Monday 1 April 2019

K13 vs KTSP

K13 dan KTSP merupakan dua kurikulum pendidikan yang masih diterapkan di Indonesia. Adanya dua kurikulum ini menjadi polemik bagi para guru khususnya guru sekolah dasar. Karena esensi dari kedua kurikulum jika dilihat dari cara mengajarnya sudah sangat berbeda. Hal ini menjadikan bagi sebagian guru merasa keberatan karena harus mengubah kebiasaan yang sudah dilaksanakan di KTSP. Walaupun demikian, jika dilihat dari sisi positifnya K13 merupakan kurikulum yang sangat bagus untuk bekal para generasi muda untuk menghadapi era revolusi 4.0. Maka dari itu, sebagai guru harus mempunyai semangat dan daya juang yang lebih untuk dapat melahirkan generasi-genarasi muda kompeten yang mampu bersaing di kancah internasional.

Melihat sisi lain dari K13 dan KTSP, akhir-akhir ini sedang booming pembahasan tentang ujian sekolah yang menggunakan mata pelajaran (KTSP) sedangkan pembelajaram selama ini menggunakan tema (K13). Permasalahan ini mendapat pro kontra dari berbagai pihak, kalangan, dan profesi.

Menurut Anda, bagaimana solusinya untuk memecahkan permasalahan tersebut tanpa menyalahkan pemerintah, pembuat soal, guru, dan kurikulum. 

34 comments:

Unknown said...

Sofiana Hikmah
162180146
6A

Menanggapi permasalahan tersebut solusi dari saya, kita lebih melihat kesiapan belajar siswa sendiri dalam menghadapi ujian sekolah. Jika siswa sendiri sudah belajar dengan sungguh-sungguh setidaknya ada pengetahuan yang membantunya menghadapi ujian sekolah tersebut, tanpa mengesampingkan itu K13 atau KTSP. Jadi persiapkan kesungguhan belajar siswa dalam menghadapi ujian sekolah dengan terus memotivasinya untuk tidak risau apakah bentuk soalnya K13 atau KTSP karena itu bukan urusan mereka saat ini. Fokus belajar hadapi ujian sekolah dengan bekal yang cukup, insyaallah bisa mengerjakan dan dapat nilai yang diinginkan.

Dea Rizky said...

Nama : Dea Rizky Saputri
Nim : 162180078
Kelas : 6 B PGSD
assalamualaikum wr. Wb
Menurut pendapat saya,tentang permasalahan diatas sebaiknya ujian sekolah di sekolah dasar dapat tetap mengganggunakan KTSP walau pembelajaran biasa menggunakan K13,dengan ujian menggunakan KTSP akan terlihat hasil dari kemampuan kognitif siswa dalam menerima pembelajaran. Kebiajakan yang di terapkan pemerintah ini dapat dilaksanakan oleh sekolah, namun jika hasil ke depannya tidak sesuai harapan atau bahkan dapat membuat prestasi siswa menurun karena pembiasaan yang berubah dari K 13 Ke KTSP, perlu ada pengkajian ulang terhadap masalah ini, dan adanya peran serta aktif guru dimana notabennha sebagai pelaksana kurikulum dari pemerintah, dengan adanya keterlibatan guru dalam membuat kebijakan tentang penetapan penggunaan kurikulum pada saat ujian mungkin akan lebih sesuai dengan kondisi khususnya di SD.Terimakasih
Wassalamualaikum wr. Wb

Anjar Fita said...

Nama: Anjar Fita Lestari
NIM : 162180169
Kelas : A
Menurut pendapat saya walaupun pelaksanaan ujian menggunakan mata pelajaran KTSP namun dalam materinya menggunakan K13 karena dalam membuat soal ujian sekolah guru menggunakan materi K13 namun dalam teknik pembuatan soal menggunakan KTSP dikarenakan kurang adanya sosialisasi untuk siswa mengenai teknik ujian K13 dan siswa masih bingung dengan teknik ujian K 13. Sehingga guru membuat soalnya dengan menggunakan teknik KTSP yang lebih mudah dipahami oleh siswa namun tetap menggunakan K13 dalam materi pelajarannya. Memang hal tersebut cukup membingungkan namun jika siswa telah siap untuk menghadapi ujian maka siswa tidak akan merasa bingung untuk mengerjakan soal ujian tersebut.

Unknown said...

Nama : Lathifatul Adibah
Nim : 162180164
Kelas : 6A
Menurut pendapat saya tentang permasalahan diatas, jika dilihat pada materi ujian sekolah mengacu pada kurikulum 2013, hanya teknis pembuatan soalnya yang menggunakan kurikulum ktsp, teknisya dibagi per mata pelajaran. Hal ini dikarenakan siswa belum dapat sosialiasi secara lengkap mengenai teknis soal kurikulum 2013 dan siswa juga belum siap untuk mengerjakan soal menggunakan kurikulum 2013.
Jadi tidak ada yang disalahkan dalam hal ini ,materinya tetap tercakup dalam kurikulum 2013 namun teknis pembuatan soalnya tetap ktsp.

InasRafida said...

Nama : Inas Rafida
NIM : 162180163
Kelas : Matematika/6A

Menurut saya, solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan dilakukan peningkatan dalam proses pembelajaran dengan disediakannya sarana dan prasarana pembelajaran serta sumber belajar yang baik. Mengingat kebutuhan masyarakat yang setiap harinya berkembang karena tuntutan zaman, pendidikan menjadi faktor penting untuk menghadapi kemajuan jaman yang tidak dapat dicegah dan dihindari. Kurikulum adalah penentu masa depan anak, untuk itu kurikulum yang baik sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat berdampak positif untuk kemajuan bangsa dan negara.
Dengan penggunaan K13 dalam proses pembelajaran menjadikan siswa aktif, kreatif, dan inovetif dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi di sekolah. Jadi, kemungkinan besar yang akan terjadi adalah siswa mampu menyeimbangkan pembelajaran dengan menggunakan K13 maupun dengan KTSP.
Kesimpulannya, dengan pengembangan dan peningkatan pembelajaran yang dilakukan diharapkan siswa akan terbiasa dalam mengerjakan soal K13 maupun KTSP. Pelatihan pengerjaan soal-soal akan membuat siswa terbiasa. Di era pendidikan 4.0 yang akan dihadapi dalam abad 21 ini adalah pendidikan dengan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajarannya. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sudah haeus mulai dikenalkan kepada peserta didik.
Jadi, untuk menyiapkan peserta didik yang diharapkan sebagai generasi millenial dengan pembelajaran yang relevan sehingga siswa mampu mengaplikasikan informasi yang diterimanya. Oleh karena itu, hal tersebut harus kita hadapi dengan mempersiapkan peserta didik menjadi generasi milenial yang berkualitas dalam menghadapi abad 21.

Unknown said...

Nama : Rezza Kristianingsih
NIM : 162180090
Kelas : Matematika A

Menurut saya, dengan cara sistem mencari titik singgung antara materi Kurikulum KTSP dan K13 sehingga untuk prinsip ujian itu adalah materi yang diujikan harus pernah diajarkan kepada siswa. Meski secara teknis belum dibuat butir soal ujian, tetapi akan menjamin siswa tidak akan kesulitan mengerjakan soalnya. Karena materi pada kurikulum KTSP juga berhubungan dengan materi K13. Sebenarnya keduanya saling terkait atau masih berhubungan. Dan untuk menimalisirkan kesulitan dalam menghadapi ujian sekolah yang menggunakan mata pelajaran (KTSP) sedangkan Pembelajaran menggunakan K13, disini semua pihak berperan aktif dalam mengajak siswa-siswa nya melakukan pembelajaran diluar jam sekolah. Misalnya diadakannya les dan latihan soal yang mengulas materi K13 dan menyinggung pada materi KTSP. Jadi siswa lebih siap dalam menghadapi ujian sekolah.

Rokhimatul Khotimah said...

Nama : Rokhimatul Khotimah
NIM : 162180089
Kelas : 6 A

Menurut saya ujian sekolah dengan menggunakan mata pelajaran (KTSP) dapat dilakukan di tengah penggunaan tema (K13) dalam pembelajaran karena prinsip dari ujian itu sendiri adalah materi yang diujikan harus pernah diajarkan kepada siswa. Kurikulum 2013 memiliki muatan materi yang hampir sama dengan kurikulum KTSP, hanya saja kurikulum 2013 lebih berpusat pada siswa dalam pembelajarannya dan siswa lebih berpikir secara aktif dan kreatif serta penyampaian pembelajaran dalam bentuk tema. Untuk itu ujian sekolah tetap dapat dilakukan dengan menggunakan mata pelajaran (KTSP), namun bobot soal dapat dinaikkan agar tidak menghilangkan ciri dari kurikulum 2013 yang menekankan pada cara berpikir siswa yang aktif dan kreatif.

Unknown said...

Nama : Intan Maharani Pratiwi / 162180180
Kelas : A

Menurut saya, mengenai materi soal UN menggunakan ktsp sedangkan sekarang menggunakan k13, kenyataan di Indonesia belum semua sekolah menerapkan k13,tentunya untuk UN akan diambil dari irisan kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013 (K-13). Hal ini sudah sesuai Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud nomor 045/H/HK/201. Khusus pembuatan soal ujian sekolah mata pelajaran selain Bahasa Indonesia, MTK dan IPA, soal yang diberikan harus sesuai kurikulum yang dijalankan sekolah.

Untuk itu, sekolah penyelenggara Kurikulum KTSP 2006 soal dibuat oleh guru dalam gugus sekolah. Sedangkan sekolah penyelenggara K13 soal dibuat dalam forum SD K13.
Sebelum ujian, sebagai guru membimbing dan memberi motivasi kepada anak. Siswa dalam pembelajaran dikuatkan dengan konsep pembelajaran yang benar, siswa di asah dalam kognitif, afektif dan psikomotorik nya. Yang terpenting disini kesiapan siswa dalam menghadapi ujian di nomor satukan. Siswa membenahi jam belajarnya. Guru membenahi cara mengajar nya untuk siswa menghadapi masa yang akan datang. Untuk pemerintah menggunakan soal ujian dengan k13 maupun KTSP tidak masalah.

Unknown said...

Assalamu'alaikum wr. wb
Nama:Nurul Woro S
Nim:162180076
Kelas:6A
Menanggapi masalah tersebut, menurut saya pengguna K-13 mengerjakan materi KTSP yang ia juga belum pernah mempelajarinya. Hal ini akan berdampak merugikan siswa. UN yang berbasis dua kurikulum juga masih sulit digunakan sebagai alat untuk memetakan kualitas pendidikan di Indonesia. Jika pemerintah memang nantinya tetap memakai model irisan tersebut, setidaknya ada hal yang sebaiknya dilakukan. Pertama, model irisan harus dibakukan terlebih dahulu. Ujian yang belum dibakukan dipandang kurang dapat mencapai tujuan pengukuran itu sendiri. Oleh karena itu, model irisan seharusnya diujicobakan terlebih dulu pada sampel yang cukup besar. Kemudian berdasarkan data yang diperoleh, diadakan analisis untuk menentukan validitas maupun reliabilitas soal secara keseluruhan. Kemudian sebelum diimplementasikan UN model irisan, harus gencar disosialisasikan ke sekolah-sekolah.
Terima kasih Wassalamu'alaikum wr. wb

Unknown said...

Nama : Fitriana Kurnia Dewi
NIM : 162180160
Kelas : 6A
Menurut saya, jika pada saat pembelajaran menggunakan KTSP, maka ujian juga menggunakan KTSP, tapi jika pada saat pembelajaran menggunakan K13 mamak idealnya ujiannya juga menggunakan K13. Karena menurut saya, jika siswa dan guru sudah terbiasa menggunakan K13, maka mereka sudah terbiasa dengan K13 tersebut, jika pada saat ujian menggunakan KTSP, saya rasa mereka akan bingung dan menghambat kemaksimalan hasil ujian. Apalagi hasil UN adalah hasil yang menentukan lulus atau tidaknya seorang siswa selama 6tahun belajar di Sekolah Dasar. Solusi menurut saya ya seperti itu, sebaiknya jika dalam pembelajaran siswa dibiasakan menggunakan K13, maka ujiannya juga menggunakan K13, dan sebaliknya. Karena kebiasaan pembelajaran dapat menentukan hasil dari ujian siswa tersebut, agar mereka bisa memaksimalkan usaha mereka dengan sebaik mungkin.

Unknown said...

Nama : Fitriana Kurnia Dewi
NIM : 162180160
Kelas : 6A
Menurut saya, jika pada saat pembelajaran menggunakan KTSP, maka ujian juga menggunakan KTSP, tapi jika pada saat pembelajaran menggunakan K13 mamak idealnya ujiannya juga menggunakan K13. Karena menurut saya, jika siswa dan guru sudah terbiasa menggunakan K13, maka mereka sudah terbiasa dengan K13 tersebut, jika pada saat ujian menggunakan KTSP, saya rasa mereka akan bingung dan menghambat kemaksimalan hasil ujian. Apalagi hasil UN adalah hasil yang menentukan lulus atau tidaknya seorang siswa selama 6tahun belajar di Sekolah Dasar. Solusi menurut saya ya seperti itu, sebaiknya jika dalam pembelajaran siswa dibiasakan menggunakan K13, maka ujiannya juga menggunakan K13, dan sebaliknya. Karena kebiasaan pembelajaran dapat menentukan hasil dari ujian siswa tersebut, agar mereka bisa memaksimalkan usaha mereka dengan sebaik mungkin.

Rahayu Ana Meilia said...

Nama: Rahayu Ana Meilia
Nim: 162180081
PGSD 6A

Menurut saya tentang permasalahan tersebut tidak perlu terlalu dipermasalahkan apakah ujian sekolahnya menggunakakan KTSP ataupun K13, yang terpenting disini adalah bagaimana peran dari guru ataupun orangtua sendiri dalam memotivasi siswa untuk terus belajar sehingga siswa mempunyai kesiapan untuk menghadapi soal ujian sekolah.Sedangkan dari pihak sekolah bisa diadakan suatu program seperti adanya pemantapan ujian. Pemantapan ujian merupakan salah satu solusi dimana pelaksanaanya dilaksanakan sebelum ujian sekolah dan soal ujian memuat permata pelajaran, jadi dari pihak sekolah dapat mengetahui tingkat pengetahuan siswa permata pelajarannya, dan dari pemantapan ujian tersebut melatih siswa untuk lebih siap dalam menghadapi ujian sekolah tanpa harus memusingkan apakah itu menggunakan KTSP ataupun K13.

Auriellya said...

Auriellya Destya Maharani
162180115
6A

Menanggapi permasalahan di atas, menurut saya jika dalam sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013 maka sebaiknya ujianpun dengan kurikulum 2013 karna agar siswa tidak bingung dalam melaksanakan ujian. Apabila dari pihak sekolah belum siap dalam melaksanakan ujian kurikulum 2013 maka sebaiknya dilakukan pembiasaan dengan latihan-latihan ujian terlebih dahulu. Sebaiknya jika memang sudah menerapkan k13 tetaplah ujian menggunakan k13 jikapun masih menggunakan KTSP maka sebaiknya menggunakan ktsp agar siswa tidak kesulitan atau tidak bingung dalam melaksanakan ujian. Terlebih lagi jika masih ada sekolah yang menggunakan k13 tetapi ujiannya menggunakan ktsp mungkin bisa dikaji ulang dengan pihak sekolah dan pemerintah yang ada.

NtF said...

Nama : Ninda Tri Fadilah
Kelas : 6A
NIM : 162180129
Menurut saya dari permasalahan tersebut, setelah dilakukan kegiatan UN pemerintah dengan petugas terkait harus mengevaluasi apa yang telah dilakukan, agar menyempurnakan apa yang kurang dalam kegiatan yang telah dilakukan atau UN.

Dika Fajar Saraswati said...

Nama: Dika Fajar Saraswati
Nim: 162180182
Kelas: 6A
Menurut pendapat saya solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan di atas yaitu lebih menekankan pada kesiapan siswa itu dalam menghadapi ujian tersebut. Jika siswa sudah siap dalam segala hal baik fisik, mental maupun pengetahuan, tidak akan kesulitan dalam menghadapi ujian baik itu bentuknya ktsp atau k13. Siswa tidak perlu memikirkan bentuk soal ujian menggunakan ktsp atau k13 siswa hanya diminta fokus untuk belajar agar hasil yang dicapai dapat maksimal dan siswa juga sebelumnya sudah mempelajari materi yang diajarkan saat pembelajaran. Peran pemerintah, pembuat soal,guru,kurikulum hanya sebatas pendukung dalam proses pembelajaran semua tergantung dari siswa itu sendiri. Jika siswa tersebut mampu tidak masalah ujian tetap menggunakan ktsp.

Anonymous said...

Nama : Suci Wulandari
Nim : 162180083
Kelas :6A
Dari permasalahan di atas menurut saya, solusi yang tepat untuk mengatasinya dengan membekali siswa dengan pengetahuan dan wawasan yang luas dalam setiap pembelajaran yang telah dipelajari. Karena antara KTSP dan K13 menurut saya materinya tidak jauh berbeda. Dengan memotivasi siswa untuk semangat dan giat belajar. Jika siswa sudah cukup bekal, siswa akan siap dalam menghadapi ujian sekolah. Semua itu tergantung siswa yang akan menghadapi soal-soal ujian tersebut. Karena pemerintah ataupun guru hanya memfasilitasi, memotivasi, dan mendukung pembelajaran siswa.

Unknown said...

Nama : Ratnawati
Nim : 162180031
Kelas : 6A

Menurut saya, dengan mengajarkan anak sesuai K13, tetapi juga dengan penambahan KTSP. Pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yg berlaku tetapi juga harus menambah atau memperdalam materi sesuai KTSP. Pembelajarab di kelas bisa dengan menggunakan K13 krn memang jika dilihat dari pembelajaran K13 lebih menarik dan mnyenangkan bagi siswa. Meskipun materi yg diajarkan bersifat luas dan kurang spesifik. Sedangkan dalam UN soalnya disajikan adalah menganut KTSP, Dg demikian guru hendaknya memadukan dua kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar dlm K13 bisa ditambhkan dg materi KTSP yg lbh spesifik dan mudah dipahami, jelas batasannya. Siswa diberi banyak latihan soal yg mengacu kepada kedua kurikukum tersebut sehingga saat ujian mereka bisa mengerjakan soal. Dengan demikian semua materi bisa tersampaikan semua dan mendapatkan hasil yang memuaskan....
Terimakasih😂

wahyumeilestari05@gmail.com said...

Nama : Wahyu Mei Lestari
NIM : 162180080
Kelas : MTK A
Menanggapi permasalahan tersebut, menurut saya apabila dalam pelaksanaan pembelajaran SD dilakukan dengan kurikulum 2013 sebaiknya saat ujian sekolah juga dilakukan dengan Kurikulum 2013. Jika dalam pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 sedangkan saat ujian sekolah menggunakan KTSP maka hal tersebut tidak efektif. HaL tersebut dikarenakan akan berpengaruh terhadap hasil ujian sekolah yang di peroleh siswa SD, karena mereka secara terpaksa harus mengerjakan soal ujian sekolah dengan KTSP sedangkan mereka dalam pembelajaran setiap hari terbiasa dengan kurikulum 2013.Disisi lain pelaksanaan ujian sekolah dengan KTSP sedangkan dalam pembelajaran menggunkan kurikulum 2013 dapat mempermudah guru dalam mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diujikan karena penilaian dilakukan setiap mata pelajaran.

NtF said...

Nama : Titik Sri Utami
kelas : 6A
Nim : 152180116

penerapan dua kurikulum yang berbeda berdampak negatif terhadap pemahaman materi kisi-kisi soal. Terjadi perbedaan pemahaman materi diantara guru mata pelajaran (Mapel) yang diujikan. untuk itu, sekolah penyelenggara Kurikulum KTSP 2006 soal dibuat oleh guru dalam gugus sekolah. Sedangkan sekolah penyelenggara K13 soal dibuat dalam forum SD K13.
Munculnya pemahaman yang berbeda, Liestyani menunjukkan sebuah contoh. Guru dari K-13, misalnya, ketika membaca kisi-kisi tentang menentukan bagian-bagian teks, mereka langsung membuat soal yang di situ ada struktur teksnya. Sementara, dari guru KTSP yakin kalau siswa KTSP tidak akan bisa mengerjakan soal tersebut, karena hanya diajarkan di sekolah K-13. menurut saya sebaiknya jika dalam pembelajaran siswa dibiasakan menggunakan K13, maka ujiannya juga menggunakan K13, dan sebaliknya. Karena kebiasaan pembelajaran dapat menentukan hasil dari ujian siswa.

Siti Choeriyah said...

Nama : SITI CHOERIYAH
Kelas : 6A
NIM : 162180105
Menanggapi permasalahan diatas, menurut pendapat saya untuk Ujian Nasional mungkin tetap saja menggunakan KTSP karena pada kenyataanya walaupun sudah menerapkan K13 tapi tetap saja tidak terlepas dari kurikulum KTSP.
Karena jika diterapkannya k13 pada saat ujian akan membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjan ujian dan kemungkinan siswa akan bingung.
Untuk soal sebaiknya digabungkan antara kurikulum 2013 dan KTSP dan untuk kesiapan ujian nasional sebaiknya siswa dibekali dengan motivasi belajar dan materi yang benar-benar sudah dipelajari.
Terimakasih

Naela Rosada said...

Nama: naela rosada
Nim :162180046
Kelas : 6A
Pendapat saya,mengenai masalah diatas jika ujian menggunakan ktsp maka lebih baik kurikulum menggunakan ktsp karena pada KTSP 2006 siswa lebih dimudahkan dalam menerima materi yang diajarkan oleh guru. Sebagai bahan pertimbangan siswa yang diajar dengan materi yang spesifik akan lebih mudah mencerna daripada diajarkan materi yang digabung dan bersifat aplikatif. Sehingga pada K-13 itu siswa lebih membutuhkan les tambahan pelajaran untuk memenuhi kebutuhan pengetahuannya daripada dengan menggunakan KTSP 2006. Jika kurikulum sehar hari menggunkan k13 dan un menggunakan ktsp maka tidak akan singkron dalam penyampaian materi sebab siswa membutuhkan adaptasi terhadap kedua kurikulum tersebut.

Unknown said...

Nama : Rahmawati
NIM : 162180092
Kelas : 6 A

Menurut saya, sebaiknya siswa harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian baik itu dari segi mental maupun materi yang akan di UN kan sesuai kisi kisi yang ada. Panduan belajarnya pun dapat dilakukan dengan buku buku ktsp maupun k13.
Selain itu, bagi guru juga harus berusaha memberijan bimbingan sedemikian rupa untuk mempersiapkan keperluan UN yang akan dihadapi siswa.
Bagi pihak pemerintah sebaiknya memberikan sebuah kisi kisi ataupun klu bagi siswa siswa supaya tidak rancu dalam persiapan pembelajaran persiapan UN tersebut.
Mungkin ini yang dapat saya sampaikan, mohon maaf dan terimkasih

Unknown said...

Nama : Akhmad Maksum
NIM : 162180122
Kelas : A

Menurut saya solusinya untuk memecahkan permasalahan tersebut tanpa menyalahkan pemerintah, pembuat soal, guru, dan kurikulum yaitu dengan mengoreksi bagaimana pelajaran yang diujiakam sudah diajarkan apa belum dalam pembelajaran. Dalam prinsipnya suatu ujian bisa dilakukan dengan berbagai variasi tetapi dengan memperhatikan apakah materi yang di Ujian(UN) tersebut sudah diberikan dalam pembelajaran apa belum sebelumnya. Jadi dalam pelaksanaan ujian tersebut apakah dengan bentuk soalnya K13 atau KTSP tidak menjadikan suatu permalsalahan dalam ujian nasional. Karena ujian merupakan tahapan untuk mengulas sebagaimana mereka menguasai materi pembelajaean sepama ini selama 6 tahun yang meraka dapatkan di sekolah dasar. Dengan berbekal pemahaman yant didapatkan mereka pasti bisa mengerjakan ujian dan dapat hasil yang diinginkan.

Unknown said...

Dg mngjarkan anak sesuai k13 tp dg pnmbhn KTSP. Pembelajran disesuaikan dg kurikulum yg brlaku ttp jg harus menambah atau memperdalam materi sesuai KTSP. Pembelajaran di kelas bisa dg mnggunakan K13 karena memang jika dilihat pmbelajaran K13 lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Mskipun materi yg diajarkan bersifat luas dan kurang spesifik. Sedangkan dlm UN soal yang disajikan adalah menganut KTSP. Dengan demikian guru hendaknya memadukan dua kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar dlm k13 bisa ditambhkan dengan materi KTSP yg lbh spesifik dan mudah dipahami, jelas batasannya. Siswa diberi banyak latihan soal yg mengacu kepada kedua kurikulum tsb sehingga saat ujian nanti mereka bisa mengerjakan soal. Dg demikian semua materi bisa tersampaikan semua dan juga mendapatkan hasil yang diinginkan...
Terimakasih🙂

roma said...

Nama : Ramadlanur Khomsah
NIM : 162180102
Kelas : 6A
Menanggapi permasalahan di atas, menurut saya perlunya peningkatan serta kesiapan berbagai pihak, terutama guru dan siswa yang berperan langsung. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran serta ujian sekolah dengan KTSP bisa dilaksanakan dengan melihat kelebihan masing-masing kurikulum, hanya saja belum terbiasa dalam aplikasinya sehingga menimbulkan pro kontra dan perlu dikaji ulang. Dalam peningkatan kurikulum yang diterapkan bisa dilakukan dengan kolaborasi antara guru dan siswa sehingga guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan siap baik materi maupun penilaian serta siswa dapat menerima pelajaran dan kesiapan ujian dengan hasil yang maksimal
Terimakasih

Unknown said...

Dg mngjarkan anak sesuai k13 tp dg pnmbhn KTSP. Pembelajran disesuaikan dg kurikulum yg brlaku ttp jg harus menambah atau memperdalam materi sesuai KTSP. Pembelajaran di kelas bisa dg mnggunakan K13 karena memang jika dilihat pmbelajaran K13 lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Mskipun materi yg diajarkan bersifat luas dan kurang spesifik. Sedangkan dlm UN soal yang disajikan adalah menganut KTSP. Dengan demikian guru hendaknya memadukan dua kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar dlm k13 bisa ditambhkan dengan materi KTSP yg lbh spesifik dan mudah dipahami, jelas batasannya. Siswa diberi banyak latihan soal yg mengacu kepada kedua kurikulum tsb sehingga saat ujian nanti mereka bisa mengerjakan soal. Dg demikian semua materi bisa tersampaikan semua dan juga mendapatkan hasil yang diinginkan...
Terimakasih��

roma said...

Nama : Ramadlanur Khomsah
NIM : 162180102
Kelas : 6A
Menanggapi permasalahan di atas, menurut saya perlunya peningkatan serta kesiapan berbagai pihak, terutama guru dan siswa yang berperan langsung. Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran serta ujian sekolah dengan KTSP bisa dilaksanakan dengan melihat kelebihan masing-masing kurikulum, hanya saja belum terbiasa dalam aplikasinya sehingga menimbulkan pro kontra dan perlu dikaji ulang. Dalam peningkatan kurikulum yang diterapkan bisa dilakukan dengan kolaborasi antara guru dan siswa sehingga guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan siap baik materi maupun penilaian serta siswa dapat menerima pelajaran dan kesiapan ujian dengan hasil yang maksimal
Terimakasih

Rintis rizkia said...

Nama : Adelia Zagita Limbong
NIM : 162180112
Kelas : 6A

Menurut pendapat saya, kurikulum yang di terapkan di sekolah merupakan keputusan dari sekolah itu masing-masing .. Disini siswa hanya mengikuti aturan yang di terapkan oleh sekolah. Jadi jika dalam pembelajaran sehari-hari sekolah itu menggunakan Kurikulum KTSP maka seharusnya dalam Ujian Nasional pun harus menggunakan Kurikulum KTSP begitu juga sebaliknya .. Karena penggunan KTSP dan Kurikulum 2013 tidaklah sama. Oleh sebab itu penggunaan kurikulum saat pembelajaran sehari-hari berlangsung harus sama dengan penggunaan kurikulum dalam menghadapi Ujian Nasioanal. Terimakasih..

Anonymous said...

Nama: fatma ayu prahastiwi
Nim:162180100
Menanggapi permasalahan diatas, menurut saya solusi yang tepat untuk mengatasi pro dan kontra tersebut adalah dengan tetap menggunakan ktsp dalam ujian sekolah. Karena walaupun pelajaran sudah menggunakan K13, ujian sekolah menggunakan ktsp dirasa lebih mampu untuk mengukur kognitif siswa karena ketika ujian sekolah menggunakan K13 membutuhkan waktu yang lebih banyak dan efisien. Dan penilaian-penilaian afektif dan psikomotor dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran K13 yang dilakukan sehari-hari. Dalam penilain kognitif dengan menggunakan KTSP dapat dilakukan dengan menaikkan bobot soal karena pada K13 menekankan pada cara berfikir tingkat tinggi siswa.

Unknown said...

Nama : Ratnawati
Nim : 162180031
Kelas : 6A

Menurut saya dengan mengajarkan anak sesuai k13 tp dg pnmbhn KTSP. Pembelajran disesuaikan dg kurikulum yg brlaku ttp jg harus menambah atau memperdalam materi sesuai KTSP. Pembelajaran di kelas bisa dg mnggunakan K13 karena memang jika dilihat pmbelajaran K13 lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Mskipun materi yg diajarkan bersifat luas dan kurang spesifik. Sedangkan dlm UN soal yang disajikan adalah menganut KTSP. Dengan demikian guru hendaknya memadukan dua kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar dlm k13 bisa ditambhkan dengan materi KTSP yg lbh spesifik dan mudah dipahami, jelas batasannya. Siswa diberi banyak latihan soal yg mengacu kepada kedua kurikulum tsb sehingga saat ujian nanti mereka bisa mengerjakan soal. Dg demikian semua materi bisa tersampaikan semua dan juga mendapatkan hasil yang diinginkan...
Terimakasih🙂

Anonymous said...

Nama : Mu'afiatun Nayyiroh
NIM : 162180101
KELAS: 6A
Menurut saya sebelum di adakan ujian sekolah,terlebih dahulu pihak sekolah sudah di berikan pemberitahuan dalam persoalan soal ujian menggunakan KTSP maupun K13,karenaa dalam pembelajaran sudah terbiasa menggunakan K13 dan pada ujian ternyata menggunakan KTSP. itu akan menimbulkan penekanan pada mental peserta didik karen untuk sebelumnya mereka di bekali oleh ateri yang menggunakan K13.untuk iti peran giru sangat penting untuk membangun motivasi agar mental mereka terbentuk dalam menghadapi persoalan yang demikan rupa.karena ketika peserta didik tidak di bekali sebuah mental yang kuat itu akan mengakibatkan keputus asaan walaupun tidak semua, paling tidak bisa menurunkan semangat peserta didik tersebut.terimakasih

Indra Anjasmara said...

Nama : Indra Anjasmara
Kelas : Matematika 6A
Nim : 162180167

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Proses & hasil dari kedua pembelajaran baik KTSP maupun K13 menurut saya sudah sangat baik diberikan kepada peserta didik sesuai dengan jenjang & era perkembangan zaman sekarang, adanya perubahan KTSP menjadi K13 sudah sangat tepat dilihat dari tuntutan era revolusi sekarang ini, dalam ujian sekolah saat ini jika pelaksanaannya masih menggunakan KTSP tentu wajar-wajar saja, walaupun dalam kegiatan pembelajaran kesehariannya sudah menggunakan K13, itu merupakan proses perubahan dari yang sebelumnya KTSP menjadi K13, baik pemerintah, guru, pembuat soal & kurikulum tidak ada yang salah terkait pelaksanaan ujian sekolah, hanya jika ujian sekolah menggunakan sistim KTSP maka isi dari ujian tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran peserta didik setiap harinya, yaitu dengan materi K13,supaya peserta didik tidak mengalami kesusahan & dapat mencapai hasil yang baik sesuai yang diharapkan.

Demikian pendapat dari saya, ada kurangnya saya mohon maaf, terimakasih.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Unknown said...

Menurut saya untuk menanggapi pertanyaan tersebut adalah, ketika siswa dan guru disekolah pembelajarannya menggunakan KTSP maka seharusnya untuk ujian pun menggunakan KTSP begitupun sebaliknya untuk K13. Agat materi yang diterima siswa selama selama proses pembelajaran akan sesuai dengan tes yang akan diberikan. Serta , supaya dapat benar2 mengimplementasikan Kurikulum terbaru K13 dengan baik dan lebih maju lagi. Supaya dapat bersaing dengan negara2 lain yg lebih maju dengan penggunaan kurikulum pembelajaran yg dapat membuka era generasi muda 4.0.

Unknown said...

Menurut saya untuk menanggapi pertanyaan tersebut adalah, ketika siswa dan guru disekolah pembelajarannya menggunakan KTSP maka seharusnya untuk ujian pun menggunakan KTSP begitupun sebaliknya untuk K13. Agat materi yang diterima siswa selama selama proses pembelajaran akan sesuai dengan tes yang akan diberikan. Serta , supaya dapat benar2 mengimplementasikan Kurikulum terbaru K13 dengan baik dan lebih maju lagi. Supaya dapat bersaing dengan negara2 lain yg lebih maju dengan penggunaan kurikulum pembelajaran yg dapat membuka era generasi muda 4.0.