan adanya media ini tidak akan mempersulit antara guru dan murid-murid dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Adakalanya guru juga harus berperan aktif didalam pembelajarn tersebut jangan sampai disaat sedang berlangsungnya proses belajar mengajar guru hanya mengulang materi yang sebelumnya sudah diajarkan kemudian memutarkan media audiovisualnya setelah itu meninggalkan muridnya untuk mendengarkan dan mencerna pembelajaran itu sendirian tanpa adanya penjelasan dan pengawasan dari guru yang bersangkutan tersebut.

Unknown said...

Nama : Lailatul Maghfiroh
Nim : 172180037
Kelas : 3B PGSD

Menurut saya inovasi yang cocok digunakan untuk murid-murid di SD yaitu dengan menggunakan media audiovisual. Mengapa media audiovisual? Karena dimedia tersebut terdapat gambar atau animasi bergerak dan juga suara serta lagu-lagu tentang pembelajaran matematika sehingga membuat murid-murid itu berfikiran bahwa pelajaran matematika itu membosankan dan menakutkan. Selain itu, dengan adanya media ini tidak akan mempersulit antara guru dan murid-murid dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Adakalanya guru juga harus berperan aktif didalam pembelajarn tersebut jangan sampai disaat sedang berlangsungnya proses belajar mengajar guru hanya mengulang materi yang sebelumnya sudah diajarkan kemudian memutarkan media audiovisualnya setelah itu meninggalkan muridnya untuk mendengarkan dan mencerna pembelajaran itu sendirian tanpa adanya penjelasan dan pengawasan dari guru yang bersangkutan tersebut.

Jajan Tradisional Lanting Khas Jawa Tengah said...

Menurut saya untuk hal inovasi yang dapat jalankan, direncanakan kedepannya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya di materi pelajaran matematika di sekolah dasar yaitu dengan menerapkan media dalam pembelajaran materi matematika secara langsung. Karena anak anak Sekolah dasar khususnya mereka masih berfikir hanya pada tingkatan abstrak saja. Jadi lebih baik bagi kita calon seorang guru bisa mengembangkan materi dan menghubungkan nya dengan media yang ada dan cocok dengan materi tersebut.

Contoh media yang bisa dicontohkan sekaranv yaitu Media atau alat peraga “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Alat peraga ini diotak-atik penulis dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri penulis menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya.Penggunaan alat peraga “Brankas Dubes” di sekolah dasar sangat efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar para siswa pada pembelajaran matematika yang berhubungan dengan penjumlahan cara hitung cepat soal pada soal perkalian. Sehingga siswa-siswi merasa lebih senang dan terbantu, terutama melatih keterampilan berhitung.

Nama : Azimatul Fikriyah
Nim : 172180025
Kelas: 3A

Jajan Tradisional Lanting Khas Jawa Tengah said...

Menurut saya untuk hal inovasi yang dapat jalankan, direncanakan kedepannya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya di materi pelajaran matematika di sekolah dasar yaitu dengan menerapkan media dalam pembelajaran materi matematika secara langsung. Karena anak anak Sekolah dasar khususnya mereka masih berfikir hanya pada tingkatan abstrak saja. Jadi lebih baik bagi kita calon seorang guru bisa mengembangkan materi dan menghubungkan nya dengan media yang ada dan cocok dengan materi tersebut.

Contoh media yang bisa dicontohkan sekaranv yaitu Media atau alat peraga “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Alat peraga ini diotak-atik penulis dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri penulis menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya.Penggunaan alat peraga “Brankas Dubes” di sekolah dasar sangat efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar para siswa pada pembelajaran matematika yang berhubungan dengan penjumlahan cara hitung cepat soal pada soal perkalian. Sehingga siswa-siswi merasa lebih senang dan terbantu, terutama melatih keterampilan berhitung.

Nama : Azimatul Fikriyah
Nim : 172180025
Kelas: 3A

Wahyu said...

Menurut saya inovasi yang dapat memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek penting. Aspek yang pertama yaitu kebijakan yang meliputi kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kedua, ialah kepemimpinan (leadership) kepala sekolah juga tak kalah penting di dalam manajemen berbasis sekolah. Kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus pula. Ketiga, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana terkait dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Keempat, proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas dapat mendorong anak-anak terbangun motivasinya. Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

Kemudian untuk inovasi dalam bidang matematika yaitu penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Yang mana permainan Rubik merupakan suatu alat asah otak anak-anak pada warna-warna di kubus itu, yang kemudian dihubungkan dengan perkalian diagram yang sudah ada yang selanjutnya angka tersebut diotak atik dan menghasilkan strategi dalam hitung cepat melalui sebuat bentuk Rubik dengan bahan dasar kardus bekas yang kemudian diolah menjadi bentuk Kubus bangun ruang. Alat peraga ini diotak-atik dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri siswa dapat menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya. Alat peraga ini dibuat sebagai solusi dalam penyelesaian penjumlahan yang berhubungan dengan materi perkalian. Alat ini bisa melatih siswa-siswi dalam proses penjumlahan sederhana. Sehingga penggunaan alat peraga ini sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.

Nama : Wahyu Kurniyawan
NIM : 172180073
Kelas: PGSD/3C

Tri Fitri Heriyanto said...

Berbicara mengenai inovasi, dalam hal ini yang berkaitan dengan memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya dalam matematika itu sendiri menurut saya adalah teknik guru dalam menyampaikan materi itu sendiri. Terdengar klasik memang. Namun tanpa penguasaan teknik penyampaian yang baik, gurupun akan kesulitan untuk membuat siswa mengerti apa yang sedang kita ajarkan. Padahal yang terpenting dalam sebuah pembelajaran adalah siswa dapat mengerti maksud dari materi yang sedang kita ajarkan. Teknik penyampaian yang saya maksudkan disini adalah mulai dari penguasaan materi, cara penyampaian, hingga penguasaan kelas yang dimana menurut saya hal itulah yang harus dimiliki oleh seorang guru dan calon guru. Kemudian jika ditanya bentuk inovasi yang lebih spesifiknya seperti apa, yang telintas dalam pikiran saya adalah permainan. Kita mungkin bisa menyajikan sebuah materi dalam bentuk permainan yang menyenangkan, apalagi objek ajar disini adalah anak SD. Kenapa bermain? Pertama karena anak SD masih anak-anak *tentu. Jadi mereka masih suka bermain ketimbang harus duduk diam menyimak pembelajaran. *saya pun kadang jenuh jika hanya melihat tulisan kecil yang berderet-deret di papan. Kedua karena menurut saya anak akan lebih memahami jika mereka sendiri yang terlibat dalam menyelesaikan sebuah persoalan, tentu dalam hal ini materi yang diajarkan, matematika misalnya.

Dimikian renungan saya mengenai pertanyaan dari Ibu Rintis. Mohon maaf apabila dalam penyampaian terdapat kesalahan kebahasaan,pengetikan, atau tutur kata yang kurang berkenan Bu.

Terimakasih dari saya.

ttd.

Tri Fitri Heriyanto
172180133. (3D)


Aulia Fakhrina said...

Menurut saya inovasi yang tepat untuk model pembelajaran matematika di SD adalah sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran. Karena jika sesuai dengan perkembangan zaman dan tujuan pembelajaran maka pembelajaran matematika akan lebih terarah dan tepat sasaran. Terurama saat ini merupakan era globalisasi yang menuntut Kita untuk dapat menggunakan teknologi yang sesuai dengan pembelajaran matematika. Selain itu penggunaan media pembelajaran atau benda-benda nyata (konkret) juga dapat menunjang pembelajaran. Karena siswa lebih tertarik dengan benda-benda nyata sehingga siswa lebih mudah memahami materi-materi. Selain itu media pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar,Karena menampilkan hal-hal yang belum diketahui siswa sehingga siswa lebih tertarik atau rasa ingin tahu yang tinggi untuk memepelajari materi itu.
Selain itu Guru harus mampu menghidupkan suasana kelas dalam pembelajaran agar tidak monoton dan siswa. Dengan memberikan motivasi di awal pembelajaran, dapat dengan bernyanyi sambil bertepuk tangan, sehingga siswa lebih semangat dalam belajar. Ketika di sela-sela pembelajaran, Guru dapat memberikan permainan atau ice breaking agar siswa tetap fokus dalam belajar Dan tidak bosan ketika belajar, namun justru pembelajaran tersebut akan menarik.
Sebagai calon Guru, sebaiknya kita mampu menginovasi dan sekreatif mungkin until menciptakan suasana pembelajaran yang mengasyikkan.


Aulia Fakhrina
PGSD 3C (172180100)

Mia Dwi Kusuma Ayu said...

Menurut saya inovasi yang cocok untuk pembelajaran matematika adalah dengan menggunakan media cetak atau alat peraga. Dengan adanya media cetak siswa dapat lebih memahami proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Selain itu, dengan menggunakan media cetak atau alat peraga guru dapat mengajak siswa untuk bermain dengan media tersebut. Secara tidak langsung suatu media cetak atau alat peraga menumbuhkan rasa ingin tahu karena, siswa ingin mengetahui lebih dalam mengenai materi yang disajikan dengan menggunakan media tersebut.
Sebagai pendidik harus pintar-pintar dalam menciptakan suatu proses pembelajaran yang kreatif, aktif, dan menyenangkan agar proses pembelajaran tidak monoton.

Nama : Mia Dwi Kusuma Ayu
NIM : 173180097
Kelas : PGSD 3C

Unknown said...

menurut saya guru harus sebisa mungkin mempunyai cara untuk mengajarkan materi kepada siswa melalui model2 pembelajaran yang oleh siswa mudah di mengerti, bisa juga dengan mediaa,benda konkret agar siswa lebih menerima materi yang guru berikan,dan sebagai calon guru kita harus mengetahui karakteristik masing2 siswa,dengan karakter yang berbeda2

aulia f (172180008)

Safira Tri Retno Asih said...

Menurut saya, inovasi yang baik untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada khususnya pada matematika yaitu dengan mengikuti perkembangan teknologi sekarang dan saat masa yang akan datang. Seorang guru juga harus mengetahui karakter masing-masing kelas, agar dalam penyampaian materi tidak bersimpangan.
Selanjutnya penggunaan media saat pembelajaran matematika juga baik digunakan dalam matematika. Agar siswa itu lebih maksud dan lebih mengingat tentang materi yg telah dipelajari, serta lebih mudah cara menguasai materinya..

Safira Tri R.A (172180024)

Anonymous said...

Inovasi yang Saya punya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya dan dalam bidang matematika pada khususnya adalah dengan memberikan materi pembelajaran dengan teknik yang tepat sesuai dengan umur anak SD yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Karena materi pembelajaran matematika itu bersifat abstrak sedangkan anak usia SD masih bersifat konkrit. Dengan menggunakan media maka anak akan lebih paham dengan materi yang disampaikan oleh guru (pendidik). Contohnya dengan menggunakan media audiovisual atau membuat benda tiruan yang ada dalam pembelajaran matematika SD seperti pada materi nilai mata uang dengan membawa uang tiruan.
Selain itu bisa mengajarkan dengan mengenalkan anak didik di lingkungan sekitar yang bersifat konkrit dengan begitu anak akan lebih mudah untuk memahaminya dan membantu siswa dalam mengenal dan memahami keadaan lingkungan sekitar.
Nama : Nani Agustin
NIM : 172180090
Kelas : PGSD 3C

Yayangdela said...

Menurut saya, inovasi yang cocok digunakan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia yaitu dengan menggunakan media pembelajaran dalam setiap pembelajaran khususnya pendidikan matematika. Media pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan media pembelajaran memberikan dapat mengembangkan kreatifitas baik dari segi pendidik maupun anak didik dalam pembelajaran. Media pembelajaran memberikan pemahaman dan membantu siswa dalam memahami setiap pembelajaran khususnya dalam pendidikan matematika. Selain itu, media pembelajaran dapat juga digunakan untuk menarik perhatian siswa. Siswa akan lebih tertarik mengikuti pembelajaran jika terdapat media pembelajaran yang berisi sesuatu yang konkret. sehingga perhatian dan fokus siswa tertuju dalam pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat memotivasi siswa yaitu siswa menjadi lebih aktif, kritis, inovatif, dan kreatif.

Yayang Dela Puspita Ayu (172180076)

Nunung Surahmi said...

Nunung surahmi/Pgsd 3A/172180020
Menurut saya sebagai calon guru harus mempunyai inovasi seperti penggunaan media yang baik dan mudah diingat oleh siswa, pendekatan kepada siswa karena setiap siswa memiliki karakter masing-masing sehingga kita sebagai calon guru harus mengerti karakter siswanya agar dalam pembelajaran kita mudah untuk berinteraksi,selain itu di era globalisasi ini kita harus pandai-pandai menggunakan tekhnologi untuk menunjang pendidikan yang lebih baik.

Siska Giyan said...

Menurut saya inovasi yang dapat direncanakan untuk memperbaiki pendidikan adalah dengan memperbanyak menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik dan mengacu minat siswa. Selain itu juga dilakukan dengan memperbaiki manajemen pendidikan, metodologi pengajaran, media, sumber belajar, pelatihan guru, serta implementasi kurikulum. Disini faktor guru memegang pengaruh yang paling penting dalam tercapainya penguasaan materi siswa. Untuk itu dalam melakukan inovasi yang paling utama adalah dengan memperbaiki kualitas gurunya terlebih dahulu, dapat dilakukan dengan malaksanakan pelatihan guru. Guru dituntut memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif agar bisa membuat model pembelajaran yang menarik seperti membuat berbagai media yang inovatif. Selain merencanakan hal-hal di atas tadi, fasilitas termasuk sarana dan prasarana pendidikan tidak bisa diabaikan juga. Tanpa adanya fasilitas maka pelaksanaan inovasi pendidikan pasti tidak akan berjalan dengan baik.
Nama: Siska Giyan Kurniasari
Nim : 172180077
Kelas : PGSD 3 C

febri kurnia cahyarini said...

Inovasi pendidikan sebagai usaha perubahan pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus melibatakan semua unsur yang terkait di dalamnya, seperti inovator, penyelenggara inovasi seperti guru dan siswa. Disamping itu, keberhasilan inovasi pendidikan tidak saja ditentukan oleh satu atau dua faktor saja, tapi juga oleh masyarakat serta kelengkapan fasilitas.
Inovasi pendidikan yang berupa top-down model tidak selamanya bisa berhasil dengan baik. Hal ini disebabkan oleh banyak hal antara lain adalah penolakan para pelaksana seperti guru yang tidak dilibatkan secara penuh baik dalam perencananaan maupun pelaksanaannya. Sementara itu inovasi yang lebih berupa bottom-up model dianggap sebagai suatu inovasi yang langgeng dan tidak mudah berhenti karena para pelaksana dan pencipta sama-sama terlibat mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan. Oleh karena itu mereka masing-masing bertanggung jawab terhadap keberhasilan suatu inovasi yang mereka ciptakan dengan brilian.
Nama:Febri Kurnia Cahyarini
NIM:172180140

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern ini.Apalagi bagi seorang pendidik kita tidak hanya mengejar materi saja namun mampu menciptakan peserta didik yang mampu mandiri,Selain itu sebagai pendidik kita harus kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran agar siswa yang di didik tidak cepat bosan misalnya seperti pembelajaran matematika lewat media atau belajar sambil bernyanyi(bernyanyi mengenai rumus matematika).Calon pendidik juga juga harus evaluasi diri dan evaluasi terhadap peserta didik.
Nama : Nur Karimah
NIM :172180017
KELAS : 3A

Rizky Linda said...

Rizky Fadjar Choirrul Linda (172180108/3D)
Menurut saya inovasi yang akan saya kembangkan pada mata pelajaran matematika khususnya pada pendidikan dasar, dengan mengajak siswa didik membuat suatu alat peraga/ media dari barang barang bekas yang ada disekitar. Mengapa menggunakan media? Dilihat dari penelitian yang sudah dilakukan bahwa penyerapan materi siswa dari apa yang dilihat, didengar dan juga dipraktekan. Selain itu juga mengajak siswa untuk mencintai lingkungannya.

puspaatw said...

Pendidikan di Indonesia khususnya matematika dapat disampaikan dengan media sama dengan mata pelajaran lain agar siswa dapat lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, guru juga harus menyenangkan dan menjadikan siswa belajar sambil bermain denganmesia yang digunakan agar siswa tidak bosan dan tidak tegang saat belajar dengan materi matematika yang diberikan. Pendekatan antara siswa dan guru harus tingkatkan agar siswa tidak merasa canggung untuk bertanya apabila ada yang kurang paham. Guru juga harus memahami karakter masing masing siswa karna karakter antara siswa yang satu dengan yang lain tentunya berbeda beda dan cara menangani juga berbeda, guru harus pandai pandai memilih cara yang tepat untuk melakukan pendekatan dengan masing masimg siswa.

Puspa Tunjung Wangi (172180132)

puspaatw said...

Pendidikan di Indonesia khususnya matematika dapat disampaikan dengan media sama dengan mata pelajaran lain agar siswa dapat lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, guru juga harus menyenangkan dan menjadikan siswa belajar sambil bermain denganmesia yang digunakan agar siswa tidak bosan dan tidak tegang saat belajar dengan materi matematika yang diberikan. Pendekatan antara siswa dan guru harus tingkatkan agar siswa tidak merasa canggung untuk bertanya apabila ada yang kurang paham. Guru juga harus memahami karakter masing masing siswa karna karakter antara siswa yang satu dengan yang lain tentunya berbeda beda dan cara menangani juga berbeda, guru harus pandai pandai memilih cara yang tepat untuk melakukan pendekatan dengan masing masimg siswa.

Puspa Tunjung Wangi (172180132)

Sri Ratna Dewi said...

Menurut saya, inovasi yang baik untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada khususnya matematika yaitu dengan memadukan pelajaran dengan media pembelajaran yang sesuai dengan meteri yang ada. Dengan demikian pelajaran akan mudah di pahami dan mudah terima oleh siswa. Selain media pembelajaran, guru juga dapat menggunakan kehidupan sehari- hari sebagai model atau objek pembelajaran. Dengan kehidupan sehari-hari siswa akan lebih mudah menerima karena siswa terjun langsung dan telah berpengalaman. Teknologi juga berperan dalam inovasi pendidikan, namun sebagai guru harus bijak dalam menggunakannya. Akan lebih baik lagi apabila memadukan ketiga unsur tersebut, jadi siswa akan lebih tertarik dalam mempelajarinya.

Nama : Sri Ratna Dewi
NIM : 172180116
Kelas : 3D

Anonymous said...

Inovasi pembelajaran merupakan sebuah upaya pembaharuan terhadap berbagai komponen yang diperlukan dalam penyampaian materi pelajaran berupa ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlangsung. Dengan inovasi maka guru bisa merefleksi kesalahan-kesalahan yang ada sehingga menciptakan pembaharuan pembelajaran matematika yang bisa memperbaiki atau mengurangi permasalahan sebelumnya.Seperti media dalam pembelajaran, sekarang sering digunakan media untuk memancing daya tarik peserta didik terhadap pembelajaran matematika. Jenis media ada yang visual, audio, dan audiovisual. Medianya dapat berupa gambar maupun video karena anak belum dapat menerima sesuatu yang sifatnya abstrak, sehingga dengan adanya gambar atau video dapat menarik perhatian anak dan memudahkan anak memahami materi yang disampaikan. Dapat juga membuat media 3D yang dibuat sendiri dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Anak juga diajak untuk ikut mempraktekkan media yang telah dibuat. Dalam pembelajaran juga perlu adanya ice breaking agar anak tidak jenuh, misalnya dengan bernyanyi bersama ataupun dengan mengadakan edugame yang berkaitan dengan pembelajaran. Sehingga akan meningkatkan minat dan semangat anak untuk belajar.

Nama : Icha fatimatul janah
NIM : 172180112
Kelas :PGSD 3D

Titis said...

Menurut saya pribadi, inovasi yang baik yaitu inovasi yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran yang lebih baik seperti halnya kita menggunakan media pembelajaran. Untuk karena itu kita sebagai calon tenaga pendidik sebaiknya mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dengan menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses penyampaian materi kepada siswa misalkan menggunakan video, audiovisual, edugame dalam penyampaian materi. Seiring perkembangan zaman kita juga dapat menggunakan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran.

Nama : Titis Sulistyoati
NIM : 172180134
Kelas : PGSD 3D

Evita Ika Langit said...

Menurut saya inovasi yang digunakan yaitu dengan penerapan teknologi yang dimodifikasi dengan media pembelajaran. Mengapa ? Karena media sangat efektif digunakan dan memudahkan siswa dalam menangkap materi. Juga bisa ditambah dengan edugame.
Nama : Aprillia Fajar Astuti
Nim : 172180117
Kelas : 3D

Anisafhr03 said...

Menurut saya, sebelum guru berinovasi mengenai pembelajaran, guru harus menguasai semua materi ajar dan paham karakteristik siswa SD bersasarkan jenjang umur. Guru harus lebih kreatif agar bisa membuat siswa tertarik dan pembelajaran tidak monoton. Sebaiknya guru menggunakan media atau melakukan praktik pembelajaran agar siswa dapat terjun langsung dalam pencarian ilmu. Seiring perkembangan teknologi digital teknologi semakin canggih, siswa akan tertarik dengan media yang berhubungan dengan sesuatu yang sedang hits di dunia anak. Tetapi akan lebih baik jika menggabungkan media matematika dengan permainan tradisional. Siswa bisa bemain sambil belajar.
.
Anisa Fitri (172180121)
PGSD 3D

Sri Widyastuti said...

Menurut pendapat saya untuk memperbaiki pendidikan di indonesia yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Guru dapat melakukan inovasi dengan cara penggunaan media sebagai alat untuk menyampaikan pembelajaran karena dengan media anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerima penjelasan dari guru.
Selain itu, guru juga bisa melaksanakan pembelajaran di luar kelas agar ada suasan yang berbeda atau tidak monoton dalam pembelajaran. Sehingga akan lebih termotivasi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Dan mengajarkan siswa untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Nama: Sri Widyastuti
NIM: 172180102
Kelas : PGSD 3 C

Sri Widyastuti said...

Menurut pendapat saya untuk memperbaiki pendidikan di indonesia yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Guru dapat melakukan inovasi dengan cara penggunaan media sebagai alat untuk menyampaikan pembelajaran karena dengan media anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerima penjelasan dari guru.
Selain itu, guru juga bisa melaksanakan pembelajaran di luar kelas agar ada suasan yang berbeda atau tidak monoton dalam pembelajaran. Sehingga akan lebih termotivasi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Dan mengajarkan siswa untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Nama: Sri Widyastuti
NIM: 172180102
Kelas : PGSD 3 C

Anonymous said...

Aditya setyawan (172180062)
Pgsd B
Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dengan mengikuti zaman yang semakin modern ini,kita harus pintar" untuk melakukan pergantian pembelajaran dengan cara menggunakan konsep yang lebih menarik apa lagi di dalam jaman milenial guru sangat di tuntut untuk lebih kreativ, tidak hanya muridnya saj yang berkembang namun guru harus lebih dari muridnya, banyak contoh terkadang siswa lebih tahu Dan kreativitasnya lebih banyak Karna adanya teknologi yang canggih. Jadi Sebagai pendidik harus pintar-pintar dalam menciptakan suatu proses pembelajaran yang kreatif, aktif, dan menyenangkan agar proses pembelajaran tidak monoton .

Rizkia Saputri said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran matematika agar dapat mengikuti zaman yang sudah berkembang di zaman sekarang ini sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini,guru bisa menggunakan media audiovisual yaitu agar dapat menarik siswa karena di dalamnya terdapat juga animasi-animasi bergerak yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan kemudian bisa juga menggunakan contoh-contoh benda-benda yang konkrit,karena siswa SD bila tidak menggunakan benda-benda konkrit siswa terkadang belum paham dengan materi yang sedang dijelaskan. Sebagai calon pendidik guru kita harus dapat menghidupkan kelas sehingga siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran.
Rizkia Saputri (172180083)

Anonymous said...

Menurut pendapat saya untuk meningkatkan inovasi belajar matematika sebaiknya guru menempatkan anak sebagai subjek yang belajar aktif. Jika ada siswa yang kurang minat untuk mempelajari matematika guru mampu menyusun sistem pembelajaran dengan strategi yang bervariasi. Pembelajaran yang dilakukan harus mengacu pada peningkatan aktivitas dan partisipasi siswa, khususnya pada pembelajaran matematika di SD, dimana pembelajaran merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar siswa memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari. Guru dalam melakukan pembelajaran harus mampu mengubah cara mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga matematika tidak menjadi pelajaran yang membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami. Misalnya guru mampu menggunakan teknologi sebagai alat bantu agar anak lebih mudah memahami tentang bangun ruang, guru juga bisa membuat peraga visual yang bisa ditonton oleh anak-anak dikelas.

Nama : Feni Sariyati
NIM : 172180105
Kelas : PGSD- 3C

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang digunakan agar menarik dan tidak membosankan kususnya pada pendidikan matematika yaitu menggunakan media perantara atau media pendidikan dan juga dengan mengikuti perkembangan teknologi. Seorang guru juga harus mengetahui karakter masing masing siswanya. Agar pada saat mengajar tidak terjadi kesinambungan antara siswa dan guru. Selanjutnya untuk pengunaan medianya sendiri dibuat dengan kreatif dan juga menarik, agar siswa yang di ajar bisa lebih mudah untuk menerima pembelajaran serta lebih mudah dalam menguasai materi.

Nama :Imbang Riska Jaya
Nim :172180118
Kelas :PGSD 3D

Fina hastiwi said...

Menurut saya inovasi untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan cara meningkatkan mutu tenaga kependidikan nya terlebih dahulu dengan cara mengadakan sosialisasi,BIMTEK atau bimbingan teknis tentang bagaimana caranya meningkatkan mutu pendidikan dengan cara pembelajaran yang lebih menarik. danya inovasi pendidikan ini diperlukan agar mampu menyetarakan pendidikan kita dengan realita kehidupan yang semakin maju. Inovasi inilah yang harus didapatkan oleh seorang guru agar kemampuan kemampuan yang ada dalam diri peserta didik dapat lebih ditonjolkan. Seiring dengan perkembangan zaman sebagai pendidik dituntut untuk menguasai teknologi, jadi guru juga harus bisa menciptakan pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media yang sesuai yang dapat membangkitkan minat belajar siswa sehingga siswa ikut aktif berperan dalam pembelajara. guru harus memberikan motivasi dan melakukan pendekatan kepada peserta didik yang mempunyai keterbatasan dan membutuhkan perlakuan yang khusus . serta guru harus menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang melibatkan murid untuk aktif dengan menggunakan berbagai metode yang menarik sehingga hasil belajar meningkat.
khusus untuk mapel matematika menggunakan alat peraga yang konkret untuk kelas rendah,karena belum bisa berfikir abstrak . Sedang untuk kelas tinggi menggunakan benda media-media yang menarik agar anak senang dalam matematika sehingga anda tidak menganggap matematika sebagai pelajaran yang menakutkan kadangkala anak-anak bisa dibawa keluar kelas untuk mengamati lingkungan sehingga anak tidak jenuh.
Nama : Fina Hastiwi
Nim. : 172180019
Kelas: PGSD 3A

Unknown said...


Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran matematika yaitu strategi empirik rasional atau model bottom up inovation, model inovasi yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan.Guru dapat menciptakan strategi atau metode mengajar yang menurutnya sesuai dengan akal yang sehat, berdasarkan pemikiran, idea, berkaitan dengan situasi dan kondisi. Biasanya dilakukan oleh para guru di sekolah, bagaimana supaya kegiatan dalam pembelajaran menjadi lebih menarik.


Nama: Alda Nadila
NIM : 172180015
Kelas : PGSD 3A

Unknown said...


Menurut saya inovasi yang digunakan agar menarik dan tidak membosankan kususnya pada pendidikan matematika yaitu strategi empirik rasional atau model bottom up inovation yaitu model inovasi yang bersumber dan hasil ciptaan dari bawah dan dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan .Guru dapat menciptakan strategi atau metode mengajar yang menurutnya sesuai dengan akal yang sehat, berdasarkan pemikiran, idea, berkaitan dengan situasi dan kondisi . Biasanya dilakukan oleh para guru di sekolah, bagaimana supaya kegiatan dalam pembelajaran menjadi lebih menarik.

Nama : Alda Nadila
NIM : 172180015
Kelas : PGSD 3 A

Estiyanita Raraswati said...

Inovasi yang saya terapkan pada pendidikan di Indonesia khususnya bidang Matematika adalah media visual dengan permainan papan berpaku(geoboard) karena permainan ini bisa berbentuk contohnya bangun datar persegi panjang dengan beberapa paku yang terpasang membentuk suatu pola tertentu yang terhubung dengan karet. Media alat peraga ini sangat cocok digunakan oleh siswa SD yang mempelajari berbagai macam bangun datar. Penggunaan pola paku yang dihubungkan dengan karet ini agar terlihat nyata dan mudah dimengerti daripada menggunakan balok kayu, kertas dan bahan lainnya. Media ini dibuat dengan tujuan agar siswa merasa tertarik, menyenangkan, bersemangat dalam belajar, tidak merasa bosan dan mampu mengingat kembali apa yang telah diajarkan oleh guru.
Mengapa dalam pembelajaran Matematika membutuhkan media? Karena objek Matematika itu abstrak, sehingga memerlukan peragaan dengan alat pembelajaran Matematika, karena materi Matematika yang abstrak disajikan ke dalam pendekatan yang lebih konkret serta dalam memanfaatkan untuk mempelajarinya dalam kehidupan sehari - hari


Nama: Estiyanita Raraswati
NIM : 172180095
Kelas: PGSD 3C

Eling Wulandari said...

Menurut saya inovasi yang dapat diterapkan dengan menggunakan media pembelajaran, hal ini dikarenakan siswa sekolah dasar masih berpikir dalam tahap abstrak. Oleh karena itu, guru harus bisa menyampaikan pembelajaran secara konkrit melalui media pembelajaran. Pembelajaran harus menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa takut dan terbebani. Media pembelajaran dapat bersumber dari lingkungan, misalnya dalam pembelajaran hitung-menghitung, siswa dapat observasi di lingkungan sekitar kemudian dari observasi tersebut siswa dapat menghitung benda yang ada sesuai perintah dan petunjuk guru. Dalam kegiatan ini, siswa akan aktif, senang, dan tidak bosan dengan pembelajaran.

Nama : Eling Wulandari
NIM : 172180104
Kelas: PGSD 3 C

IwanPutrajembangankbm said...

Menurut saya Model pembelajaran yang dianggap dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siawa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni : konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian autentik (authentic assessment).


NAMA :Moh.Fajar Annur
Ridwan
NIM :172180057
Kelas :Pgsd 3B

IwanPutrajembangankbm said...

Menurut pendapat saya, untuk Model pembelajaran yang dianggap dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siawa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni : konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian autentik (authentic assessment).

NAMA :Moh.Fajar Annur Ridwan
NIM :172180057
KELAS :PGSD 3B

IwanPutrajembangankbm said...

Menurut pendapat saya, untuk Model pembelajaran yang dianggap dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siawa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni : konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian autentik (authentic assessment).

NAMA :Moh.Fajar Annur Ridwan
NIM :172180057
KELAS :PGSD 3B

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari. dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu maka masing masing akan menampilkan kesan dan pesan yang unik pada peserta didik.Kemudian untuk inovasi dalam bidang matematika yaitu penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Yang mana permainan Rubik merupakan suatu alat asah otak anak-anak pada warna-warna di kubus itu, yang kemudian dihubungkan dengan perkalian diagram yang sudah ada yang selanjutnya angka tersebut diotak atik dan menghasilkan strategi dalam hitung cepat melalui sebuat bentuk Rubik dengan bahan dasar kardus bekas yang kemudian diolah menjadi bentuk Kubus bangun ruang. Alat peraga ini diotak-atik dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri siswa dapat menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya. Alat peraga ini dibuat sebagai solusi dalam penyelesaian penjumlahan yang berhubungan dengan materi perkalian. Alat ini bisa melatih siswa-siswi dalam proses penjumlahan sederhana. Sehingga penggunaan alat peraga ini sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.
Nama : Ignasius Bayu Setya Nugraha
Nim. :172180052
Kelas. :PGSD 3B

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari.dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu masing masing diterapkan akan menghasilkan kesan dan pesan yang unik dari strategi yang digunakan.
Nama : Ignasius Bayu Setya Nugraha
Nim :172180052
Kelas :PGSD 3 B

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari.dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu masing masing diterapkan akan menghasilkan kesan dan pesan yang unik dari strategi yang digunakan.
Nama : Ignasius Bayu Setya Nugraha
Nim :172180052
Kelas :PGSD 3 B

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang digunakan agar menarik dan tidak membosankan kususnya pada pendidikan matematika yaitu menggunakan media perantara atau media pendidikan dan juga dengan mengikuti perkembangan teknologi. Seorang guru juga harus mengetahui karakter masing masing siswanya. Agar pada saat mengajar tidak terjadi kesinambungan antara siswa dan guru. Selanjutnya untuk pengunaan medianya sendiri dibuat dengan kreatif dan juga menarik, agar siswa yang di ajar bisa lebih mudah untuk menerima pembelajaran serta lebih mudah dalam menguasai materi.
Nama : Ignasius Bayu Setya Nugraha
Nim :172180052
Kelas :PGSD 3 B

bayu setya nugraha said...

Up

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang dapat memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek penting. Aspek yang pertama yaitu kebijakan yang meliputi kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kedua, ialah kepemimpinan (leadership) kepala sekolah juga tak kalah penting di dalam manajemen berbasis sekolah. Kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus pula. Ketiga, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana terkait dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Keempat, proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas dapat mendorong anak-anak terbangun motivasinya. Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

Kemudian untuk inovasi dalam bidang matematika yaitu penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Yang mana permainan Rubik merupakan suatu alat asah otak anak-anak pada warna-warna di kubus itu, yang kemudian dihubungkan dengan perkalian diagram yang sudah ada yang selanjutnya angka tersebut diotak atik dan menghasilkan strategi dalam hitung cepat melalui sebuat bentuk Rubik dengan bahan dasar kardus bekas yang kemudian diolah menjadi bentuk Kubus bangun ruang. Alat peraga ini diotak-atik dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri siswa dapat menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya. Alat peraga ini dibuat sebagai solusi dalam penyelesaian penjumlahan yang berhubungan dengan materi perkalian. Alat ini bisa melatih siswa-siswi dalam proses penjumlahan sederhana. Sehingga penggunaan alat peraga ini sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.
NAMA :IGNASIUS BAYU SETYA NUGRAHA
NIM :172180052
KELAS :PGSD 3B

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang dapat memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya yaitu dengan memperhatikan aspek-aspek penting. Aspek yang pertama yaitu kebijakan yang meliputi kurikulum yang berlaku di Indonesia. Kedua, ialah kepemimpinan (leadership) kepala sekolah juga tak kalah penting di dalam manajemen berbasis sekolah. Kepala sekolah yang memiliki kreativitas dan inovasi bagus, bisa membuat sekolah yang dipimpinnya menjadi bagus pula. Ketiga, infrastruktur yaitu sarana dan prasarana terkait dengan kelas, laboratorium, maupun teknologi informasi dan komunikasi. Keempat, proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang menyenangkan, yang berinovasi dan penuh kreativitas dapat mendorong anak-anak terbangun motivasinya. Namun, proses pembelajaran juga tergantung dari potensi guru, kecakapan guru, dan kemampuan guru.

Kemudian untuk inovasi dalam bidang matematika yaitu penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran. Salah satu contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu “Brankas Dubes” terinspirasi dari permainan yang anak-anak sering gunakan atau yang dikenal dengan permainan Rubik Kubus. Yang mana permainan Rubik merupakan suatu alat asah otak anak-anak pada warna-warna di kubus itu, yang kemudian dihubungkan dengan perkalian diagram yang sudah ada yang selanjutnya angka tersebut diotak atik dan menghasilkan strategi dalam hitung cepat melalui sebuat bentuk Rubik dengan bahan dasar kardus bekas yang kemudian diolah menjadi bentuk Kubus bangun ruang. Alat peraga ini diotak-atik dengan angka yang sudah ada dalam diagram perkalian yang kemudian dikembangkan dalam angka yang lebih besar selanjutnya dengan konsep penjumlahan dari sebelah kiri siswa dapat menggunakan trik hitung cepat melalui angka-angka yang telah dibuat. Sehingga menghasilkan cara cepat hitung terutama pada penyelesaian soal yang berhubungan dengan materi perkalian baik satu angka, dua angka, tiga angka dan seterusnya. Alat peraga ini dibuat sebagai solusi dalam penyelesaian penjumlahan yang berhubungan dengan materi perkalian. Alat ini bisa melatih siswa-siswi dalam proses penjumlahan sederhana. Sehingga penggunaan alat peraga ini sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan dalam proses pembelajaran matematika.
nama :ignasisu bayu setya nugraha
kelas :pgsd 3b
nim :172180052

FQRazaKHD said...

Menurut saya untuk meningkatkan minat belajar siswa sd dalam pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran matematika yaitu menggunakan cara brlajar yang bervariasi dalam setiap pembelajaran. Misalnya belajar sambil bermain atau menggunakan media pembelajaran yang dibuat sendiri oleh guru agar lebih menarik perhatian siswa. Selain itu dalam pembelajaran guru juga harus lebi memperhatikan tingkah siswa dalam kelas

Nama : Fiqri Razak Hidayatullah
NIM : 172180093
Kelas : PGSD 3C

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

(Shallu Andini/172180082/pgsd 3c)

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

(Shallu Andini/172180082/pgsd 3c)

Duniaku said...

Menurut saya, untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dalam bidang matematika khususnya yaitu pertama, dengan menggunakan alat peraga atau media pembelajaran yang pas sesuai dengan materi. Misalkan saja saat siswa mempelajari tentang bangunruang, kita harus menyajikan contoh nyata dari benda tersebut. Bisa dengan model atau tiruan dari bangun ruang tersebut. Kemudian yang kedua yaitu dengan menggunakan game. Game yang saya maksud dalam hal ini bukanlah tentang game yang ada di ponsel, melainkan game yang siswa tersebut dapat mainkan secara langsung. Game atau permainan akan lebih menyenangkan jika diterapkan dalam pembelajaran.
Kemudian ketiga yaitu menggunakan teknologi komputer. Jadi dalam hal ini siswa dapat secara aktif menggunakan media komputer . Misalkan saja untuk mencari gambar dari sebuah bangun ruang. Jadi dalam hal ini siswa menjadi lebih aktif. Keempat, yaitu dengan belajar di lingkungan sekitar. Tidak hanya di ruang kelas saja. Karena akan membuat suasana kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan.

(Shallu Andini/172180082/pgsd 3c)

FQRazaKHD said...

Menurut saya untuk meningkatkan pendidikan di indonesia khususnya pada mata pelajarab matematika guru harus bisa lebih aktif dalam pembelajaran dan guru harus bisa memperhatikan minat belajar pada siswa. Jikalau minat belajar siswa sedang kuranng bagya maka guru harus bisa membantu siswa tersebut dengan cara memberikab materi menggunakan media pembelajaran yang dibua sendiri dengab kekreatifab guru tersebut.


Nama : Fiqri Razak Hidayatullah
NIM : 172180093
Kelas : PGSD 3C

bayu setya nugraha said...

Menurut saya, inovasi yang cocok digunakan untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia yaitu dengan menggunakan media pembelajaran dalam setiap pembelajaran khususnya pendidikan matematika. Media pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini dikarenakan media pembelajaran memberikan dapat mengembangkan kreatifitas baik dari segi pendidik maupun anak didik dalam pembelajaran. Media pembelajaran memberikan pemahaman dan membantu siswa dalam memahami setiap pembelajaran khususnya dalam pendidikan matematika. Selain itu, media pembelajaran dapat juga digunakan untuk menarik perhatian siswa. Siswa akan lebih tertarik mengikuti pembelajaran jika terdapat media pembelajaran yang berisi sesuatu yang konkret. sehingga perhatian dan fokus siswa tertuju dalam pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat memotivasi siswa yaitu siswa menjadi lebih aktif, kritis, inovatif, dan kreatif.model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain pembelajaran. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentumasing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik.

bayu setya nugraha said...

Menurut pendapat saya untuk memperbaiki pendidikan di indonesia yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Guru dapat melakukan inovasi dengan cara penggunaan media sebagai alat untuk menyampaikan pembelajaran karena dengan media anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerima penjelasan dari guru.
Selain itu, guru juga bisa melaksanakan pembelajaran di luar kelas agar ada suasan yang berbeda atau tidak monoton dalam pembelajaran. Sehingga akan lebih termotivasi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Dan mengajarkan siswa untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

bayu setya nugraha said...

Menurut pendapat saya untuk memperbaiki pendidikan di indonesia yaitu dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju. Guru dapat melakukan inovasi dengan cara penggunaan media sebagai alat untuk menyampaikan pembelajaran karena dengan media anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerima penjelasan dari guru.
Selain itu, guru juga bisa melaksanakan pembelajaran di luar kelas agar ada suasan yang berbeda atau tidak monoton dalam pembelajaran. Sehingga akan lebih termotivasi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Dan mengajarkan siswa untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

bayu setya nugraha said...

Menurut saya inovasi yang digunakan untuk pembelajaran matematika agar tidak bosan dan monoton atau pun ketinggalan jaman, tentunya mengaplikasikan semuanya dengan mengenal lingkungan sekitar yang tentunya, lebih banyak pastinya dapat kita gunakan untuk media pembelajaran matematika yang baik dan bermanfaat bagi anak didik atau pendidik(guru). Karena yang kita tahu pembelajaran matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berisi konsep-konsep yang dapat diterapkan melalui serangkaian kegiatan pembelajaran agar anak didik memperoleh kompetensi dan tujuan yang dipelajari.

Dengan artian Media yang ingin saya gunakan adalah kartun komik yang memuat sebuah pengetahuan apa itu pembelajaran matematika yang dapat mengenalkan kehidupan nyata diluar lingkungan sehari-hari kita dan yang pasti menggerakan minat anak didik untuk bergerak mengenal lingkungan mereka. Contoh Kartun Komik mungkin tidak hanya berisi gambar atau tulisan 2D. Tetapi dengan adanya sebuah alur cerita bergerak 3D atau animasi (elektronik) yang dapat dipantau oleh guru atau orang tua dan yang pasti dibatasi dengan beberapa aspek standar tingakat beberapa kelas terutama untuk anak didik sekolah dasar dari kelas 1-6. Dan tidak hanya itupula saya menginginkan jika anak didik juga tidak terlalu kecanduan dengan barang elektronik tetapi setiap 2 kali dalam seminggu kita menggunakan metode gerak jalan ataupun senam yang mengenalkan khususnya aspek Matematika dan saat ini lah aspek kreatifitas dari kita seorang guru sd yang berpikir logis, praktis, dan sistematis. Mungkin ini tugas kita bagaimana hal ini akan terwujud dalam mengaplikasikan metode tersebut, karena yang pasti anak didik senang dan pintar kita sebagai pendidik juga akan bangga.
NAMA : IGNASIUS BAYU SETYA NUGRAHA
NIM : 172180052
KELAS : PGSD 3B

FQRazaKHD said...

Menurur saya peningkatan mutu belajar siswa di indonesia khususnya dalam mata pembelajaran matematika harus menggunakan media pembelajaran yang di buat oleh kekreatifan guru itu sendiri atau menggunakan model belajar sambil bermain, agar murid dapat menerima materi pembelajaran dengan lebih mudah dan murid juga akan lebih memahami apa yang disampaikan oleh guru tersebut

Nama : Fiqri Razak Hidayatullah
NIM : 172180093
Kelas : PGSD 3C

GUDANG CUAN said...

Menurut saya proses pembelajaran yang kurang optimal tersebut dapat diatasi dengan melakukan inovasi (pembaharuan) pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran melalui penggunanan LCD dan alat peraga. Selain penggunaan media, guru harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan komunikatif sehingga dapat meningkatkan peran serta siswa dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu strategi belajar aktif.
Dimata pelajaran matematika sendiri guru harus menerangkan dengan konkrit apalagi di tingkat SD agar mudah dipahami, serta membuat matematika tidak menjadi menakutkan untuk dipelajari oleh siswa. Untuk itu guru harus membuat gembira saat pembelajaran tersebut.
Nama : Choirul Hafis
Nim : 172180035
KelaK : PGSD 3B

GUDANG CUAN said...

Menurut saya proses pembelajaran yang kurang optimal tersebut dapat diatasi dengan melakukan inovasi (pembaharuan) pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran melalui penggunanan LCD dan alat peraga. Selain penggunaan media, guru harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan komunikatif sehingga dapat meningkatkan peran serta siswa dalam proses pembelajaran serta tidak menjadi momok yang menyeramkan untuk belajar matematika tetapi agar bisa menarik perhatian untuk suka belajar tersebut, salah satunya yaitu strategi belajar altif.
Nama : CHOIRUL HAFIS
Nim : 172180035
Kelas : PGSD 3B

GUDANG CUAN said...

Menurut saya proses pembelajaran yang kurang optimal tersebut dapat diatasi dengan melakukan inovasi (pembaharuan) pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran melalui penggunanan LCD dan alat peraga. Selain penggunaan media, guru harus mampu menerapkan strategi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan komunikatif sehingga dapat meningkatkan peran serta siswa dalam proses pembelajaran serta tidak menjadi momok yang menyeramkan untuk belajar matematika tetapi agar bisa menarik perhatian untuk suka belajar tersebut, salah satunya yaitu strategi belajar altif.
Nama : CHOIRUL HAFIS
Nim : 172180035
Kelas : PGSD 3B

IwanPutrajembangankbm said...

Model pembelajaran yang dianggap dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siawa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni : konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian autentik (authentic assessment).

Nama :Moh.Fajar Annur Ridwam
Nim :172180057
Kelas :PGSD 3b

IwanPutrajembangankbm said...

Model pembelajaran yang dianggap dapat menjadi inovasi dalam pembelajaran matematika adalah pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siawa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni : konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), dan penilaian autentik (authentic assessment).

Nama :Moh.Fajar Annur Ridwam
Nim :172180057
Kelas :PGSD 3b

IwanPutrajembangankbm said...

Nama :Moh.Fajar Annur Ridwan
Nim :172180057
Kelas :PGSD 3B

nurul hidayah said...

menurut saya dengan adanya pendidikan di Indonesia harus ada sistem pendidikan yang disempurnakan, seiring dengan perkembangan zaman dan adanya teknologi yang maju berarti mengharuskan seorang guru terampil di dalam menggunakan teknologi jangan sampai seorang guru itu gaptek dalam teknologi. seorang guru harus memiliki strategi agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yaitu dengan dibantu media pembelajaran, media pembelajaran dibuat dengan semenarik dan se kreatif mungkin sehingga siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap media tersebut, dalam pembuatan media pun harus dibuat dengan mudah agar siswa bisa menggunakan media untuk membantu proses belajar. Dengan adanya media pembelajaran guru terbantu di dalam proses belajar mengajar dan juga ada kesinambungan antara siswa dan murid sehingga target dan tujuan pembelajaran bisa tercapai.
terimakasih


nama : Nurul Hidayah
NIM : 172180005
KELAS : pgsd 3a

nurul hidayah said...

menurut saya
seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran demi tercapainya sebuah tujuan pembelajaran seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi mengharuskan seorang guru untuk memanfaatkan hal tersebut agar guru tidak gaptek, dan tidak ketinggalan zaman banyak berbagai cara agar pembelajaran bisa berjalan lancar diantaranya dengan adanya media pembelajaran, media pembelajaran yang menarik dan kreatif sehingga membuat rasa ingin tahu siswa terhadap media pembelajaran tersebut besar. disamping itu media pembelajaran dibuat dengan mudah sehingga setiap siswa bisa menggunakan media tersebut dengan adanya media pembelajaran juga terjadi kesinambungan antara siswa dengan guru serta interaksi yang maksimal antara siswa dengan siswa sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan maksimal.
terimakasih


nama : Nurul Hidayah
NIM : 172180005
KELAS : pgsd 3A

nurul hidayah said...

menurut saya
seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran demi tercapainya sebuah tujuan pembelajaran seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi mengharuskan seorang guru untuk memanfaatkan hal tersebut agar guru tidak gaptek, dan tidak ketinggalan zaman banyak berbagai cara agar pembelajaran bisa berjalan lancar diantaranya dengan adanya media pembelajaran, media pembelajaran yang menarik dan kreatif sehingga membuat rasa ingin tahu siswa terhadap media pembelajaran tersebut besar. disamping itu media pembelajaran dibuat dengan mudah sehingga setiap siswa bisa menggunakan media tersebut dengan adanya media pembelajaran juga terjadi kesinambungan antara siswa dengan guru serta interaksi yang maksimal antara siswa dengan siswa sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan maksimal.
terimakasih


nama : Nurul Hidayah
NIM : 172180005
KELAS : pgsd 3A

nurul hidayah said...

menurut saya
seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran demi tercapainya sebuah tujuan pembelajaran seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi mengharuskan seorang guru untuk memanfaatkan hal tersebut agar guru tidak gaptek, dan tidak ketinggalan zaman banyak berbagai cara agar pembelajaran bisa berjalan lancar diantaranya dengan adanya media pembelajaran, media pembelajaran yang menarik dan kreatif sehingga membuat rasa ingin tahu siswa terhadap media pembelajaran tersebut besar. disamping itu media pembelajaran dibuat dengan mudah sehingga setiap siswa bisa menggunakan media tersebut dengan adanya media pembelajaran juga terjadi kesinambungan antara siswa dengan guru serta interaksi yang maksimal antara siswa dengan siswa sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan maksimal.
terimakasih


nama : Nurul Hidayah
NIM : 172180005
KELAS : pgsd 3A

nurul hidayah said...

menurut saya
seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran demi tercapainya sebuah tujuan pembelajaran seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi mengharuskan seorang guru untuk memanfaatkan hal tersebut agar guru tidak gaptek, dan tidak ketinggalan zaman banyak berbagai cara agar pembelajaran bisa berjalan lancar diantaranya dengan adanya media pembelajaran, media pembelajaran yang menarik dan kreatif sehingga membuat rasa ingin tahu siswa terhadap media pembelajaran tersebut besar. disamping itu media pembelajaran dibuat dengan mudah sehingga setiap siswa bisa menggunakan media tersebut dengan adanya media pembelajaran juga terjadi kesinambungan antara siswa dengan guru serta interaksi yang maksimal antara siswa dengan siswa sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan maksimal.
terimakasih


nama : Nurul Hidayah
NIM : 172180005
KELAS : pgsd 3A

Anggtp said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (182180087)

Anggtp said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (182180087)

Anonymous said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (172180087)

Anonymous said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (172180087)

Unknown said...

Nama:Dyah Purwaningsih Suyatno
Nim :172180070
Kelas:3B

Menurut saya inovasi sangatlah penting untuk dikembangkan yaitu dengan cara pada metode pembelajaran atau model pembelajaran yang akan di sampaikan oleh guru, dengan cara menggunakan alat bantu media pembelajaran . Dengan adanya alat bantu tersebut guru lebih mudah dan anak lebih mudah untuk memperhatikan , tetapi dengan adanya media guru bisa memahami karakteristik siswa dengan begitu guru akan mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk menyerap apa yang telah di sampaikan, dengan adanya pembuatan media pembelajaran guru pun harus bisa sekreatif mungkin untuk membuat anak agar langsung tertarik kepada media tersebut untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang selain itu guru juga harus bisa mengubah anak agar anak tidak ada pemikiran bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi guru harus memberika dorongan dan motivasi kepada anak bahwa belajar matematika itu menyenangkan.

Unknown said...

Nama:Dyah Purwaningsih Suyatno
Nim :172180070
Kelas:3B

Menurut saya inovasi sangatlah penting untuk dikembangkan yaitu dengan cara pada metode pembelajaran atau model pembelajaran yang akan di sampaikan oleh guru, dengan cara menggunakan alat bantu media pembelajaran . Dengan adanya alat bantu tersebut guru lebih mudah dan anak lebih mudah untuk memperhatikan , tetapi dengan adanya media guru bisa memahami karakteristik siswa dengan begitu guru akan mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk menyerap apa yang telah di sampaikan, dengan adanya pembuatan media pembelajaran guru pun harus bisa sekreatif mungkin untuk membuat anak agar langsung tertarik kepada media tersebut untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang selain itu guru juga harus bisa mengubah anak agar anak tidak ada pemikiran bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi guru harus memberika dorongan dan motivasi kepada anak bahwa belajar matematika itu menyenangkan.

Rintisrizkiapangestika said...

Menurut pendapat saya inovasi yang di gunakan guru matematika dalam ngengajar dikelas SD dengan menggunakan media yang melibatkan siswa agar lebih aktif lagi dalam pembelajaran, guru juga dituntut untuk mempunyai wawasan yang luas agar saat siswa bertanya diluar prediksi guru bisa menjawab. Guru Gitu harus lebih kreatif lagi dalam menciptakan media di setiap materinya agar siswa selalu ingin mengikuti kegitan pembelajaran dengan senang dan tidak bosan dalam pembelajaran. Guru juga memberikan reward kepada siswa yang bisa menjawab agar siswa yang lain juga termotivasi untuk belajar dan bisa menjawab agar mendapatkan reward.
Nama:Restu Windiyarti
Nim:172180091
Kelas:3C

Rintisrizkiapangestika said...

Menurut pendapat saya inovasi yang di gunakan guru matematika dalam ngengajar dikelas SD dengan menggunakan media yang melibatkan siswa agar lebih aktif lagi dalam pembelajaran, guru juga dituntut untuk mempunyai wawasan yang luas agar saat siswa bertanya diluar prediksi guru bisa menjawab. Guru Gitu harus lebih kreatif lagi dalam menciptakan media di setiap materinya agar siswa selalu ingin mengikuti kegitan pembelajaran dengan senang dan tidak bosan dalam pembelajaran. Guru juga memberikan reward kepada siswa yang bisa menjawab agar siswa yang lain juga termotivasi untuk belajar dan bisa menjawab agar mendapatkan reward.
Nama:Restu Windiyarti
Nim:172180091
Kelas:3C

Pembuatan brownis said...

Menurut saya, inovasi yang baik untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya matematika. Yaitu sebagai guru harus lebih kreatif dalam mengajarkan pelajaran. Agar siswa tidak cepat bosan gunakanlah metode yang lebih bervariasi, inovatif, unik, lucu. Dan juga sebagai guru harus mengerti sifat-sifat siswa bagaimana dalam memahami pelajaran tersebut. Dengan adanya media pembelajaran siswa akan lebih senang dan mudah dalam memahami pelajaran, khususnya pelajaran yang di anggap sulit.
Nama: Rakhmah Pratiwi
Nim: 172180030
Kelas: 3A PGSD

Anggita Budi Kristiyani said...

Menurut saya inovasi dalam mengajarkan pelajaran kepada siswa harus lebih menarik. Karena pendidik tidak hanya menggunakan metode ceramah saja tetapi masih ada metode lain yang bisa di gunakan untuk mengajar siswa. Melainkan dengan adanya sebuah media pembelajaran siswa lebih semangat, paham dan rasa ingin tahu tentang hal baru terlihat. Pelajaran matematika yang dulunya sering dianggap susah, jika menggunakan media mungkin bisa membuat siswa lebih paham apa yang di sampaikan. Sebagai guru kita juga harus dapat mengetahui karakter karakter dari siswa yang kita ajar.

Anonymous said...

Matematika merupakan mata kuliah yang sangat penting. Bidang ilmu dalam matematika sangat berguna bagi kehidupan sehari - hari.Matematika tergolong ilmu yang cara menyelesaikannya ridak hanya dilogika saja,namun harus dengan perhitungan yang real. Sebagai calon guru SD harus menguasahi materi matematika dengan baik dan memahami konsep matematika dengan benar, supaya dalam menyampaikan kepada anak SD sesuai dengan prosedur yang benar. Guru SD harus bisa membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan khususnya pembelajaran matematika. Sebagian besar banyak siswa yang takut dengan matematika. Untuk itu guru harus bisa membuat siswa senang dengan matematika. Adapun caranya dengan membuat media pembelajaran yang melibatkan semua siswa aktif di dalamnya dan menanamkan konsep dasar yang benar tidak membingungkan siswa, pada awal pembelajaran materi dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari jadi secara tidak langsung siswa sudah melibatkan matematika di dalamnya, guru dapat membuat permainan dengan menyisipkan materi matematika. Seiring perkembangan jaman tentunya siswa juga bisa belajar tidak hanya di kelas saja,namun bisa memanfaatkan internet untuk belajar matematika.Rencana untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia dengan mendidik anak di sekolah dengan tegas dam disiplin, karena tingkat kedisiplinan semakin hari semakin tipis. Sedangkan dalam matematika inovasi pembelajaran yaitu pembelajaran matematika langsung diterapkan secara langsung atau praktek langsung misanya jual beli, menggunakan media pembelajaran baik berbasis komputer maupun tidak untuk memudahkan penyampaian materi dari guru kepada siswa

Nama : Nely Baroroh
Kelas : PGSD 3D
NIM : 172180136

Anonymous said...

Dalam pembelajaran, siswa sekolah dasar masih bersifat abstrak mereka memerlukan benda-benda nyata untuk mempermudah dalam memahami dan mengingat materi pembelajaran yang telah disampsikan oleh guru. Sehingga guru dituntut kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu model pembelajaran sehingga pembelajaran berkesan dan menyenangkan sehingga siswa tidak mudah bosan dan jenuh. Guru juga bisa menggunakan teknologi dalam pembelajaran misalnya seperti menggunakan media audiovisual, film, video, powerpoint dan sebagainya.


Nama: Yuni Ratnasari
Nim: 172180088
Kelas: PGSD -3C

sitilatifah110698@GmailGmail.com said...

Menurut pendapat saya inovasi yang digunakan yaitu dengan penerapan teknologi yang dimodifikasi dengan media pembelajaran. Mengapa ? Karena media sangat efektif digunakan dan memudahkan siswa cepat menangkap materi yang telah disampaikan. Selain itu, media pembelajaran juga dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa. Sehingga siswa senang dalam mengikuti pembelajaran.

Nama. :Siti Latifah
NIM. :172180067
Kelas :3B

Lukman Hakim said...

Menurut saya dalam pembelajaran Matematika khususnya di Sekolah Dasar seorang guru harus akrab dengan peserta didiknya dan tidak kaku saat proses KBM berlangsung dengan hal ini maka peserta didik tidak akan merasa ketakutan, tidak merasa ragu melainkan peserta didik akan merasa lebih nyaman saat proses KBM berlangsung serta akan merindukan suasana pada saat seperti itu. Sedangkan untuk kegiatan pembelajarannya karena saat ini para guru dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi tentunya guru harus dapat menggunakan ataupun membuat media pembelajaran yang menarik peserta didik untuk belajar serta mudah untuk dipahami seperti contoh menggunakan media yang berbasis teknologi Informasi seperti Audiovisual yang menyangkut pembelajaran matematika, Game Edukasi Matematika, dll. Dengan seperti itu tentunya peserta didik tidak akan merasa malas dan bosan dalam belajar matematika. Selain itu jika proses KBM di kelas terasa membosankan dan hanya itu itu saja sehingga terasa jenuh guru dapat melakukan pembelajaran di luar kelas seperti contoh guru dapat menciptakan permainan yang dapat membuat siswa bergerak aktif dan dikaitkan dengan pelajaran Matematika atau materi yang sedang diajarkan, dalam hal ini tentu saja akan membuat siswa memahami betul apa yang dilakukannya serta dapat juga manfaatnya dari bergerak aktif tersebut..
Nama : Lukman Hakim
Kelas: PGSD 3C
NIM : 172180086

sekedartutorial said...

Menurut saya selain inovasi dan kreativitas dari guru itu sendiri dalam menyampaikan materi pelajaran, guru juga harus bisa membuat siswa atau anak didik tertarik dengan materi yang akan di ajarkan atau dibahas dalam pembelajaran. Sehingga dalam menerima materi pelajaran dari apa yang disampaikan oleh seorang guru dapat lebih mudah diterima oleh siswa karena siswa itu sendiri sudah tertarik dengan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, terlebih guru menyampaikan materi pelajaran dengan inovasi serta kreativitas yang dimiliki oleh guru tersebut, sehingga siswa atau murid dapat menerima pembelajaran lebih mudah dipahami. Jadi juga diperlukan adanya minat atau ketertarikan siswa dengan materi agar siswa dapat lebih mudah memahami materi pelajaran.



Agus Arba'i Mahmud
PGSD 3C
172180085

ekamarlianasaputri said...

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Menurut saya, inovasi yang akan saya gunakan adalah dengan menggunakan belajar dengan bermain, karena jika siswa hanya dituntut untuk belajar saja maka siswa akan cepat bosan. Oleh karena itu perlu adanya permainan untuk mempermudah pembelajaran. Selain untuk mempermudah pembelajaran, belajar sambil bermain juga akan membuat ingatan siswa semakin kuat. Sekian wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Eka Marliana Saputri / PGSD 3B (173180047)

Motivasi said...

Menurut saya inovasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya pada bidang matematika yaitu pertama terletak pada gurunya tersebut. Kenapa? Karena guru sangat berperan penting dalam sebuah proses pembelajaran. Guru harus menguasai semua bidang mengenai pembelajaran. Guru harus selalu mengikuti perkembangan zaman. Selain itu inovasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan pemanfaatan teknologi yang sudah ada, sehingga nantinya pendidikan di Indonesia akan maju khusunya bidang matematika.


Nama :inova istirohah
Nim :172180036

Unknown said...

Menurut pendapat saya inovasi yang digunakan yaitu dengan penerapan teknologi yang dimodifikasi dengan media pembelajaran. Mengapa ? Karena media sangat efektif digunakan dan memudahkan siswa cepat menangkap materi yang telah disampaikan. Selain itu, media pembelajaran juga dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa. Sehingga siswa senang dalam mengikuti pembelajaran.

Nama. :Siti Latifah
NIM. :172180067
Kelas :3B

ekamarlianasaputri said...

Menurut pendapat saya inovasi yang cocok adalah perkembangan zaman teknologi yang ada dan menggunakan media pembelajaran yang dibuat oleh guru sekreatif dan semenarik mungkin agar siswa dapat memahami dengan baik. Siswa tidak gampang bosan dan mengantuk jika dalam menerima pembelajaran terdapat media pembelajaran yang menarik dan guru berperan penting dalam menggunakan media tersebut dan harus lebih menguasai materi dengan menggunakan media tersebut.

Nama : Bekti Ayu Priyanti
NIM : 172180067
Kelas : 3B

ekamarlianasaputri said...

Menurut saya sering diadakan kelas outdoor. Karena apa? Karena lingkungan yang selalu sama dalam proses belajar pasti lebih cepat membuat jenuh, kemudian memanfaatkan teknologi yang ada seperti menggunakan edmodo misalnya. Seorang guru bisa berkomunikasi dan memberi tugas, materi di luar kelas menggunakan platform tersebut. Dalam bidang matematika dengan menerapkan metode praktik lebih penting daripada teori. Karena matematika itu bukan menghafal melainkan penalaran. Serta mengajarkan matematika dari akar-akarnya bukan hanya garis besar. Agar siswa terbiasa belajar dengan cara paham bukan menghafal. Bisa juga menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik siswa. Apabila menggunakan media yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa, maka siswa juga akan sulit dalam memahami materi yang telah disampaikan. Media yang digunakan juga harus kreatif dan menarik, tidak hanya itu guru juga harus paham betul dengan media yang dibuatnya dan juga harus paham dengan materinya. Agar siswa lebih paham dengan materi yang telah disampaikan.
Nama : Dewi Yuli Setyoningrum
NIM : 172180039
PGSD 3B

Unknown said...

Nama:Dyah Purwaningsih Suyatno
Nim :172180070
Kelas:3B

Menurut saya inovasi sangatlah penting untuk dikembangkan yaitu dengan cara pada metode pembelajaran atau model pembelajaran yang akan di sampaikan oleh guru, dengan cara menggunakan alat bantu media pembelajaran . Dengan adanya alat bantu tersebut guru lebih mudah dan anak lebih mudah untuk memperhatikan , tetapi dengan adanya media guru bisa memahami karakteristik siswa dengan begitu guru akan mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk menyerap apa yang telah di sampaikan, dengan adanya pembuatan media pembelajaran guru pun harus bisa sekreatif mungkin untuk membuat anak agar langsung tertarik kepada media tersebut untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang selain itu guru juga harus bisa mengubah anak agar anak tidak ada pemikiran bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi guru harus memberika dorongan dan motivasi kepada anak bahwa belajar matematika itu menyenangkan.

Unknown said...

Nama:Dyah Purwaningsih Suyatno
Nim :172180070
Kelas:3B

Menurut saya inovasi sangatlah penting untuk dikembangkan yaitu dengan cara pada metode pembelajaran atau model pembelajaran yang akan di sampaikan oleh guru, dengan cara menggunakan alat bantu media pembelajaran . Dengan adanya alat bantu tersebut guru lebih mudah dan anak lebih mudah untuk memperhatikan , tetapi dengan adanya media guru bisa memahami karakteristik siswa dengan begitu guru akan mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk menyerap apa yang telah di sampaikan, dengan adanya pembuatan media pembelajaran guru pun harus bisa sekreatif mungkin untuk membuat anak agar langsung tertarik kepada media tersebut untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang selain itu guru juga harus bisa mengubah anak agar anak tidak ada pemikiran bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi guru harus memberika dorongan dan motivasi kepada anak bahwa belajar matematika itu menyenangkan.

Unknown said...

Nama:Dyah Purwaningsih Suyatno
Nim :172180070
Kelas:3B

Menurut saya inovasi sangatlah penting untuk dikembangkan yaitu dengan cara pada metode pembelajaran atau model pembelajaran yang akan di sampaikan oleh guru, dengan cara menggunakan alat bantu media pembelajaran . Dengan adanya alat bantu tersebut guru lebih mudah dan anak lebih mudah untuk memperhatikan , tetapi dengan adanya media guru bisa memahami karakteristik siswa dengan begitu guru akan mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk menyerap apa yang telah di sampaikan, dengan adanya pembuatan media pembelajaran guru pun harus bisa sekreatif mungkin untuk membuat anak agar langsung tertarik kepada media tersebut untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar dan dengan memanfaatkan teknologi yang sekarang selain itu guru juga harus bisa mengubah anak agar anak tidak ada pemikiran bahwa belajar matematika itu sulit, tetapi guru harus memberika dorongan dan motivasi kepada anak bahwa belajar matematika itu menyenangkan.

Motivasi said...

Menurut saya inovasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia khususnya pada bidang matematika yaitu pertama pada gurunya tersebut. Kenapa? Karena guru sangat berperan penting dalam proses pembelajaran. Guru harus mengusai semua bidang yang berkaitan dengan . Guru harus mengikuti perkembangan zaman. Selain itu inovasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan memanfaatankan yang sudah ada. Sehingga, nantinya di Indonesia terutama pada bidang matematika akan lebih maju.

Nama:inova istirohah
Nim :172180036

Anonymous said...

Menurut saya inivasi ini sangat tepat untuk anak anak. Dan inovasi ini sangat cocok untuk memperbaiki peserta didik di indonesia.
Karena mengajari anak belajar matematika itu sangat susah susah mudah . Jadi harus super telaten . Dengan cara memahami karakteristik siswa kita biasa mengetahua per individu apakah itu sesuai dengan karaakteristiknya . Makadari itu kita bisa menggunakan audii visual sebagai media pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam memahami materi dan siswa mampu menangkap materi . Maka dari itu guru di tuntut harus bisa aktif dan kreatif dalam mengajar agar siswa bisa memahami materi yanh di berikan
NAMA:SRI SUMARTI
NIM172180094
KELAS:PGSD3C

Anonymous said...

Menurut saya inovasi digunakan untuk meningkatkanb minat siswa dalam pembelajaran pada khususnya pendidikan matematika supaya tidak membosankan,inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena ada dua hal tersebut dapat mempermudah dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda. Inovasi digunakan karena ada tujuan tertentu yang ingin dicapai yaitu: meningkatkan,kualitas,mengurai biaya,memperluas jangkauan produk.
Inovasi yang diciptakan seorang guru dalam pemebelajaran matematika, guru dapat menciptakan model pembelajaran yang menarik dan banyak diminati siswa, guru juga harus bisa membuat model rancangan atau media pembelajaran.
Seorang guru juga harus memahami karakter siswanya untuk lebih dekat dengan siswanya.
Mengenai masalah pendidikan dipandang bermutu dari kedudukannya nasional adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral, dan berkepribadian. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang, dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya salah satu prinsip pendidikan demokratis.
Mengenai permasalahan pendidikan, perhatian pemerintah kita masih sangat minim. Maka gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit, kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan untuk pendidikan kacau , dengan adanya dampak pendidikan yang terburuk maka negeri kita keadaanya makin terpuruk juga. Maka dari itu guru harus berinovasi.

Anonymous said...

Menurut saya inivasi ini sangat tepat untuk anak anak. Dan inovasi ini sangat cocok untuk memperbaiki peserta didik di indonesia.
Karena mengajari anak belajar matematika itu sangat susah susah mudah . Jadi harus super telaten . Dengan cara memahami karakteristik siswa kita biasa mengetahua per individu apakah itu sesuai dengan karaakteristiknya . Makadari itu kita bisa menggunakan audii visual sebagai media pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam memahami materi dan siswa mampu menangkap materi . Maka dari itu guru di tuntut harus bisa aktif dan kreatif dalam mengajar agar siswa bisa memahami materi yanh di berikan

Anonymous said...

Menurut saya inivasi ini sangat tepat untuk anak anak. Dan inovasi ini sangat cocok untuk memperbaiki peserta didik di indonesia.
Karena mengajari anak belajar matematika itu sangat susah susah mudah . Jadi harus super telaten . Dengan cara memahami karakteristik siswa kita biasa mengetahua per individu apakah itu sesuai dengan karaakteristiknya . Makadari itu kita bisa menggunakan audii visual sebagai media pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam memahami materi dan siswa mampu menangkap materi . Maka dari itu guru di tuntut harus bisa aktif dan kreatif dalam mengajar agar siswa bisa memahami materi yanh di berikan

Nung Story Journey said...

Menurut saya inovasi yang dapat direncanakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya dan matematika khususnya yaitu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang diiringi juga dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Misalnya saja pada zaman dulu dan sekarang sudah jelas sangat berbeda, hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara guru mengajar, fasilitas, dan juga sarana prasarana yang tersedia. Pada zaman dulu guru masih mengajar dengan metode ceramah sehingga dalam hal ini siswa cenderung pasif dan gurunya yang aktif. Namun pada zaman sekarang siswa di tuntut untuk aktif dalam pembelajaran, dan disini guru hanya sebagai fasilitator dan motivator. Lalu bagaimana cara untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran?? Disinilah tantangan bagi seorang pendidik, beliau harus mampu membuat pembelajaran itu menyenangkan. Bagaimana caranya? Caranya dapat dengan menggunakan suatu media, kemudian media tersebut disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa SD serta lingkungan di sekitar. Selain itu, bahan ajar pada zaman dulu mayoritas hanya menggunakan buku. Namun pada zaman sekarang bahan ajar sudah sangat banyak misalnya dengan bahan cetak (seperti hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, dan lain-lain), audiovisual (seperti video/film), audio (seperti radio, CD audio), visual (seperti foto gambar, model/marekt), dan multimedia (seperti CD interaktif, internet). Dalam hal ini teknik penyampaian guru juga menjadi hal yang penting, karena seorang guru harus memiliki kemampuan menyampaikan materi dengan baik dan benar terhadap siswa. Kenapa? Karena pada dasarnya hal terpenting dalam sebuah pembelajaran yaitu siswa paham tentang materi yang dijelaskan oleh guru. Misalnya saja pada saat mengajar siswa kelas rendah dan tinggi, pastinya kita akan memperhatikan bagaimana dan metode seperti apa yang cocok untuk di ajarkan di kelas 1,2,3,4,5, atau 6. Berarti dalam hal ini guru harus memperhatikan karakteristik siswa. Misalnya, Kelas 1 cenderung ke benda yang nyata atau konkret. Sedangkan untuk siswa kelas tinggi sudah dapat di ajak untuk berfikir abstrak.
Nama : Widanti
NIM : 172180066
Kelas : PGSD 3B

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang dapat merubah pendidikan di indonesia menjadi lebih baik yaitu dengan media di bidang matematika sesuai dengan perkembangan zaman. Inovasi sendiri dapat diartikan sebagai proses atau hasil pengembangan pemanfaatan pengetahuan ketrampilan (termasuk ketrampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau memlerbaiki produk (barang/jasa). Guru harus di tuntut untuk menguasai semua bidang yang berkaitan dan harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang ada dan guru harus bisa membuat media sekreatif mungkin agar siswa dapat mengikuti pembelajaran tersebut fan menikmatinya.

Nama : ika khoirunisa
NIM : 172180141
Kelas: 3B

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang dapat direncanakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada mata pelajaran matematika kita harus bisa lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin meningkat dan berkembang di Indonesia, misalnya saja menggunakan fasilitas yang baik dan bagus agar bisa di pahami oleh para siswa dan metode mengajar dengan menggunakan media atau alat peraga agar pada saat kita mengajar bisa lebih kelihatan nyata dan mempermudah anak untuk mengingat apa yang di pelajari nya jadi dalam hal ini guru harus bisa memahami karakter siswa agar guru jadi tau bagaimana cara mengajarkan materi kepada para siswanya dan untuk siswa SD untuk kelas tinggi bisa di ajak untuk berfikir lebih kritis
Nama : Dwi Indah Cristiana NIM : 172180041 Kelas : PGSD 3B

Unknown said...

Menurut saya, seiring dengan perkembangan jaman guru harus mampu menyesuaikan diri. Apalagi teknologi saat ini tidak hanya digunakan oleh orang dewas saja. Pada jaman millenial ini anak-anak usia SD pun sudah mengerti akan teknologi. Bahkan sudah banyak yang menggunakannnya. Sehingga sebagai guru , harus mampu mengoperasikannya bahkan harus mahir. Pada saat pembelajaran matematika guru pun harus sekreatif mungkin agar siswa tertarik dan paham apa yang dijelaskan guru. Harus ada inovasi-inovasi pada pembelajaran sehingga pembelajaran tidak monoton dan membosankan. Misalnya guru dapat mengajak siswa melakukan ice creaking dan menggunakan media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi. Media tersebut dapat berupa permainan-permainan tradisional sehingga tidak hanya mempermudah pembelajaran juga dapat melestarikan permainan-permainan tradisional yang semakin ditelan jaman. Permainan tersebut seperti ular tangga yang dikemas semenarik mungkin dan di dalamnya disertakan materi-materi dan pertanyaan yang dapat memperjelas materi yang di sampaikan guru.

Nama : Arlianti
NIM : 172180068
Kelas: PGSD 3B

Anonymous said...

Menurut saya inovasi itu sangat penting karena sebagai guru harus berinovasi supaya dengan inovasi yang di berikan peserta didik dapat memahami dan tidak terlalu bosan. Guru diharapkan dapat menguasai materi atau guru dapat menciptakan media supaya tidak membosankan saat memberikan materi pembelajaran dengan adanya media siswa dapat mengikuti pembelajaran dan dengan adanya media siswa tidak bosan dan jenuh.

Anonymous said...

Menurut saya inovasi itu sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika karena dengan adanya inovasi guru memberikan pendidikan matematika bukan hanya materi saja, guru juga membetikan materi pembelajaran dengan menggunakan media. Dengan adanya media mampu memberikan dampak atau minat siswa untuk mengikuti pembelajaran, karena adanya media siswa tidak mudah bosan. Dan media sangat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran.
Dengan adanya inovasi mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di Indonesia karena di Indonesia sendiri mutu pendidikan sangatlah rendah, banyaknya orang yang buta huruf bahkan banyak yang tidak sekolah.
Rendahnya pendidikan kepribadian yang di alami guru. Dan kurangnya guru beradaptasi kepada siswanya sehingga guru kurang memahami karakter yang dimiliki siswanya.

Nama : Asfiana Ulfah Hidayati
NIM : 172180075
Kelas : PGSD-3C

Unknown said...

Menurut saya inovasi yang dapat direncanakan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia pada umumnya dan matematika khususnya yaitu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang diiringi juga dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Misalnya saja pada zaman dulu dan sekarang sudah jelas sangat berbeda, hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara guru mengajar, fasilitas, dan juga sarana prasarana yang tersedia. Pada zaman dulu guru masih mengajar dengan metode ceramah sehingga dalam hal ini siswa cenderung pasif dan gurunya yang aktif. Namun pada zaman sekarang siswa di tuntut untuk aktif dalam pembelajaran, dan disini guru hanya sebagai fasilitator dan motivator. Lalu bagaimana cara untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran?? Disinilah tantangan bagi seorang pendidik, beliau harus mampu membuat pembelajaran itu menyenangkan. Bagaimana caranya? Caranya dapat dengan menggunakan suatu media, kemudian media tersebut disesuaikan dengan materi dan karakteristik siswa SD serta lingkungan di sekitar. Selain itu, bahan ajar pada zaman dulu mayoritas hanya menggunakan buku. Namun pada zaman sekarang bahan ajar sudah sangat banyak misalnya dengan bahan cetak (seperti hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, dan lain-lain), audiovisual (seperti video/film), audio (seperti radio, CD audio), visual (seperti foto gambar, model/marekt), dan multimedia (seperti CD interaktif, internet). Dalam hal ini teknik penyampaian guru juga menjadi hal yang penting, karena seorang guru harus memiliki kemampuan menyampaikan materi dengan baik dan benar terhadap siswa. Kenapa? Karena pada dasarnya hal terpenting dalam sebuah pembelajaran yaitu siswa paham tentang materi yang dijelaskan oleh guru. Misalnya saja pada saat mengajar siswa kelas rendah dan tinggi, pastinya kita akan memperhatikan bagaimana dan metode seperti apa yang cocok untuk di ajarkan di kelas 1,2,3,4,5, atau 6. Berarti dalam hal ini guru harus memperhatikan karakteristik siswa. Misalnya, Kelas 1 cenderung ke benda yang nyata atau konkret. Sedangkan untuk siswa kelas tinggi sudah dapat di ajak untuk berfikir abstrak agar siswa mudah memahami pembelajaran

Cahyo Utama 172180054

Anonymous said...

Selain melakukan inovasi, alangkah baiknya seorang guru SD perlu juga mengetahui taraf perkembangan siswa SD secara baik dengan mempertimbangkan karakteristik ilmu matematika dan siswa yang belajar. Anak usia SD sedang mengalami perkembangan dalam tingkat berfikirnya. Taraf berfikirnya belum formal dan relatif masih kongkret, bahkan untuk sebagian anak SD kelas rendah masih ada yang pada tahap pra-kongkret belum memahami hukkum kekekalan, sehinga sulit mengerti konsep-konsep operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Sedangkan anak SD pada tahap berfikir kongkret sudah bisa memahami hokum kekekalan, tetapi belum bisa diajak untuk berfikir secara deduktif sehingga materi-materi yang diajarkan dalam matematika sulit dimengerti oleh siswa. Siswa SD kelas atas (lima dan enam, dengan usia 11 tahun ke atas) sudah pada tahap berfikir formal. Siswa ini sudah bisa berfikir secara deduktif. Dari hal ini sudah jelas adanya perbedaan karakteristik matematika dengan siswa SD. Oleh karenanya diperlukan adanya kemampuan khusus dari seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak SD yang sebagian besar belum berfikir secara deduktif untuk mengerti ilmu matematika yang bersifat deduktif. Apa yang dianggap logis dan jelas oleh para ahli matematika dan apa yang dapat diterima oleh orang yang berhasil mempelajarinya (termasuk guru), belum tentu dapat diterima dengan mudah oleh siswa dan bisa jadi merupakan hal yang membingungkan dan tidak masuk akal bagi siswa SD.

Nama : Setyanto
NIM. : 172180126
Kelas : PGSD 3D

Setyanto said...

Selain melakukan inovasi, alangkah baiknya seorang guru SD perlu juga mengetahui taraf perkembangan siswa SD secara baik dengan mempertimbangkan karakteristik ilmu matematika dan siswa yang belajar. Anak usia SD sedang mengalami perkembangan dalam tingkat berfikirnya. Taraf berfikirnya belum formal dan relatif masih kongkret, bahkan untuk sebagian anak SD kelas rendah masih ada yang pada tahap pra-kongkret belum memahami hukkum kekekalan, sehinga sulit mengerti konsep-konsep operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Sedangkan anak SD pada tahap berfikir kongkret sudah bisa memahami hokum kekekalan, tetapi belum bisa diajak untuk berfikir secara deduktif sehingga materi-materi yang diajarkan dalam matematika sulit dimengerti oleh siswa. Siswa SD kelas atas (lima dan enam, dengan usia 11 tahun ke atas) sudah pada tahap berfikir formal. Siswa ini sudah bisa berfikir secara deduktif. Dari hal ini sudah jelas adanya perbedaan karakteristik matematika dengan siswa SD. Oleh karenanya diperlukan adanya kemampuan khusus dari seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak SD yang sebagian besar belum berfikir secara deduktif untuk mengerti ilmu matematika yang bersifat deduktif. Apa yang dianggap logis dan jelas oleh para ahli matematika dan apa yang dapat diterima oleh orang yang berhasil mempelajarinya (termasuk guru), belum tentu dapat diterima dengan mudah oleh siswa dan bisa jadi merupakan hal yang membingungkan dan tidak masuk akal bagi siswa SD.

Nama : Setyanto
NIM. : 172180126
Kelas : PGSD 3D

Anonymous said...

Nama : Anggoro Dwi Prasetyo
NIM : 172180113
Kelas : 3D

Bagian 1

Sebelum berinovasi hal pertama yang harus dilakukan adalah menemukan solusi untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, yaitu dengan mengerti dan memahami masalah apa saja yang sedang dihadapi dunia pendidikan indonesia sehingga harus adanya perbaikan. Menurut pandangan saya, masalah pendidikan yang sedang dihadapi indonesia saat ini adalah tentang kebijakan pemerintah yang mengatur segala aktivitas sistem pendidikan tersebut, contohnya seperti penerapan sistem kurikulum yang baru belum sepenuhnya diterapkan disetiap sekolah sekolah yang ada diIndonesia terutama daerah daerah terpelosok, hal tersebut menunjukan bukti bahwa penerapan serta sosialisasi mengenai kurikulum tersebut belum lah efektif dan masih kurang sehingga berdampak pada ketertinggalan pendidikan yang terjadi didaerah - daerah terpelosok. Kemudian tentang pengadaan sekolah gratis, menurut berita yang pernah saya baca bahwa penerapan kebijakan ini belum sepenuhnya dilaksanakan dengan tepat sasaran karena kebijakan tersebut yang seharusnya menyasar pada kalangan masyarakat berpenghasilan rendah tetapi kebijakan tersebut malah dinikmati oleh kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas yang bersekolah di sekolah - sekolah negeri sehingga hal tersebut membuat kesenjangan dalam memperoleh pendidikan. Pada dasarnya permasalahan yang sedang kita hadapi sekarang adalah kesenjangan dan ketidakseteraan pendidikan yang terjadi akibatkan faktor faktor tersebut, sehingga pemerintah harus mengevaluasi dan mengkaji ulang kebijakan yang telah atau akan dibuatnya sehingga kebijakan tersebut dapat menghadirkan kesetaraan dan keadilan dalam mendapatkan serta memperoleh pendidikan bagi seluruh masyarakat diberbagai daerah di indonesia. Dan ketika telah terwujudnya kesataraan dan keadilan didalam pendidikan barulah kita dapat berinovasi dalam rangka menciptakan sistem pendidikan yang lebih berkemajuan dimasa yang akan datang. Karena ketika kesataraan dan keadilan pendidikan sudah tercipta otomatis dalam penerapan Inovasi yang digagas akan lebih mudah diterapkan dan dituju, sehingga disini sangat dibutuhkan peran dari pemerintah dan masyarakat untuk saling bekerjasama demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkemajuan.

Anonymous said...

Nama :Anggoro Dwi Prasetyo
NIM :172180113
Kelas:3D

Lanjutan ( bagian 2 )

Untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan isi dari pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa dan siswa mampu memahami dan mengerti sehingga dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari harinya merupakan tujuan pembelajaran didalam proses pendidikan, sehingga inovasi - inovasi yang dapat menunjang dalam prosesnya sangat diperlukan tanpa terkecuali didalam mata pelajaran matematika. Inovasi - inovasi tidak sepenuhnya mengenai tentang metode ataupun media yang digunakan dalam proses pembelajaran tetapi juga bagaimana cara seorang guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik kepada siswa. Sehingga guru dituntut untuk mempunyai softskill dan hardskill yang nantinya berguna untuk keperluan belajar dan mengajar. Memang sangat banyak inovasi untuk meningkatkan hasil atau nilai dari proses sebuah pembelajaran didalam pendidikan, namun menurut pandangan saya, inovasi yang tepat untuk meningkatkan level dari proses pembelajaran matematika itu sendiri, salah satunya yaitu dengan menggunakan media pembelajaran berbasis digital. mengapa berbasis digital ? Karena diera globalisasi yang seperti sekarang ini hampir semua aspek didalam kehidupan kita itu berupa digital atau teknologi, sehingga media berbasis digital ini memudahkan kita untuk mengupgrade dan meningkatkan setiap aspek didalam pembelajaran matematika itu sendiri. Karena pada dasarnya media berbasis digital tidak lekang oleh waktu sehingga terus menerus dapat dikembangkan dan berkembang setiap saat. Memang tidak mudah dan membutuhkan biaya yang banyak, oleh karenanya pemerintah juga memiliki andil dalam hal ini yaitu dengan menyediakan fasilitas atau RAPBN yang lebih untuk dunia pendidikan sehingga pendidikan dinegara kita bisa maju step by step. Karena maju atau tidaknya sebuah negara dinilai dari pendidikannya. Everything is possible if we work together.

Purnama Sary Dewy said...

Menurut saya inovasi yang cocok untuk di dunia pendidikan yaitu guru harus menguasai materi yang akan diajarkan dan dapat menyesuaikan dengan kondisi peserta didiknya di zaman yang sudah semakin canggih ini dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan dibuat untuk mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pelajaran matematika. Guru juga harus mengetahui setiap karakteristik siswa SD karena karakter mereka berbeda-beda.

Anonymous said...

Menurut opini saya inovasi dalam memperbaiki pendidikan khususnya pelajaran matematika di indonesia yaitu dengan meningkatkan kualitas tenaga pendidik. Artinya tenaga pendidik harus kreatif dan inovatif sehingga dalam pembelajaran akan berjalan dengan baik sesuai kurikulum saat ini. Kemudian meningkatkan kualitas pembelajaran bukan dengan lamanya belajar. Tentu kita mengetahui pada peserta didik dasar mereka masih bersifat keanak anakan, sehingga memungkinkan ketika saat pembelajaran mereka akan sulit untuk diatur. Maksudnya adalah kita sebagai calon tenaga pendidik dalam melakukan kegiatan belajar mengajar tingkatkanlah kualitas pembelajaran walaupun waktunya sebentar usahakan peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik dan dapat dipahami selebihnya hargailah masa bermain mereka jangan terlalu ditekan.

Nama : Achmat Iwan W
Kelas: 3D
Nim : 172180129

Unknown said...

Menurut opini saya tentang pendididkan diindonesia khususnya pada pelajaran matematika belum sepenuhnya berjalan dengan baik terbukti survei membuktikan nilai raport siswa pada pelajaran matematika rata rata adalah nilai yang paling rendah ini membuktikan pelajaran matematika belum berjalan dengan baik. Menurut pendapat saya, kita sebagai calon tenaga pendidik harus memiliki kualitas yang baik dan mempunyai kekreatifan dan mempunyai inovasi yang baik pula. Tidak hanya itu saja kita juga mengahadapi siswa sekolah dasar yang masih bersifat keanak anakan tentu ini juga menjadi sebuah tantangan.Salah satu upaya memberbaiki sistem pendidikan khususnya pelajaran matematika ialah dengan mengubah pola pembelajaran matematika supaya siswa dapat memahami dan menerima pembelajaran dengan baik. Kita harus membuat siswa menyukai terlebih dahulu pelajaran matematika karena jika siswa sudah suka dengan pelajarannya maka ia akan menerimanya dengan mudah. Menurut pendapat saya yang paling terpenting ialah meningkatkan kualitas belajar karena jika pembelajaran tidak berkualitas meskipun waktunya lama tentu itu tidak akan efektif. Contoh konkritnya adalah melakukan pembelajaran matematika dengan bermain tapi masih berjalan sesuai dengan kurikulum maka para siswa akan sangat senang dan dapat menerima pembelajaran dengan baik. Intinya adalah tingkatkan kualitas belajar dan hargai masa bermain mereka.

Nama : Achmat Iwan W
Kela : 3D
Nim : 172180129

Unknown said...

Menurut opini saya tentang pendididkan diindonesia khususnya pada pelajaran matematika belum sepenuhnya berjalan dengan baik terbukti survei membuktikan nilai raport siswa pada pelajaran matematika rata rata adalah nilai yang paling rendah ini membuktikan pelajaran matematika belum berjalan dengan baik. Menurut pendapat saya, kita sebagai calon tenaga pendidik harus memiliki kualitas yang baik dan mempunyai kekreatifan dan mempunyai inovasi yang baik pula. Tidak hanya itu saja kita juga mengahadapi siswa sekolah dasar yang masih bersifat keanak anakan tentu ini juga menjadi sebuah tantangan.Salah satu upaya memberbaiki sistem pendidikan khususnya pelajaran matematika ialah dengan mengubah pola pembelajaran matematika supaya siswa dapat memahami dan menerima pembelajaran dengan baik. Kita harus membuat siswa menyukai terlebih dahulu pelajaran matematika karena jika siswa sudah suka dengan pelajarannya maka ia akan menerimanya dengan mudah. Menurut pendapat saya yang paling terpenting ialah meningkatkan kualitas belajar karena jika pembelajaran tidak berkualitas meskipun waktunya lama tentu itu tidak akan efektif. Contoh konkritnya adalah melakukan pembelajaran matematika dengan bermain tapi masih berjalan sesuai dengan kurikulum maka para siswa akan sangat senang dan dapat menerima pembelajaran dengan baik. Intinya adalah tingkatkan kualitas belajar dan hargai masa bermain mereka.

Nama : Achmat Iwan W
Kelas : 3D
Nim : 172180129

urip umi salamah said...

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

materi pendidikan matematika 2 ini banyak sekali ilmu yang dapat diambil dan sangat berguna kelak ketika menjadi pendidik ..
mutu pendidik yang tetap harus di tingkatkan...

mata kuliah ini , alhamdulillah menyenangkan dan lebih mengedepankan mental

metode pengajaran mata kuliah ini cukup efektif dan mudah dipami. namun yang sangat di sayangkan yaitu masih banyak mahasiswa yang mempunyai kesadaran dalam hal etika kepada dosen (pendidik) ..maka sebaiknya lebih sedikit dipertegas lagi ..

demikian terimakasih

Nama : Urip Umi Salamah
NIM : 172180055
kelas : 3B

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anggita Budi Kristiyani said...

Menurut saya inovasi dalam mengajarkan pelajaran kepada siswa harus lebih menarik. Karena pendidik tidak hanya menggunakan metode ceramah saja tetapi masih ada metode lain yang bisa di gunakan untuk mengajar siswa. Melainkan dengan adanya sebuah media pembelajaran siswa lebih semangat, paham dan rasa ingin tahu tentang hal baru terlihat. Pelajaran matematika yang dulunya sering dianggap susah, jika menggunakan media mungkin bisa membuat siswa lebih paham apa yang di sampaikan. Sebagai guru kita juga harus dapat mengetahui karakter karakter dari siswa yang kita ajar.
Nama: anggita budi.k
Nim:172180023
Kelas: 3.A

Ingke Pratiwi Kristianingsih said...

Assalamualaikum wr.wb

Menurut pendapat saya keberhasilan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yamg telah di tetapkan sqngat tergantung pada inovasi pembelajaran yang dipilih. Salah satunya adalah memilih ketepatan model pembelajaran, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, teknik dan taktik pembelajaran. Sebagai sosok guru yang profesional selayaknya melakukan perencanaan pembelajaran yang baik, seorang guru yang mengajar tanpa perencanaan di ibaratkan perahu tanpa nahkoda hanya meraba raba apa yang ia kehendaki. Untuk melakukan inovasi pembelajaran seorang guru melalukan analisis materi pelajaran tujuannya memantapkan materi pelajaran sesuai dengan materi pada semester yang berjalan. Selanjutnya guru juga diharapkan mampu memahami karakteristik siswa karena pada dasarnya siswa memikiki karakter yang berbeda beda. Inovasi harus tertanam pada diri kita masing masing yang di terapkan dalam kehidupan. Terutama dalam pendidikan sebagai siswa, orang tua, dan guru harus memiliki rasa tanggung jawab dalam diri pribadi agar terciptanya inovasi di alam kehidupan. Apalagi di zaman Globalisasi ini, semua orang mampu mengembangkan inovasi yang dapat memajukan pendidikan di Indonesia.

Terimakasih
Waalaikumsalam wr.wb

Nama : Ingke Pratiwi Kristianingsih
Nim : 162180044

Anggtp said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (172180087)

Rizkia Saputri said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran matematika agar dapat mengikuti zaman yang sudah berkembang di zaman sekarang ini sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini, guru bisa menggunakan media audiovisual yaitu agar dapat menarik siswa, karena didalamnya terdapat suara,gambar, kemudian terdapat juga animasi-animasi bergerak yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan kemudian bisa juga menggunakan contoh-contoh benda-benda yang konkrit, karena siswa SD bila tidak dicontohkan dengan benda-benda yang nyata terkadang siswa belum paham apa yang disampaikan. Sebagai calon guru pendidik kita harus dapat menghidupkan kelas dan memotivasi siswa.
Nama : Rizkia Saputri
NIM. : 172180083
Kelas: PGSD 3-C

Rizkia Saputri said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran matematika agar dapat mengikuti zaman yang sudah berkembang di zaman sekarang ini sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini, guru bisa menggunakan media audiovisual yaitu agar dapat menarik siswa, karena didalamnya terdapat suara,gambar, kemudian terdapat juga animasi-animasi bergerak yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan kemudian bisa juga menggunakan contoh-contoh benda-benda yang konkrit, karena siswa SD bila tidak dicontohkan dengan benda-benda yang nyata terkadang siswa belum paham apa yang disampaikan. Sebagai calon guru pendidik kita harus dapat menghidupkan kelas dan memotivasi siswa.
Nama : Rizkia Saputri
NIM. : 172180083
Kelas: PGSD 3-C

Rizkia Saputri said...

Menurut saya inovasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran matematika agar dapat mengikuti zaman yang sudah berkembang di zaman sekarang ini sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini, guru bisa menggunakan media audiovisual yaitu agar dapat menarik siswa, karena didalamnya terdapat suara,gambar, kemudian terdapat juga animasi-animasi bergerak yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan kemudian bisa juga menggunakan contoh-contoh benda-benda yang konkrit, karena siswa SD bila tidak dicontohkan dengan benda-benda yang nyata terkadang siswa belum paham apa yang disampaikan. Sebagai calon guru pendidik kita harus dapat menghidupkan kelas dan memotivasi siswa.
Nama : Rizkia Saputri
NIM. : 172180083
Kelas: PGSD 3-C

sekedartutorial said...

Seperti yang sudah disampaikan di atas untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Hal utama dengan cara meningkatkan mutu guru agar menjadi seorang pendidik yang profesional serta dapat menyampaikan materi secara kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu ke-anak didiknya. seperti dalam pembelajaran matematika guru mampu membuat contoh yang kongkret serta penggunaan media yang sesuai agar anak didik dengan mudah mampu menyerap materi yang di berikan oleh guru. Serta guru mampu memberikan pembelajaran semenarik mungkin supaya anak didik selalu terpancing untuk fokus kedalam pembelajaran.

Anggit Wulung P 3c (172180087)

Unknown said...

inovasinya dapat melalui pembelajaran dengan menggunakan media yang ada disekitar lingkungan siswa maupun di lingkungan sekolah (di dataran rendah/ dataran tinggi, desa/kota), disesuaikan dengan tempat tinggal mereka, siswa dapat diajarkan belajar sambil bermain dalam membuat media maupun alat peraga mengenai materi matematika itu sendiri. Diharapkan siswa lebih tertarik jika diajak membuat sesuatu barang yang mungkin sebelum nya mereka tidak menyangka barang disekitar dapat digunakan untuk belajar matematika. Memgembang kan barang yang sudah ada maupun membuat dari barang bekas. Dan pembelajaran nya bisa di luar kelas.

INTAN MAHARANI P/ 162180180

Revel Krisna Saputra said...

Manurut saya inovasi untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa guru harus mampu atau mengetahui karakter dari masing-masing siswanya, sehingga guru dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat dan efektif kepada siswa tersebut, guru harus lebih aktif dalam pengunaan media teknologi untuk menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar, saat pelajaran berlangsung guru bisa memberikan game edukasi kepada siswa agar siswa tidak merasa bosan dan pembelajaran kembali menarik dan menyenangkan, untuk meningkatkan hasil belajar guru dapat memberikan apresiasi kepada murid dengan hasil belajar d atas rata", memberi hadiah atau memberikan bintang dengan nama yang di pajang di papan di belakang kelas.

Nama :Revel Krisna Saputra (172180098)
Kelas: PGSD 3C

RISKY SETIAWAN, S.Pd said...

Nama : Novi Ariyanti
Nim : 162180144
Kelas : 5E

Assalamualaikum Wr.Wb
Menurut saya untuk mengubah mindset siswa bahwa matematika itu sulit karena penyampaian guru kurang dipahami oleh siswa jadi siswa menganggap matematika itu sulit. Guru harus menggunakan teknik dan media dalam melaksanakan pembelajaran matematika agar siswa merasa senang dan tidak bosan. Guru tidak boleh berpusat kepada siswa yang sudah bisa tetapi guru harus membantu siswa yang sulit dalam menangkap pembelajaran. Guru mengajak siswa bermain agar siswa bisa lebih menangkap pembelajaran.
Wassalamualaikum Wr.Wb

Chuseri said...

Menurut saya inovasi yang harus dirubah adalah dari metode pembelajaran yang diberikan guru. Terutama guru SD, guru cenderung menggunakan metode ceramah tanya jawab dan diskusi. padahal jika itu diterapkan terus menerus maka akan membuat siswa menjadi bosan terutama pada mata pelajaran matematika. Seharusnya guru lebih pandai dalam menggunakan metode pembelajaran. Misal permainan, siswa setelah diberi penjelasan materi diajak untuk bermain terkait materi pelajaran otomatis siswa tidak akan merasa bosan dan juga ingatannya akan lebih lama. permainanpun tidak hanya permainan kelompok tetapi juga individu, karena mayoritas permaianan kelompok yang aktif akan tetap aktif sedangkan yang kurang aktif akan lebih tidak aktif.


Achmad Chuseri
162180060

Unknown said...

Menurut saya Inovasi pembelajaran dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien. dalam pembelajaran ini penting untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, dan efektif untuk mencapai tujuan-tujan pembelajaran. Sejauh ini, kegiatan pembelajaran di kelas seringkali dinilai menjadi sangat membosankan karena belum menggunakan model pembelajaran aktif, efektif, dan efisien. Guru masih menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran.

Nama : Ilham Arif Santoso (172180103)
Kelas : PGSD 3C

Ma'mun said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Sindy Lestari said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Sindy Lestari said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Sindy Lestari said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Maulinda Iswara said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Maulinda Iswara said...
This comment has been removed by a blog administrator.